jenjin : step brother

749 47 1
                                    

Cw // 18+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cw // 18+

****

Celana bahan berwarna putih dipadukan dengan kemeja putih yang dilapisi sweater rajut berwarna putih pula ditambah sebuah kain berwarna navy yang diikat menyilang di bagian leher sebagai aksesoris, kini Hyunjin tampak tampil menawan.

"Sayang udah belum," Seruan tiba-tiba dari sang Ibunda mengagetkan dirinya yang tengah bercermin di depan sebuah kaca panjang di pojok kamar.

"Ibun kaget tau!"

Sang Bunda hanya terkekeh ringan di depan pintu sang putra semata wayang, "lagian kamu dandannya lebih lama dari Ibun sih."

Hyunjin mendengus, "kata Ibun harus yang rapih."

"Iya sayang, itu kamu udah cakep banget loh. Padahal kemarin-kemarin nolak banget diajak ketemu om Seno," Sang Bunda menggoda.

Hyunjin mencebik dengan bibir meronanya yang baru saja dilapisi lip tint, "kan Hyunjin pengen liat Ibun bahagia, jadinya Hyunjin sekarang udah nerima om Seno, Ibunnnn," Ia mendekati sang Bunda yang sudah menunggunya di depan pintu kamar.

"Makasih ya sayang," Pipinya diusap lembut.

Hyunjin mengangguk, "yaudah yuk! Hyunjin nggak sabar pengen ketemu ayah barunya Hyunjin!"

****

Mereka kini telah sampai di sebuah restoran mewah yang menjadi tempat bertemunya dua keluarga.

"Selamat malam mas," Sang Bunda menyapa.

"Selamat malam om," Ingin menunjukkan kesan baik, Hyunjin pun menyapa Om Seno dengan senyuman manisnya.

"Selamat malam, ini Hyunjin ya?"

Hyunjin mengangguk, "iya, om."

"Oh iya, silakan duduk," Om Seno menyambut mereka dengan suka cita, bahkan menarik kursi untuk di duduki Hyunjin serta Bundanya.

"Cantik sekali kamu nak, persis seperti Ibu kamu," Puji Om Seno.

"Om bisa aja," Hyunjin tersipu malu.

"Oh iya mas, katanya Jeno juga dateng ya?" Anjani-Ibunda Hyunjin mengedarkan pandangannya mencari anak dari lelaki yang ingin meminangnya ini.

"Iya, Jeno pasti datang dong kan mau ketemu sama calon Bunda dan calon saudaranya," Om Seno tersenyum.

"Maaf tante Jeno telat," Seorang lelaki dengan setelan ripped jeans dipadukan dengan kemeja hitam yang dimasukkan ke dalam celana dan lengan kemeja yang digulung menarik atensi Hyunjin untuk berlama-lama menatap pria tersebut.

My Universe [ jeno hyunjin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang