jenjin : teenagers

482 47 1
                                    

Cw // fiksi! Tidak bermaksud menyudutkan pihak manapun, cerita ini bersifat khayal dan tidak berhubungan dengan kehidupan asli karakter yang berperan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cw // fiksi! Tidak bermaksud menyudutkan pihak manapun, cerita ini bersifat khayal dan tidak berhubungan dengan kehidupan asli karakter yang berperan.

****

"Saya Jaemin, pindahan dari SMA Bina Utama. Salam kenal semua."

Sosok murid baru di depan sana yang tengah melambaikan tangan itu tak Hyunjin gubris. Ia menelungkupkan kepalanya di atas meja, persetan dengan murid baru dikelasnya, ia tidak tertarik.

Kepalanya pusing memikirkan hubungannya yang tak kunjung mendapat kepastian.

"Hyunjin."

Ia mendongak kala suara sang guru menginterupsi kegiatannya.

"Untuk sementara waktu, Jaemin duduk disamping kamu dulu sampai Seungmin sembuh dari sakitnya."

Hyunjin hanya mengangguk malas mendapati siswa baru itu mendatangi bangkunya dan duduk di sampingnya. Memang, Seungmin-teman sebangkunya tengah izin sakit selama beberapa minggu untuk masa pemulihan dari cederanya akibat kecelakaan.

"Hai, salam kenal. Hyunjin kan?" Jaemin mengulurkan tangan.

Hyunjin mengangguk sembari membalas jabatan tangan Jaemin.

"Iya," Jawabnya singkat, kemudian kembali menelungkupkan kepalanya.

****

"Hyunjin!" Langkahnya terhenti mendengar interupsi Jaemin.

Hyunjin menoleh, "apa?"

"Lo, mau ke kantin? Gue ikut boleh nggak? Gue belum hapal jalan ke kantin," Ujar Jaemin sembari terkekeh canggung.

"Ayo," Kemudian Jaemin tersenyum, mengikuti langkah Hyunjin yang hendak menuju kantin.

"Lo duduk dulu dibangku biru pojok sana, gue pesenin makanan dulu. Lo mau apa?" Sesampainya di kantin, Hyunjin bertanya kepada Jaemin yang tengah mengedarkan pandangannya.

"Samain aja sama lo, yaudah gue ngecup bangku disana ya."

Kemudian mereka menuju tujuan masing-masing.

Sembari menunggu pesanannya, Hyunjin menghampiri salah satu bangku yang diisi oleh dua siswa yang tengah menikmati makanan mereka.

"Hai Je, udah makan?" Jihoon menyapanya.

Hyunjin tersenyum, kemudian menggeleng, "belum, tuh lagi pesen."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Universe [ jeno hyunjin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang