Ada Tikus di Sekolah dan Apartemen ku BSD X BNHA

15. Dua tikus

Hari pertama sekolah setelah festival olahraga sungguh aneh. Semua orang sekarang sudah mengetahui tentang insiden stain-ingenium dan sedang mendiskusikan konspirasi tentang siapa yang mungkin menjadi pembunuh stain. Namun dalam satu hal semua orang sepakat: Pembunuh Stain adalah penjahat yang brutal dan gila. Selain membunuh dengan cara yang begitu mengerikan dan berdarah, mereka juga tidak membantu sang pahlawan sama sekali dan meninggalkannya begitu saja.

Anehnya, Iida Tenya, satu-satunya saudara korban, tidak dihadirkan sama sekali. Dia hanya bertingkah seolah semuanya baik-baik saja, dan saudaranya ada di suatu tempat di luar sana, masih melawan penjahat seperti dia adalah pahlawan yang mulia. Tapi Dazai lebih tahu. Iida mungkin sedang marah besar saat ini.

Jika Stain tidak mati, remaja berambut biru itu pasti ingin membalas dendam saudaranya dengan melukai, menangkap atau bahkan membunuh nya. Namun stain sudah mati, sehingga Iida hanya bisa marah pada siapa pembunuhnya.

Dazai tidak sabar menunggu reaksinya, begitu Tenya mengetahui dialah yang membunuh Stain dan tidak membantu saudaranya. Satu-satunya pertanyaan adalah, kapan Dazai akan mengungkapkan identitasnya? Dia ingin menyingkirkan liga dalam beberapa minggu ke depan. Batas waktu pribadinya adalah dua minggu, dimulai pada akhir festival olahraga. Tapi melihat betapa menghiburnya seluruh misi ini, membuatnya ingin menyelesaikan semua ini lebih lambat dari yang diharapkan.

Jika orang lain mengenalnya lebih lama dan lebih mempercayainya, pengungkapan dramatisnya akan menjadi lebih lucu. Itu juga satu-satunya alasan dia menunjukkan wajah aslinya. Ini mungkin membawa risiko, tetapi melihat wajah-wajah hancur dari anak-anak ini akan membuat segalanya berharga. Fyodor juga akan bersemangat.

Di dalam kelas dia hanya duduk di baris terakhir dengan diam. Biasanya dia akan memulai obrolan ringan atau bercanda di depan orang lain. Tapi untuk saat ini, dia hanya ingin mengamati teman-teman sekelasnya dan membuat rencana lebih jauh. Fedya mungkin melakukan hal yang sama, hanya di baris pertama.

Beberapa saat kemudian Aizawa masuk. Kali ini tanpa perban. Sayang sekali. Sekarang dia benar-benar perlu melakukan pelatihan dengan gurunya, dan mereka tidak lagi terlihat berpasangan. Sangat sedih.

Guru mulai mendiskusikan hasil festival olahraga dan magang yang akan datang. Mafioso hampir melupakan mereka. Lagipula dia tidak akan mendapatkan tawaran dan akan pergi ke pro-hero tingkat rendah.

Di papan adalah magang yang ditawarkan. Setiap orang yang berada di final mendapat banyak tawaran. Kecuali Midoriya. Tidak mengherankan. Quirknya mungkin mencolok, dan dia punya banyak potensi, tapi dia tetap melukai dirinya sendiri saat menggunakannya. Allmight benar-benar guru yang buruk. Midoriya harus menjalani pelatihan quirk tambahan bersamanya. Tapi All Might akan membiarkan anak itu lepas begitu saja. Seperti ini dia berbahaya bagi dirinya sendiri dan lingkungannya, jika dia kehilangan kendali. Hal yang sangat mungkin terjadi.

Anehnya Dazai dan Fyodor mendapat satu tawaran, meski tidak muncul di TV. Dugaannya adalah Aizawa menawarinya dan Fedya akan magang dengan Nezu. Dia seharusnya sudah menduga hal itu akan terjadi. Sekarang dia harus menghabiskan seminggu bersama Aizawa sendirian. Dia memercayai tikus untuk bertindak sempurna di sekitar kepala sekolah tikus. Tetap saja, ini agak mengganggu.

Sekarang dia memikirkannya, situasi ini cukup lucu. Ada tikus di apartemennya dan di sekolah ini. Nah sekarang ada dua tikus di sekolah ini.

Semua siswa yang tidak lolos ke final, tidak menerima satu tawaran pun. Bakugou sang pemenang dan Todoroki peringkat 2 mendapat ratusan tawaran. Sekolah ini sangat suka hanya memasukkan siswa terbaiknya dan memperlakukan sisanya seperti sampah. Sistem yang buruk. Pertama-tama, metode ini patut dipertanyakan secara moral, tapi Dazai tidak peduli soal itu. Tidak, yang benar-benar mengganggunya adalah kenyataan betapa tidak efektif dan bodohnya sekolah ini dalam menciptakan generasi pahlawan berikutnya.