7. Balas Dendam

356 37 1
                                    

Suara dentuman keras terdengar di seluruh Puncak Baizan. Shen Qingqiu terbangun dari tidurnya. Dia melihat atap rumah ini telah bocor. Shen Qingqiu bergegas keluar untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi.

Kemudian dia melihat Liu Qingge sedang menganiaya seorang iblis sembari berjalan menuruni Puncak Baizan.

Iblis?

Di Puncak Baizan?

Shen Qingqiu tiba-tiba mengingat plot yang bertepatan dengan waktu sekarang. Bukankah sudah saatnya Luo Binghe dihampiri oleh tetua iblis mimpi kiriman Sha Hualing?

Novel itu menuliskan tetua iblis mimpi adalah pria paruh baya dengan jenggot dan kumis yang memutih di wajahnya. Lalu siapa iblis muda tampan yang dianiaya oleh Liu Qingge itu?

Aksi dramatis Liu Qingge telah menarik perhatian semua murid sekte. Mereka berbaris untuk melihat kepergiannya.

Shen Qingqiu di sisi lain sedang berpikir, mengapa beberapa wajah murid terlihat tersipu? Mereka memerah seolah baru selesai mengalami sesuatu yang surgawi.

Kemudian diantara mereka Shen Qingqiu menemukan Luo Binghe. Kebetulan anak itu juga menatapnya. Saat mata mereka bertemu, Luo Binghe langsung mengalihkan pandangan. Dia tampak salah tingkah dan melirik Shen Qingqiu berulang kali.

Shen Qingqiu mengerutkan kening. Tapi dia tidak punya waktu untuk memikirkan para murid. Shen Qingqiu berlari mengejar Liu Qingge.

"Shidi.. kemana kamu pergi?"

Liu Qingge melihat orang bodoh itu mendekatinya. Hati Liu Qingge merasa kasihan dengan Shen Qingqiu. Insiden pertama adalah mantra pelupa. Sekarang mantra bejat ini. Banyak orang dilibatkan untuk menargetkan penyerangan pada Shen Qingqiu.

Liu Qingge berhenti tiba-tiba. Jika mantra ini mengenai banyak orang, apa berarti semua orang mengalami mimpi yang sama? Tentang Shen Qingqiu? Liu Qingge menoleh dan mengamati semua wajah di kerumunan. Dia mendapati ekspresi beberapa murid masih tampak mabuk ambigu.

Memikirkan kemungkinan semua orang melakukan hal yang sama pada Shen Qingqiu dalam mimpi, Liu Qingge langsung mematahkan leher iblis di genggamannya.

"Ikut aku! Jangan tinggal disini lagi!"

"Hah?!"

Liu Qingge menyeret Shen Qingqiu untuk balas dendam pada iblis.

Tentu saja Liu Qingge sedikit salah paham. Beberapa murid sebenarnya memimpikan gadis pujaan mereka di puncak tetangga. Sedangkan untuk protagonis-.. pembaca! penulis ini tahu kamu sudah menebaknya.
***

Setelah menyiksa iblis muda yang telah memulihkan diri dengan bengis, Liu Qingge akhirnya mendapat informasi mengenai lokasi celah dua dunia berada. Sedari tadi dia belum juga melepaskan tangan Shen Qingqiu.

"Shidi apa kamu ingin membuang Shixiong ini? Shixiong bisa pergi sendiri"

"Jangan coba-coba lari. Shen Qingqiu pernahkah kamu menyinggung seseorang dari alam iblis? Iblis ini memantrai seluruh gunung untuk melecehkan kamu!"

"Ini adalah iblis mimpi. Dia melecehkan shixiong dalam mimpi?"

Liu Qingge hanya mendengus.

"Termasuk Shidi? Apa yang terjadi pada Shixiong di mimpimu?"

"Jangan bertanya!"

Wajah Liu Qingge memerah seperti darah. Entah karena dia sangat marah atau karena sesuatu yang lain. Shen Qingqiu merasa agak curiga.

"Lalu mengapa kita menuju celah dua dunia?"

Liu Qingge menatapnya seolah menanyakan apa kamu bodoh?

"Tentu saja memberi pelajaran"

Liu Qingge x Shen Qingqiu (Shen Yuan) The Scum Villain's Self-Saving SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang