Liu Qingge x Shen Qingqiu (Shen Yuan) The Scum Villain's Self-Saving System

10. Mission X Berdarah (3)

Seseorang berdiri dengan tubuh tanpa busana sedang mengamati sangkar manusia di depannya perlahan tenggelam ke dasar sungai.

Orang itu telah memperkirakan waktu untuk mengangkat kembali sangkar ke daratan saat kedua orang di dalam telah pingsan dan nyaris tewas.

Yang Mulia Iblis telah menyuruhnya menunggu kedua orang sadar hanya untuk ditenggelamkan kembali.

Ini adalah pria kuat bawahan Luo Binghe versi original sebelumnya. Dia harus mengulang semua proses sebanyak tujuh kali agar menimbulkan trauma fisik dan mental pada target yang dibenci Yang Mulia.

Setelah waktu yang ditunggu tiba, pria kuat menggunakan pengait tertentu untuk menarik sangkar ke atas permukaan air. Dia benar-benar melakukan perhitungan dengan tepat karena kedua orang dalam sangkar telah pingsan dan saling bertindihan.

Pria kuat sebenarnya sedikit tidak tega melihat gong/top lain (dia menganggap Liu Qingge adalah gong/top dalam hubungan dengan Shen Qingqiu) berada dalam keadaan sangat tidak berdaya seperti ini, bahkan membawa kekasihnya dalam penyiksaan menuju jalan kematian.

Pria kuat tidak tahu dendam apa yang dimiliki Yang Mulia Iblis pada orang-orang ini. Namun apapun itu, pria kuat tidak bisa melakukan apa-apa. Dirinya sendiri telah menelan darah Yang Mulia sebagai simbol penyerahan diri.

Beberapa puluh menit telah berlalu, para tahanan akhirnya terjaga. Pria kuat melihat Liu Qingge memeriksa wajah linglung Shen Qingqiu dengan gelisah, mungkin dia mengecek apakah orang lain masih sadar?

Pria kuat menghela napas untuk kembali menjalankan tugas. Dia mendorong sangkar mereka menuju sungai kembali. Karenanya mata kedua orang dalam sangkar membelalak.

Belum sempat sebuah keluhan atau makian keluar dari mulut mereka, sangkar itu telah tenggelam lagi, air memercik membasahi pinggiran sungai.

Pria kuat menghela napas untuk kedua kali. Dia adalah pelaku dalam drama penyiksaan terhadap dua orang malang ini. Pada saat penenggelaman ketiga, dia menerima makian dan tatapan mematikan dari Liu Qingge. Begitu juga dengan penenggelaman keempat.

Ketika penenggelaman kelima Liu Qingge masih melakukan hal yang sama namun kekuatan teriakannya telah menurun drastis. Saat penenggelaman keenam Shen Qingqiu sudah tidak sadarkan diri meskipun Liu Qingge memanggilnya berulang kali.

Luka di telapak tangan Shen Qingqiu maupun leher Liu Qingge  terus-menerus terendam air. Kondisi mereka semakin memburuk.

Betapapun melodramatisnya pertunjukkan ini, pria kuat masih menenggelamkan sangkar untuk terakhir kali.

Saat pria kuat itu menarik lagi, tidak tahu apa itu hanya ilusi atau bukan, dia merasa beban yang ditariknya terasa lebih ringan. Ketika sangkar telah keluar sepenuhnya dari dalam sungai, tanpa terduga kedua orang di dalamnya telah menghilang!

Pria kuat langsung melompat untuk menyelam dan memeriksa seisi sungai.
***

Shen Qingqiu dan Liu Qingge kembali merasakan penderitaan kekurangan oksigen untuk menuju momen mati lemas. Liu Qingge masih membuka mata sebagai bentuk perjuangan terakhir.

Dia melihat sangkar yang semula mengurungnya tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Liu Qingge bingung sejenak sebelum akhirnya menarik tubuh Shen Qingqiu, mereka muncul ke permukaan air untuk bernapas.

Liu Qingge yang akhirnya mendapat oksigen melimpah, langsung menyadari bahwa tidak ada siapapun di bantaran sungai. Fenomena aneh apa ini?! Melihat Shen Qingqiu masih dalam dekapannya, Liu Qingge segera berenang ke tepian dan keluar sungai dengan perjuangan setengah mati. Lalu menyeret tubuh mereka berdua untuk bersandar di dinding gua.