Liu Qingge x Shen Qingqiu (Shen Yuan) The Scum Villain's Self-Saving System

13. Sarang Hewan Iblis

Yue Qingyuan sedang berdiri di platform tertinggi. Balkon terbesar sekte itu telah dipenuhi banyak penguasa puncak, baik dari Cang Qiong, Huan Hua dan berbagai sekte lainnya. Akan tetapi mata Yue Qingyuan masih belum berhenti menelusuri lautan kultivator. Dia belum melihat Shen Qingqiu semenjak tadi.

Tepat saat kompetisi dimulai dan para murid telah melewati portal teleportasi, sosok berjubah hijau akhirnya muncul. Wajah Shidi kesayangannya muram, orang itu berjalan mendekat lalu mengadu.

"Qingqiu memusuhi Liu Shidi. Jangan biarkan dia mendekati Qingqiu..."

Yue Qingyuan menggeleng maklum. Dia berpikir mungkin Liu Shidi tanpa sengaja mengesalkan Shen Qingqiu. Lagipula hubungan kedua orang itu telah berubah signifikan akhir-akhir ini. Tidak mungkin berubah seperti dulu lagi.

Dari pagi hingga siang hari, kompetisi berjalan dengan lancar. Namun menjelang sore, itu berubah drastis menjadi pembantaian. Tentu saja para penguasa puncak harus menyelamatkan para murid.

Shen Qingqiu segera mengeluarkan pedang Xiu Ya. Sebelum Yue Qingyuan bahkan bisa mengatakan apa-apa, dia sudah menembus portal teleportasi.

Para penguasa puncak terkejut dan segera menyusul. Hanya Yue Qingyuan yang nampak seperti akan terkena serangan jantung!

Lalu pundaknya ditepuk oleh Liu Qingge.

"Jangan khawatir. Aku akan mengurusnya"
***

Suara berisik para laba-laba pemakan kepala memenuhi kedalaman hutan. Shen Qingqiu dan Luo Binghe sedang bertarung untuk menyingkirkan mereka sekaligus melindungi para murid.

Sialnya hewan iblis yang baru terus bermunculan tanpa henti. Jika keadaan ini terus berlanjut dan kekuatan spiritual Shen Qingqiu mandek, maka tamatlah riwayat mereka semua.

Jadi, Shen Qingqiu segera meminta protagonis membawa para murid keluar portal sembari dia menangani iblis disini.

Namun Luo Binghe menolak dengan keras kepala. Dia bersikeras untuk menemani Shen Qingqiu. Untungnya Gongyi Xiao menengahi perdebatan mereka dan menawarkan diri untuk menggantikan Luo Binghe.

Saat para murid berhasil dimobilisasi, Shen Qingqiu dan Luo Binghe menjebak hewan itu menuju pohon wisteria. Para iblis ketakutan dan berlari menjauh entah kemana.

Menyadari mereka telah keluar dari situasi buruk tadi, Shen Qingqiu menghempaskan dirinya untuk duduk di bawah pohon. Dahinya dipenuhi dengan keringat.

Sedangkan protagonis hanya duduk di sampingnya dengan murung. Shen Qingqiu menatap langit biru dan merasa sedikit sedih. Dia berusaha menebak apa yang dikeluhkan oleh murid kecilnya.

"Sizun..."

"Hm?"

"Bolehkah murid ini tidak pergi dan menetap di Cang Qiong selamanya?"

Mendengar pertanyaannya, napas Shen Qingqiu tertahan, dia menggingit bibir bawahnya hingga berdarah.

"Tidak.."

Luo Binghe langsung ambruk dan bersujud di kaki Shen Qingqiu.

"Kenapa Sizun...? Kenapa?! Murid ini sudah melakukan yang terbaik untuk mencegah konflik di antara kita. Lalu mengapa pada akhirnya kamu masih mengusir murid ini?!"

Shen Qingqiu merasa kewalahan karena drama protagonis. Hatinya mulai bimbang. Kemudian Shen Qingqiu meraih lengan protagonis, hendak memintanya bangun dari sujud.

Saat kepala murid terangkat, kedua bola mata Shen Qingqiu langsung membelalak. Apa yang dilihatnya di wajah protagonis adalah pupil mata berwarna merah darah dan cahaya di tengah dahi dengan simbol terkutuk yang menyala-redup.