{ 01 } STORY NOTES 💙

75 2 1
                                    

✼  ҉  ✼  ҉  ✼ ✼  ҉  ✼  ҉  

BEGINING, MY FIRST BLUE FOR YOU

Kedua mata Zhao Lusi langsung membulat sempurna saat melihat Xiao Zhan memasuki ruang kelas dengan membawa sebuah kotak berukuran sedang dipelukannya. Di kampus, Zhao Lusi adalah teman dekat Xiao Zhan selama hampir tiga tahun ini. Hampir semua hal yang Xiao Zhan lakukan bahkan semua kebiasaannya pun ia hafal di luar kepala. Tapi, baru kali ini ia memandang Xiao Zhan penuh dengan tanda tanya.

Tapi, sebenarnya tidak terlalu aneh. Karena sebelum berangkat, Xiao Zhan berkata pada Zhao Lusi jika ia ingin mampir ke toko alat tulis terlebih dulu. Tentu saja Zhao Lusi berpikir bahwa Xiao Zhan hanya akan mencari perlengkapan alat tulis seperti biasa. Tetapi tidak. Sampai ia melihat Xiao Zhan pagi ini. Bahkan dengan senyumnya yang tak pernah lepas saat melangkah memasuki kelas. Terlihat sangat bahagia dan tidak memiliki beban hidup apapun. Seperti seorang anak kecil yang mendapatkan sekotak hadiah penuh mainan untuk ulang tahunnya. Tidak seperti biasanya. Apa yang terjadi? Apakah ia mendadak menjadi tidak waras?

"Hey, Zhan ...!" sapa Zhao Lusi. Setelah beberapa menit ia hanya melongo menatap kelakuan Xiao Zhan yang tak biasa itu.
"Zhan Zhan ...!" Zhao Lusi kembali berteriak memanggil nama Xiao Zhan. Karena si empunya nama masih tak menggubrisnya sama sekali.
"Ya ... ya ... Zhao Lusi. Ada apa? Aku mendengarmu," jawab Xiao Zhan dengan senyum santainya.

Tak bisa menunggu lagi, Zhao Lusi pun melontarkan pertanyaan yang membuatnya penasaran sejak tadi. Tanpa peduli pada Xiao Zhan yang masih menyibukkan diri dengan barang bawaannya.
"Xiao Zhan ... apa kau punya tugas kampus untuk membuka toko kado?" Hanya pertanyaan konyol itulah yang satu-satunya mampir di kepala Zhao Lusi. Meskipun ia tahu jawabannya jelaslah tidak mungkin.
"Tidak, Zhao. Kau tahu tidak mungkin ada tugas seperti itu, kan?" jawab Xiao Zhan sembari mengeluarkan beberapa barang yang tadi dibelinya dari dalam kotak.
Zhao Lusi sedikit beringsut mendekat ke tempat duduk Xiao Zhan. Memperhatikan betapa sibuknya pria itu dari dekat dengan semua barang bawaannya.

"Lalu untuk apa kau membeli barang-barang sebanyak ini? Tugas apa yang akan kau kerjakan? Kau tidak bilang apapun padaku," tanya Zhao Lusi dengan nada menggerutu. Tak biasanya seorang Xiao Zhan mau menyibukkan diri dengan hal-hal seperti itu. Bahkan semua tugas kampusnya saja selalu bisa ia kerjakan tepat waktu.
"Aku tidak punya tugas apapun, Zhao." Jawaban Xiao Zhan yang singkat itu jelas membuat Zhao Lusi semakin penasaran.
"Lalu untuk apa, Xiao Zhan?!" Zhao Lusi bertanya tidak sabar. Tidak ingin terus menebak-nebaknya lagi. Itu hanya akan membuatnya semakin tidak paham. Xiao Zhan lalu membalikkan tubuhnya menatap Zhao Lusi yang masih keheranan.

"Kau tahu, Zhao? Akhirnya, aku didatangi oleh cupid itu. Cupid buta bersayap mungil. Dan sekarang aku tahu apa yang harus aku lakukan." Xiao Zhan tertawa begitu senangnya. Ekspresi bahagia pun terpancar jelas dari wajahnya. Benar-benar bukan Xiao Zhan yang biasa Zhao Lusi lihat. Xiao Zhan yang ini terlalu bersemangat.

Melihat wajah Xiao Zhan yang begitu berbinar-binar, Zhao Lusi tahu ini semua bukanlah rekayasa. Tapi demi Tuhan. Semua yang dikatakannya itu tidaklah masuk akal. Apalagi tentang cupid. Memangnya siapa yang masih percaya pada makhluk imajiner seperti cupid itu? Semua itu hanyalah kisah mitologi para dewa dan dewi Yunani di masa lalu. Di zaman modern seperti ini kau hanya akan bertemu dengan seorang mak comblang saja.

Seperti mendapat sebuah ilham yang baru saja jatuh dari langit. Seketika itu juga Zhao Lusi tersadar. Apa yang sebenarnya akan dilakukan oleh Xiao Zhan. Dan semua itu ditujukan untuk siapa.
"Jadi, Xiao Zhan ... kau serius?! Maksudku, kau mau melakukan sesuatu untuk Wang Yibo si pria populer itu?! Benarkan?!" Tebakan Zhao Lusi kali ini pastilah benar. Ditambah Xiao Zhan yang mengangguk dengan antusiasnya. Tapi, sesuatu itulah yang masih menjadi tanda tanya besar sekarang. Apakah Xiao Zhan benar-benar akan melakukan hal gila dan nekat?

SECRET ADMIRER BESIDE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang