Setelah mendengar cerita ini, mungkin kamu akan pikir-pikir lagi untuk nebeng mobil sama orang asing di jalan!"Halo, guys! Kembali lagi sama gue Jordi dan gue akan meng-update perjalanan gue nebeng dari ujung barat pulau Jawa sampai ke timur! Saksikan terus keseruannya!" ucapku sambil mengarahkan kamera ke diri sendiri.
Setelah selesai merekam opening, aku mematikan kamera dan juga beberapa lighting. Seketika suasana menjadi gelap gulita. Wajar saja karena saat ini aku sedang berada di tempat antah-berantah. Berdiri di sebuah jalan aspal dengan pemandangan hutan lebat di sisi kiri dan kanan. Seingatku aku masih berada di kawasan Purwakarta, Jawa Barat.
Aku sendiri memang sedang membuat konten jalan-jalan tanpa modal dengan cara menumpang dari kendaraan masyarakat untuk kutayangkan di YouTube. Dan harusnya aku sudah sampai Bandung saat ini, sayangnya karena tadi aku sempat cekcok dengan supir truk yang aku tumpangi akhirnya aku memutuskan untuk turun di sini. Tempat yang tidak kukenal.
Sejauh mata memandang hanya ada kegelapan dan sebidang jalan beraspal di hadapanku. Aku memegang kamera dan menggendong tas besar berisi semua kebutuhanku. Mataku memandang ke arah kanan, berharap ada kendaraan yang lewat. Tapi sudah hampir satu jam aku di sini, tetap saja tidak ada yang lewat. Jam sudah menunjukkan pukul 00:34 dan aku masih stuck di sini.
"Mana sih? Gak ada yang lewat sama sekali?" gumamku. "Mobil atau apa kek gitu, setan juga kalau mau kasih tumpangan juga gue mau deh kalo gini keadaannya." Aku mulai menggerutu kesal sambil berjalan kecil mengikuti jalan. Jujur saja, kakiku sudah pegal dan badanku sudah kelelahan. Aku butuh istirahat. Ya minimal duduk bersandar di mobil.
Duar!
Tiba-tiba ada suara dentuman yang sangat keras dari arah belakangku. Aku menoleh ke belakang, tapi tidak ada apa-apa. Aku pun menghiraukannya dan lanjut berjalan. Tak lama kemudian aku merasakan ada cahaya di belakangku. Sontak aku pun langsung berhenti berjalan dan berbalik badan. Tampak sebuah mobil melaju dari kejauhan. Betapa senangnya aku saat itu, seakan mendapat harapan baru.
Aku pun melambaikan tangan meminta tumpangan. Mobil berwarna abu-abu gelap itu pun mengerti dan berhenti di depanku. Kaca jendela depannya terbuka. Tampak seorang bapak-bapak berkumis sedang duduk di posisi supir dan di sampingnya ada seorang perempuan memangku anak balita perempuan kisaran 2-3 tahun.
"Mau ke mana, Dek?" tanyanya padaku.
"Mau ke Bandung sih, Pak. Tapi saya ikut aja, yang penting keluar dari daerah ini!" jawabku.
"Oh ayo mangga!" ajaknya.
Aku kemudian membuka pintu belakang lalu masuk sambil membawa barang-barangku. Beruntung mereka mau menolongku, hanya mobil ini satu-satunya yang lewat kawasan ini. Aku kembali menyalakan kamera untuk melanjutkan vlog-ku yang sempat berhenti tadi.
"Oke, guys! Akhirnya gue dapat tebengan ini. Sama Bapak siapa, Pak?" tanyaku.
"Bapak Ujang!" jawabnya.
"Oke, Bapak Ujang! Terima kasih banget nih udah mau nolongin saya nih!" ucapku sambil menyorot ke arah depan. Istri Pak Ujang dan anaknya tampak melambaikan tangan ke kamera. Sementara Pak Ujang hanya senyum dan melihat kamera melalui spion tengah sambil fokus menyetir. Karena berada di mobil orang, aku tidak enak hati merekam terlalu lama, akhirnya aku mematikan kamera dan melanjutkan nanti jika sudah sampai tujuan.
"Kok berani sih, Dek?" tanya Pak Ujang.
"Berani aja, Pak! Namanya konten kreator, demi viewers apapun saya lakukan. Ini juga salah satu keinginan saya sih keliling Indonesia modal nebeng," ucapku menjawab Pak Ujang.
"Namanya juga hobi ya," sahut istri Pak Ujang sambil sedikit menoleh ke belakang dan tersenyum.
"Iya, Bu."

KAMU SEDANG MEMBACA
Jagad Mistis Nusantara Vol. 2 (Kumpulan Cerita Horor)
HorrorSekumpulan kisah dedemit Nusantara yang siap menghantuimu. Temukan keseruan dan kengeriannya di setiap chapter. Dan di Volume 2 ini, Jagad Mistis Nusantara akan lebih terkonsep. Tiap Chapter menceritakan cerita yang berbeda!