Bab 7

171 5 0
                                    

Sarapan pagi:
"Lang ayo turun sarapan" teriak sang ibu membangunkan sang anak

"Iya mah bentar"jawab elang di dalam kamar

Elang pun menuruni anak tangga

Dug dug dug

Di meja makan terdapat papa elang yang sudah duduk di depan,dan mama elang yang tengah menyiapkan makanan untuk sarapan,juga sang kakak dan kakak ipar nya yang sedang sarapan,dan keponakan nya yang asik menonton handphone sambil makan.

"Duduk Lang"perintah sang papa

"Sabar mas masih pagi juga,Yaudah duduk Lang sini"kata sang mama sambil menyuruh elang untuk duduk"gimana keadaan kaki kamu Lang"ujar nya

"Udah gak papa ko mah,ini udah bisa jalan juga kok"jawab elang sambil tersenyum dan langsung duduk di samping sang papa

Mereka pun sarapan Tanpa ada yang berbicara,karena papa nya selalu bilang kalau makan biasakan tidak boleh ada yang berbicara kalau mau berbicara nanti sesudah makan.

Di ruang tamu:
Di ruang tamu terdapat papa nya yang tengah duduk juga kakak nya yang sedang menonton tv.

Elang berniat untuk langsung kembali ke kamar tapi...
"Lang sini kamu"panggilan sang papa dengan tegas

Elang pun menuruti nya dan langsung menghampiri papa nya

"Kenapa pah"jawab elang

"Duduk"kata papa

"Karena semalem kamu melakukan kesalahan maka sesuai janji papah kamu akan papah hukum"tegas sang papa

"Jadi hukumnya apa pah"jawab elang dengan lesu

"Hukuman kamu papah akan masukan kamu ke pesantren"kata sang papa

Seketika elang pun kaget dan langsung berdiri dari tempat duduk nya.
"APA PAH, PESANTREN YANG BENER AJA PAH MASA PESANTREN SI"jawab elang dengan kaget

"Iya Lang mama juga setuju,makanya mamah sama papah berniat untuk memasukan kamu ke pesantren,itu semua demi kebaikan kamu Lang"kata mama dengan suara yang lembut

"TAPI GAK MESTI PESANTREN JUGA KALI MAH"jawab elang dengan nada yang kesal

"Duduk Lang gak sopan kamu"perintah sang kakak sambil menarik lengan elang

"Cukup Lang ini permintaan terakhir papa sama kamu papa cuman ingin kamu menjadi orang yang lebih baik ,papa mohon sama kamu Lang kali ini kamu ikuti perintah papa"kata sang ayah

Entah kenapa setelah mendengar perkataan papanya hati elang pun luluh dan......

"Yaudah elang mau,tapi sekolah elang gimana pah" tanya nya

"Alhamdulillah,kalo itu kamu gak usah khawatir biar papa yang urus perpindahan kamu"ujar sang papa

"Yaudah kapan berangkat nya"tanya elang kembali

"Besok kamu berangkat"jawab sang mama dengan santai

"APA MAH BESOK"jawab elang

Lagi lagi ia kaget, bagaimana tidak kaget pikirnya,ia di suruh pindah ke pesantren dan pindah nya besok lagi.

"Apa gak kecepatan mah lagian aku juga belum ngomong sama temen temen aku"ujar elang sambil memohon kepada sang ibu

"Gak Lang,lebih cepat lebih baik bener gak mah"kata sang papa

"Iya bener Lang apa yang di bilang papa kamu,jadi mau kan"tanya mamah sekali lagi pada elang

"Ck, yaudah iya besok"jawab elang dengan lesu

"Oke kalo gitu sana kamu Peking buat besok,tapi inget bawa nya baju baju muslim sama sarung dan celana yang bagus ya, jangan celana bolong kamu itu"kata sang mamah sambil meninggalkan ruang tamu

"Haha celana bolong,kocak lu lang"tawa sang kakak

"Iya mah,berisik lu ka"jawab elang dengan kesal pada kakaknya

TBC
AWAL CERITA PUN DI MULAI......

Jangan lupa komen dan vote nya ya

PENJARA SUCI [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang