PENJARA SUCI [REVISI]

bab 68

Sesudah hari kelulusan kemarin para santri  di pulangkan ke rumah mereka masing masing.tapi di keesokan harinya mereka akan pergi ke Jogja untuk jalan jalan.

"Lang"panggil mama

"Iya mah"jawab elang sambil menuruni anak tangga

"Kamu udah siap siap belum,besok kan kamu pergi ke jogja 2 hari"

"Belum,tapi mama bantu in ya,elang lagi males nih"jawab sang anak

"Kamu ini,yaudah iya mama bantu in,mana baju kamu yang mau di bawa sama peralatan yang lainnya ambil sini,biar mama rapihkan"

"Oke,elang ambil dulu ya,makasih mama sayang"ucap elang sambil pergi ke atas

"Punyak anak laki satu ada aja tingkah nya,kata nya udah berubah tapi masih aja manja sama mama nya,elang elang"ucap mama elang gelang geleng dengan tingkah elang yang seperti anak kecil tadi.

***

Keesokan harinya....

Para santri di minta untuk kumpul dulu di pesantren Nurul Huda karena mereka akan di bagi nomor bis nya,jadi elang langsung pergi ke pesantren.

"Lang cepet!!,udah pagi ini,nanti kamu telat"teriak mama

"Iya iya sabar ih"jawab elang

"Sabar mama ku yang cantik,orang ini masih jam 08.00"jawab elang

"Kamu kan berangkat jam 09.00 elang jadi kamu berangkat ke sana setengah sembilan"

"Yaudah kamu sarapan dulu Lang"suruh papa

"Iya pah"

Elang pun memakan sarapannya.

Sesudah sarapan kini elang dan keluarga pergi ke tempat tujuan yaitu pesantren Nurul Huda.

Sesampainya di pondok....
Sudah banyak sekali Santri dan orang tua mereka yang mengantar anaknya.

"Zar"panggil elang

Azhar pun langsung menoleh ke arah elang.

"Eh Lang,sini ayo kita ke dalem"ajak Azhar

"Ayo"

Mereka pun pergi ke dalam.

Di lapangan sudah banyak sekali Santri yang sedang berbaris,karena mereka akan di bagian nomor kursi dan juga mereka akan di beri tahu harus apa untuk di Jogja nanti,juga mereka sedang berdoa agar sampai tujuan dengan aman.

"Sudah dapat semua nomor kursi nya"tanya ustadzah ria

"Sudah ustadzah"jawab mereka

"Yasudah kalo gitu kalian silahkan naik ke bis kalian masing masing,tapi sesuai ya dengan nomor kursi nya, fahimtum"ujar ustadz Musa

"Fahimna ustadz"

Para santri pun naik ke dalam bis mereka.

"Kita mah selalu satu bis jadi seru deh"ucap Hanafi

"Iya fi bener,Wawan juga gak nyangka kita teh satu bis berempat"ujar si Wawan

"Lang"

"Apa zar"tanya elang