Bab 28

97 4 0
                                    

... happy reading....

Azan Maghrib pun tiba

Skip shalat magrib

Sesudah shalat magrib seperti biasa mereka pergi ke dapur untuk mengambil makan malam.

Seperti biasa ya harus ngantri dulu.

"Eh Lang kamu ko tadi jago banget si main basket nya"tanya Hanafi

"Iya Lang itu kamu doang loh yang masukin"ucap Wawan

"Ya itu mah gampang,tuh udah tuh cepet maju wan"jawab elang

Mereka pun mencari tempat duduk untuk makan.

"Akhirnya dapat juga nih tempat duduk tumben banget ya rame"tanya Wawan

"Heh Wawan emang dari dulu kali kalo mau ngambil makan itu pasti rame,namanya juga di pesantren"jawab hanafi

"Pesantren penjara kali"ujar elang

"Penjara maksud kamu apa Lang"tanya Azhar

"Iya ini penjara kan, penjara suci"jawab elang

Seketika mereka pun tertawa mendengar ucapan elang tadi,apa katanya penjara suci.

"Heh elang tau dari mana kalau pesantren itu penjara suci"tanya wawan

"Ya dari cara kalian semua,mau tidur satu kamar,mau makan antri,mau ke kamar  mandi juga antri"jawab elang

"Elang elang sebulan kamu tinggal di sini pasti kamu bakal tau rasanya gimana"ujar hanafi

Elang pun cuman mengangguk.

"Owh iya Lang tadi kamu belum jawab pertanyaan kita loh"kata Azhar

"Pertanyaan yang mana"jawab elang

"Yang tadi kenapa kamu bisa jago main basket nya"tanya Azhar

"Ya itu karena gue ketua basket di sekolah gue dulu"jawab elang

"Hah ketua basket,berarti kamu di sana terkenal dong Lang"tanya Hanafi

"Bukan cuma ketua basket bahkan gue ketua osis jadi gak heran kalo orang pada tau gue"jawab elang

"Keren keren"ucap Wawan

"Ah udah ah ngapain si jadi bahas gue mendingan nih kita makan aja"ujar elang

Sehabis makan mereka pergi ke masjid lagi untuk shalat isya dan kajian kitab.

Azan isya

Skip shalat isya

Sesudah shalat isya dan kajian kita elang dan teman teman pergi ke asrama untuk beristirahat.

"Gue harus ketemu sama moreo dan Alex gua harus tanya gimana perkembangan kasus abim"batin elang

"Heh Lang ngelamun Mulu diliatin dari tadi"tanya Wawan sambil mengagetkan elang

"Enggak gak papa ko,yaudah yu kita ke asrama"ajak elang

Di sisi lain ada seseorang yang sedang memperhatikannya mereka.

"Tar gimana kalo kita buat si elang celaka,soalnya kan dia tadi udah ngalahin kamu di pertandingan basket"kata seseorang

"Boleh juga ide kamu,oke kita buat si elang celaka besok"jawab nya sambil tersenyum licik

"Itu semua gara gara kamu tadi mempermalukan saya Lang"batinnya

Ya dia adalah Atar dan teman temannya,mereka akan membuat elang celaka besok karena Atar tak terima kalo dia kalah di pertandingan basket tadi.

Di asrama:
"Kok gue gak bisa tidur ya"batin elang

"Apa si Lang dari tadi berisik banget,mau tidur nih saya"kata hanafi

"Kenapa ya fi gue gak bisa tidur"jawab elang sambil bangkit dari tidurnya

"Ya emang kamu kenapa Lang ada yang kamu pikirkan"tanya Hanafi

Elang pun menaikan bahunya tidak tahu.

"Aneh kamu mah Lang,udah ah tidur aja"ujar Hanafi

"Kok gue jadi kepikiran dia ya"batin elang

"Enggak enggak Lang Lo gak boleh pikirin dia"ujar elang sambil membaringkan tubuhnya

Waktu menunjukan pukul 03.30 dimana para santri harus bangun untuk shalat tahajud dan wirid bersama.

"Tumben Lang tadi kamu yang bangunin kita,biasanya juga kita yang bangunin kamu"tanya Wawan

"Ya karena semalam gue gak bisa tidur"jawab elang

"Serius Lang kamu gak tidur"tanya Hanafi

"Tidur si tapi bentar"jawab elang

"Wan wan bener deh kata kamu si elang suka sama Ning hilya"bisik Hanafi pada Wawan

"Kamu kata siapa fi"jawab Wawan

"Soalnya tadi malem si elang gak bisa tidur gara gara ada yang dipikirkan kata aku si dia lagi mikirin Ning hilya"ucap Hanafi

Mereka pun mengangguk paham.

Di sisi lain ada seseorang yang dari tadi memperlihatkan mereka berdua berbicara.

"Apa si elang suka sama Ning hilya,enggak ini gak bisa di biarin"batin nya

Azan subuh

Sesudah tahajud dan wirid bersama mereka pun shalat subuh dan tadarus Al-Qur'an.

TBC
Kira kira siapa ya yang elang pikir kan....



PENJARA SUCI [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang