Bab 49

93 1 0
                                    

Setelah memakan mangga tadi kini elang dan kawan kawan nya pergi ke asrama untuk beristirahat.

"Alhamdulillah ya,kita hafal semoga besok lancar"ucap Azhar

"Iya zar,gue juga gak nyangka gue bisa ngapalin nih surat"kata elang

"Gak ada yang gak nyangka Lang,mungkin kamu beranggapan kalo misalkan ngehafal itu susah susah dan susah,tapi kalo kamu ikhtiar menjalankannya insyaallah bisa"jawab Azhar,elang pun mengangguk paham.

"Udah yu istirahat,besok kan kita harus kerja bakti"ajak Hanafi

Mereka pun tidur.

Jam menunjukan waktu pukul 03.30 para santri di wajibkan Bagun,karena untuk melakukan shalat tahajud dan subuh berjamaah.

Azan subuh

Skip shalat subuh

Setelah sholat subuh kini mereka tadarus Al-Qur'an.

Karena hari ini ada kerja bakti jadi sekolah di liburkan dulu,alias hari ini tidak ada kelas.

Sesudah shalat subuh dan tadarus kini elang dan teman temannya pergi ke dapur untuk mengambil sarapan.

"Abis sarapan nanti kita langsung setoran aja ya sama Gus Husain"ajak Azhar

"Iya deh,mumpung Gue masih apal ini"kata elang

"Yaudah berarti nanti abis sarapan kita ke rumah pak kiyai ya"ucap hanafi

Skip sarapan

Sesudah sarapan kini elang dan teman temannya pergi ke ndalem untuk menyetorkan hafalan mereka ke Gus Husain.

"Assalamualaikum"ucap mereka

"Walaikum salam"jawab Ning hilya sambil membukakan pintu

"Mau nyari siapa ya a"tanya Ning hilya

"Kita mau ketemu Gus Husain"jawab elang

"Kalo gitu saya panggil kan dulu Gus Husain nya"

Ning hilya pun memanggil Gus Husain,karena ada yang ingin bertemu dengan nya.

"Eh kalian,yaudah ayo masuk masuk di dalam saja setoran nya"ajak Gus Husain

Mereka pun masuk.

"Silahkan siapa dulu yang ingin setoran"tanya Gus Husain

"Azhar dulu Gus"kata hanafi dan Wawan bersamaan

"Kenapa jadi saya"ucap Azhar

"Udah Lo duluan sana zar"suruh elang

Akhirnya Azhar pun menuruti apa kata mereka,Azhar lah yang setoran pertama.

Azhar pun sudah selesai setoran dan Alhamdulillah dia lancar.

"Berikutnya siapa"tanya Gus Husain

"Fi kamu sana"kata Wawan sambil menyenggol lengan Hanafi

"CK masa aku si wan,kamu aja duluan"ucap Hanafi

"Kamu dulu baru nanti saya"

"Yaudah iya iya"

Hanafi pun mengalah pada Wawan,jadi ia lah yang setoran setelah Azhar.

"Silahkan di mulai fi"ucap Gus Husain

Hanafi pun mulai menyetorkan hafalannya dan Alhamdulillah lancar.

Karena Hanafi sudah selesai kini giliran Wawan yang maju untuk menyetorkan hafalannya.

Wawan pun mulai menyetorkan hafalannya.

"Eh gue ke kamar mandi bentar ya"kata elang

"Jangan lama lama kamu Lang,bentar lagi ini kamu"ucap Azhar,elang pun mengangguk.

Elang pun pergi ke toilet sebentar.

Elang sudah selesai dari kamar mandi pas dirinya mau balik ke ruang tamu,ia tak sengaja mendengar omongan Ning hilya yang sedang telepon.

"Nanti kalo udah sampai kabarin lagi ya Al"ucap Ning hilya

"Ko gue jadi penasaran ya Sama orang yang mau datang ke sini"batin elang

Wawan pun sudah menyetorkan hafalannya, sekarang tinggal giliran si elang yang belum.

"Loh si elang mana zar"tanya Gus Husain pada Azhar

"Itu Gus si elang lagi ke kamar mandi sebentar"jawab Azhar

Tak lama elang pun datang.

"Sini Lang,tinggal kamu yang belum setoran"kata Gus Husain,elang pun mengangguk.

Elang pun mulai membacakan hafalannya,Gus Husain di buat melongo karena mendengar suara elang yang sangat merdu.

"Gimana Gus ada yang salah dengan bacaan saya"tanya elang

"Owh enggak Lang,bacaan kamu udah bagus tajwid nya juga"jawab Gus Husain

"Alhamdulillah kalian bisa mengerjakan hukuman kalian,tapi ingat besok besok kalo mau ambil mangga lagi izin dulu ya"ucap Gus Husain

"Iya Gus mohon maaf ya soal kemarin,kamu janji gak akan ngulagin lagi"kata hanafi

"Nanti ada kerja bakti kan,jangan lupa ya kalian ikutan"

"Yaudah kalo gitu kita balik ke asrama dulu ya Gus assalamualaikum"pamit mereka

"Walaikum salam"jawab Gus Husain

Dari tadi mereka menyetorkan hafalan,dari arah dapur terdapat seseorang yang sedang mendengarkan mereka.

"Masya Allah, ternyata suara kamu bagus Lang"batin Ning hilya

"Di pandang mulu dari tadi"kata Gus Husain yang tiba tiba datang ke arah dapur

"Astaghfirullah"kaget Ning hilya

"kk ih ngagetin Mulu"

"Abis nya kamu ngelamun aja,pasti kamu terpesona ya sama suara si elang"ucap gus Husain

"Ih apa si enggak ya ka,aku juga baru tau kalo si elang ternyata suaranya bagus"jawab Ning hilya

"Cocok tuh jadi imam kamu"

Mendengar ucap Gus Husain tadi Ning hilya pun menekukan jidatnya.

"Apa si ngomong nya ngawur"kata Ning hilya sambil pergi ke kamar

Gus Husain pun menahan Ketawa dari tadi,ia di buat ketawa oleh sikap adik nya sendiri.

Kini elang dan teman temannya menuju ke lapangan,Karena para santri di suruh untuk baris di lapangan.

Santri pun sudah baris di lapangan.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu "Ucap ustadz Musa

"WALAIKUM SALAM WARAHMATULLAHI WABAROKATU"Jawab santri

"Sesuai yang Gus Husain tadi malam bilang, kalo misalkan hari ini kita ada kerja bakti untuk membersihkan seluruh area pesantren,untuk itu nanti ustadz dan ustadzah yang akan bagi bagi tempat untuk kalian bersihkan"jelas ustadz Musa

"Baik untuk yang perempuan silahkan ke ustadzah ria dan ustadzah Salma,dan untuk laki laki ke saya dan juga ustadz Ridwan"

Para santri pun menuruti apa yang di bilang ustadz Musa tadi.

Elang dan teman temannya mendapatkan bagian untuk membersihkan lapangan.

"Kita dapat bagian lapangan nih"ucap Hanafi

"Santai aja kali fi,orang kita kerjain nya bareng bareng ya gak"kata elang sambil merangkul pundak Wawan,Wawan pun mengangguk.

"Yaudah mending sekarang kita ambil alat bersih nya yu"ajak Azhar

Mereka pun mengambil alat kebersihan dan mulai membersihkan lapangan nya.

TBC
Kerja bakti di pesantren....





PENJARA SUCI [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang