Bab 61

79 5 1
                                    

Mobil keluarga elang pun sudah keluar dari area pesantren.

"Kita jadi bertiga lagi deh"ucap Hanafi sambil melihat ke arah mobil elang

"Iya fi saya juga gak nyangka,kalo misalkan si elang bener bener pindah"ujar Wawan

"Udah gak papa,mending sekarang kita balik yuk ke asrama siap siap buat shalat ashar"ajak Azhar

Mereka bertiga pun kembali ke asrama.

"Kiyai,Bu nyai,kalo gitu saya pamit dulu ya"pamit ustadz Musa

"Iya ustadz"

"Yaudah hilya ke dalem dulu ya mau shalat ashar"ucap Ning hilya sambil pergi ke dalam

"Semoga si elang di sana menjadi lebih baik ya bi"kata Bu nyai

"Iya mi,amin"ucap pak kiyai

Di jalan menuju Jakarta:
"Lang Lo kenapa dari tadi diem Mulu"tanya ka elin pada elang

Memang dari tadi elang seperti tidak semangat dirinya sangat murung,dan tidak ngomong apa apa ia cuman melihat ke arah jendela.

"Gue gak papa ko,cuman lagi gak mood aja"jawab elang

"Om elang nanti di rumah ael mau tidur di kamar om elang ya"ucap Rafael

"Iya Ael"jawab elang sambil tersenyum ke arahnya

***

Kini elang dan keluarga mereka sudah sampai di jakarta.

"Mah aku langsung ke kamar ya mau istirahat"ucap elang

"Owh yaudah,nanti mama bikini teh anget ya Lang"kata mama elang

Elang pun pergi ke kamar nya.

Elang membuka pintu kamar.

Ceklek

Terdapat kamar yang bernuansa biru dan putih itu membuat elang jadi kangen dengan masa masa dulu,waktu dirinya belum masuk pesantren.

"Rasanya kangen banget gue sama kamar ini"kata elang sambil melihat ke seluruh sudut kamarnya

"Tidur di kasur ini"ucap elang sambil duduk di tempat tidur nya

Elang pun membaringkan tubuh nya sambil memejamkan matanya.

"Kenapa ya gue jadi kepikiran dia terus"

Ponsel elang bunyi,ia pun terbangun.

Drett drett

    Moreo

"Halo mor"

"Halo Lang,Lo di mana"tanya elang

"Di rumah"

"Serius Lo di rumah,jadi Lo beneran pindah dong"

"Iya,baru nyampe rumah gue"

"Yaudah besok gue sama anak anak ke rumah Lo ya"

"Iya"

Elang pun menutup teleponnya.

Tok tok tok

"Ini mama"

"Masuk aja mah,gak di kunci"

Mama elang pun masuk sambil membawa minuman untuk anaknya.

PENJARA SUCI [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang