2

198 25 0
                                    

Shikamaru dan Neji benar-benar tidak tau harus berbuat apa, saat ini mereka benar-benar dalam keadaan sangat tidak menguntungkan. Mungkin mereka bisa ikut menyembunyikan skandal Sasuke dan Sakura dari Naruto, namun bagaimana jika akhirnya masalah itu terungkap, mereka juga akan ikut disalahkan bahkan dibenci oleh Naruto dan putranya. Mereka tidak bisa membayangkan betapa kecewa dan sedihnya Naruto saat tau bahwa suami yang sangat ia cintai bermain api dengan wanita lain yang notabennya adalah teman sekantor Sasuke dan teman lama Sasuke.

Disaat Shikamaru dan Neji memikirkan bagaimana cara menghadapi masalah ini, mereka tidak tahu bahwa takdir memiliki caranya sendiri untuk sampai pada setiap manusia yang berhubungan dengan sebuah takdir.





BRAK!

"Wanita jalang, bagaimana dia melakukan hal kotor saat aku jelas-jelas masih menjadi kekasihnya!," tiba-tiba seorang pria menggebrak mejanya di sebuah cafe yang saat ini dalam keadaan cukup ramai oleh pengunjung.

Diantara para pengunjung yang berada disana, ada juga seseorang yang tengah duduk sambil menyuapi kue cokelat pada putranya, mereka berdua terkejut dengan kejadian barusan. Naruto yang segera membersihkan cokelat yang sempat menempel di pipi putranya akibat terlonjak saat pria di depan sana menggebrak meja. Naruto sempat mendengar bahwa pria tersebut merasa sangat marah akibat ulah kekasihnya yang bermain kotor dibelakangnya.

Karena akhir pekan ini Sasuke memiliki kegiatan di kantornya, terpaksa Naruto hanya mengajak putranya makan di cafe terdekat, sebenarnya mereka sudah memiliki rencana untuk pergi ke Ocean Park, dimana tempat itu adalah tempat yang paling disukai oleh putranya. Putranya sangat menyukai ikan dan lautan, sama seperti Naruto yang menyukai laut, sebab laut itu luas dan bebas, namun dapat memberikan ketenangan dan kenyaman bagi siapa saja yang melihatnya, walaupun ada juga beberapa manusia yang takut akan luas dan tenangnya lautan yang justru memberikan kesepian yang sangat dalam.

"Ka-san.. besok kita melihat ikan di aqualium besal yah pwissss," pinta anak lelaki yang wajahnya sangat mirip dengan sang ayah.

"Kau harus meminta sendiri pada tou-san mu Rei, katakan pada tou-san jika Rei ingin pergi melihat ikan di aquarium besar," jawab lembut Naruto pada putranya yang kini terlihat sedih akibat rencananya untuk melihat ikan diakhir pekan gagal.

Saat Naruto akan kembali berbicara tiba-tiba pria yang menggebrak meja kembali menggebrak mejanya, kali ini lebih keras, diikuti umpatan dan cacian pada dua nama yang Naruto kenal.

"Sakura benar-benar jalang, dia sengaja mengirim foto ini padaku!" Sambil menggeram pria itu kembali memaki wanita yang bernama sakura. Naruto mengernyit saat mendengar nama wanita yang menjadi sumber amarah pria di depan sana. Naruto mengenal nama itu, namun ia berfikir bahwa manusia dengan nama Sakura bukan hanya satu orang itu saja. Namun percakapan selanjutnya membuat ia merasa dunianya tiba-tiba berhenti sejenak.

"Pria ini bukankah dia Uchiha Sasuke, bukankah dia sudah menikah?," ucap pria itu yang kini semakin terkejut, pria itu tidak manyangka bahwa ia memiliki kekasih seorang jalang seperti Sakura.


Namun keterkejutan lain juga melanda seseorang yang saat ini diam mematung di mejanya. Naruto merasa dunianya tiba-tiba runtuh seketika, ia bahkan sempat menahan nafasnya selama beberap detik setelah mendengar dua nama yang dikenalnya. Meski para pelanggan saat ini ribut akibat ulah pria itu yang dirasa mengganggu kenyamanan cafe, namun Naruto tidak bisa mendengarnya, ia merasa tiba-tiba telinganya tuli, matanya buta, jantung berhenti berdetak dan kakinya lemas. Ia berusaha melangkah mengikuti gerak tubuhnya dan menghampiri pria tadi.

"Kau bicara apa? - Siapa tadi? - Kau bisa mengulanginya?," dengan suara tercekat Naruto berusaha menanyakan kembali apa yang baru saja ia dengar. Pria itu awalnya hanya diam, ia berfikir sejenak ada apa dengan orang ini, tiba-tiba datang menghampiri mejanya dengan raut wajah terkejut, namun kemudian dia tiba-tiba memikirkan mungkin orang ini mengenal Sakura dan Sasuke, atau bahkan mungkin ia kerabat pria bodoh itu.

Free As The OceanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang