4

184 24 3
                                    

Akibat mood buruk yang Sasuke rasakan, pekerjaannya menjadi berantakan dan tidak terarah. Ia bahkan sudah dipanggil dua kali oleh manajernya hanya untuk menerima teguran akibat kinerjanya yang buruk hari ini. Ditambah lagi Sakura terus saja mengirim pesan agar Sasuke menyetujui untuk minum dan menginap malam ini. Entah mengapa Sasuke merasakan kekalutan dalam hati dan pikirannya, tiba-tiba ia merasa akan ada sesuatu yang terjadi, namun Sasuke tidak bisa menebak apa dan pada siapa.

Jam istirahat Sasuke hanya pergi ke roof top untuk merokok dan sedikit menenangkan diri, ia juga sedang merasa tidak ingin melihat dan diganggu oleh siapapun termasuk Sakura yang jelas-jelas selama beberapa bulan terakhir ini kehadirannya sangat menghiburnya. Angin yang berhembus menerpa wajah dan rambutnya sejenak memberikan ketenangan bagi Sasuke, sudah lama sekali ia tidak merasakan ketenangan seperti ini.

Sasuke sudah lama tidak menghubungi Naruto untuk sekedar bertanya apa yang sedang ia dan Rey lakukan sekarang. Ia juga tiba-tiba merasa merindukan keduanya, ia melihat-lihat semua foto kenangan mereka bertiga yang tersenyum bahagia saat sedang berlibur dan menghabiskan waktu bersama, bagaimana Naruto dan Rey tersenyum, bagaimana Naruto dan Rey akan selalu menggenggam dan memeluk Sasuke atau sekedar meraih pakaiannya. Semua itu menunjukkan bahwa Sasuke adalah bagian dari keluarga yang bahagia saat itu, seolah mengatakan pada dunia bahwa Sasuke adalah bagian kebahagiaan dari mereka, namun disaat mencoba mencari lebih banyak, tiba-tiba Sasuke menemukan sebuah folder asing dengan nama yang cukup membuatnya berkerut heran, disana tertulis 'malam yang indah'.

Sasuke sedikit skeptis, bukankah sebelumnya tidak ada folder dengan nama aneh seperti itu, ia juga bukan tipe manusia yang mau membuang waktu hanya untuk mengelompokkan beberapa gambar kedalam folder yang berbeda-beda. Jarinya dengan ragu menekan ikon folder tersebut, namun betapa terkejutnya ia saat terlihat beberapa foto sakura yang sedang tidur beralaskan lengannya, ditambah saat ia menekan gambar tersebut lebih dekat ia bisa melihat, ada banyak tanda merah pada leher dan dada sakura bahkan ada bekas gigitan berwarna keunguan didekat tulang selangka wanita itu.

Sasuke diam dan gemetar, saat ini ia benar-benar tidak tau apa yang terjadi, bagaimana ada begitu banyak foto dirinya dan Sakura dalam berbagai keadaan. Tidur bersama diatas ranjang, berciuman dikap mobil dan didalam mobil, bahkan fotonya berciuman dengan sakura di kamar mandi kantor pun ada disana. Bagaimana semua foto-foto itu ada didalam ponselnya, ia tidak pernah mengambil foto apapun, ia tidak pernah melakukannya karena ia masih cukup sadar untuk tidak mengabadikan hal-hal itu didalam ponselnya.

Drrtttt drrrtt

Tiba-tiba ponselnya bergetar, Sasuke melihat sekilas ID pemanggil, dapat ia lihat saat ini nama Sakura sebagai pelaku penggilan itu. Sasuke sangat ingin mengumpat saat ini, namun ia berusaha mengendalikan pikirannya. Sasuke bukan pria bodoh, saat ia melihat foto-foto itu ia sudah menduga bahwa ada seseorang yang sengaja melakukannya. Ada tiga nama yang saat ini terlintas didalam otaknya yang kemungkinan menjadi pelaku penyelundup foto-foto gila di ponselnya. Namun kemungkinan terbesar adalah seseorang yang saat ini tengah berusaha menghubunginya, nama Shikamaru dan Neji adalah dua kandidat pelaku, mengingat sikap mereka ,namun saat dipikirkan kembali, mereka tidak pernah lagi berkumpul dengannya, apalagi hingga mengutak-atik ponselnya.

"Ada apa Sakura," jawab Sasuke datar, ia sedang berusaha menstabilkan suaranya agar tidak terdengar dingin dan marah.

"kau dimana Sasuke? Kenapa kau tidak makan siang?, aku mencarimu kemana-mana"

"Aku sedang tidak nafsu makan. Sakura, malam ini aku akan datang ke apartemenmu"

"baiklah, aku akan menunggumu, aku akan menyiapkan makanan, kau mau makan sesuatu sebelum minum Sasuke?"

Free As The OceanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang