Jangan lupa like and comment!
Sangkyuu✨.
.
.
©Masashi Kishimoto
.
.
.
.
.
Beberapa hari yang lalu, Tsunade selaku kepala sekolah mengumumkan mengenai adanya program pertukaran pelajar antara Konoha High School dan Suna High School. Program ini ditujukan untuk mempererat hubungan yang terjalin diantara kedua sekolah.
Salah satu funfact yang menarik dari program ini, adalah landasan adanya progam ini pada dasarnya dikarenakan kedua pemilik yayasan sekolah terkemuka dikedua kota tersebut merupakan sahabat dekat.
Sebagai seorang jenius, Sasuke mendapatkan tawaran untuk menjadi salah satu delegates Konoha High School untuk Suna High School. Akan tetapi bocah itu dengan tegas menolaknya mentah-mentah. Hebatnya, alasannya enggan untuk pergi adalah karena Haruno Sakura.
Dilihat dari sisi manapun dia jelas tidak ingin jauh dari sosok Sakura. Tidak mendapati sosok Sakura dari pandangannya saja cukup menjadikannya seorang 'Akuma' lagi.
Menyadari akan hal tersebut, Tsunade hanya mampu menggeleng-gelengkan kepalanya. Tsunade tahu dengan pasti jika Sasuke itu orang yang semaunya, tapi ia sedikit tidak menyangka dengan alasannya. Terlebih ini adalah Sakura, siswi pindahan yang bahkan belum genap satu tahun.
Bukan hanya Tsunade, Sakura sendiri juga dibuat tertohok saat Sasuke dengan terang-terangan mengemukakan alasannya. Bagaimana bisa pria itu menjadikannya sebagai alasan?
Tepat pada hari ini siswa-siswi program pertukaran dari Suna High School tiba di Konoha High School. Sakura dan Hinata yang berjalan bersama dengan Ino harus menekan rasa malu mereka dalam-dalam melihat tingkah laku sahabat blonde nya.
Dengan tampang polosnya, Ino memelototi setiap murid Suna High School yang lewat didepannya. Hal itu tentunya membuat Sakura yang mendampinginya merenggut kesal.
"Pig, hentikan tingkah bodohmu itu!"
"Stttsss... Diamlah, Forehead! Aku sedang memperhatikan para murid pertukaran itu, barangkali saja ada satu yang nyantol dihatiku."
Suara desahan kasar keluar dari mulut Sakura.
"Terserah apa maumu, aku dan Hinata akan ke kelas sekarang." Putus Sakura akhirnya.
Tak segampang itu, Ino menahan pergelengan tangan Sakura dan Hinata secara bersamaan. "Tidak bisa. Kita harus ke kelas bersama-sama. Setidaknya tunggu hingga bel berbunyi.
Perempatan terbentuk pada dahi lebar Sakura. Wajahnya sudah memerah karena menjadi pusat perhatian dari siswa-siswi yang berlalu-lalang. Ino benar-benar menjadikannya dan Hinata sebagai tontonan gratis, sialan!
"AWW!!!" Ino memekik kesakitan.
Ini adalah batas kesabaran dari Haruno Sakura. Gadis merah muda itu tanpa ampun menjiwir telinga Ino. "Ayo kita ke kelas! Jangan jadikan aku dan Hinata tontonan gratis di tengah koridor, Piggy sialan."
Sakura pergi menuju kekelas dengan menyeret Ino. Dia tidak peduli dengan suara pekikan kesakitan yang keluar dari mulut Ino. Biar saja sahabat Barbie kw nya ini mendapatkan ganjarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKUMA [Sasusaku]
FanfictionHaruno Sakura adalah seorang siswi pindahan di Konoha high school - salah satu sekolah elit di Jepang. Sebuah insiden tak terduga yang menimpa sakura, mengharuskannya terseret kedalam kehidupan pria dingin berjuluk 'AKUMA'. . . #2 Akuma (21/09/23) #...