Chapter 1

1.3K 124 9
                                    

Halo semuanya!

Sebelumnya aku minta maaf kalau kalian pernah baca cerita ini di akun Aliza_H . Maaf karena aku sebelumnya lupa kata sandi di akun itu hingga yah, akhirnya aku memindahkan semua cerita disana ke akun ini.

Cerita ini salah satu cerita yang akan aku tulis ulang. Tentunya aku akan melakukan beberapa revisi dan menyusun kembali alur cerita. Agar, cerita ini lebih mudah untuk di pahami dan enak untuk dibaca. Karena aku menyadari di akun sebelah, tulisanku masih sangat berantakan.

Dan terima kasih buat yang udah nungguin cerita ini. Aku akan usahain untuk menyelesaikan cerita ini disini.

Mohon dukungannya😊✨

—Aliza_H

.

.

.

©Masashi Kishimoto

.

.

.

Sakura POV

Ini adalah hari pertamaku bersekolah di Jepang setelah kepindahanku dari USA. Sebenarnya sedikit aneh bagiku berada di negara kelahiranku lagi, mengingat sudah enam tahun lamanya aku tinggal dinegeri Paman Sam.

Aku bahkan tidak ingat apakah aku masih memiliki teman di Jepang? Yang pasti aku hanya mengingat satu sahabat kecilku, yang kini tengah aktif didunia modeling walaupun dirinya masih berada diduduk di Senior High School.

Oh yah, aku adalah putri tunggal dari Keluarga Haruno, yang berarti aku adalah pewaris tunggal dari rumah sakit milik keluargaku yang kini dipegang oleh Otousan.

Mobil yang mengantarku berhenti, membuatku mengedarkan pandangan ke sekitar. Ah, ternyata sudah sampai. Sontak saja aku turun dari mobil dan berjalan pergi mencari letak ruang kepala sekolah.

Dan... Ini dia yang paling kubenci.

Pandangan intimidasi dan haus akan rasa penasaran dari setiap orang yang berpapasan denganku selalu membuatku merasa sangat risih. Padahal aku bukan seorang tahanan atau narapidana, tapi kenapa pandangan mereka begitu? Apakah karena rambut pink ku terlalu mencolok?

Sekarang aku kebingungan mencari letak ruang kepala sekolah. Sekolah ini sangatlah luas membuatku bingung mencari tempat tujuanku. Aku ingin bertanya...

Tapi gengsi!

Lama aku berjalan berkeliling sekolah, yang kutemukan bukanlah ruang kepala sekolah, melainkan kantin sekolah. Pada akhirnya aku memutuskan untuk mampir kekantin. Sepertinya tidak masalah, lagi pula ini masih pagi, dan lagi tadi aku tidak sempat sarapan dirumah.

Aku mendudukkan bokongku pada salah satu kursi dengan meja yang menurut ku letaknya sangat strategis. Berada di sebelah pojok dengan jendela di samping yang mengarah pada taman belakang sekolah yang kini tengah dihias oleh bunga Sakura yang bermekaran. Kebetulan yang sekarang memang mulai memasuki musim semi.

Sepertinya meja ini akan menjadi meja favoritku!

Tapi, aneh juga yah, kenapa tidak ada yang menjadikan meja dengan letak strategis ini sebagai tempat favorit? Bahkan, siswa disini seperti menjauhi meja ini. Apa alasannya? Aku tidak tahu. Hanya saja mereka terlihat ketakutan setiap melihat aku menempati meja ini. Memangnya, apa yang harus ditakutkan? Ini kan hanya meja biasa yang ada di kantin, pikirku.

AKUMA [Sasusaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang