vote dulu jangan lupa sebelum scroll 🩷
komennya juga ya 🧸🩷 happy reading 💋❤︎❤︎❤︎
Kedua mata Athena terbuka, samar-samar ia melihat langit-langit kamarnya dan Jean di apartemen. Sedetik setelahnya, Athena langsung sadar dengan apa yang terjadi dan apa yang membuatnya sampai tak sadarkan diri. Athena panik, ia terduduk dan terkejut kala mendapati Jean duduk di sampingnya.
"Sayang, how do you feel? Kamu nggak apa-apa? Mana yang sakit? Apa kita perlu ke rumah sakit?" Han Jean menghujani Athena dengan berbagai macam pertanyaan.
Han Jean hendak menyentuh kening Athena guna memeriksa suhu badannya, namun istrinya yang takut justru menghindar dan memundurkan tubuhnya guna menjauh dari Jean.
Ekspresi khawatir yang Jean tunjukkan mendadak berubah datar. Tangannya yang melayang di udara karena penolakan Athena jatuh mengepal kuat-kuat. Lagi, dia melihat Athena gemetar, bahkan tak berani menatap matanya. Athena kembali seperti dulu, yang takut, benci, dan terlihat... jijik.
Han Jean dan Athena lama saling diam. Kamar mereka jadi hening. Han Jean sibuk berpikir, sedang Athena sibuk gemetar takut. Masih lengket di ingatannya saat ia mendapati suaminya berlaku menyeramkan. Athena pernah lihat sebelumnya, tapi tidak separah tadi sampai buat dia jatuh pingsan. Jean sangat berbeda dan Athena takut.
Sepanjang perjalanan dari mal ke rumah mamanya, Athena berharap ucapan Guin tidak benar adanya. Hubungannya dan Jean mulai membaik, Athena juga mulai nyaman dengan suaminya. Ia berusaha membuka hatinya untuk Jean yang statusnya adalah keluarga baru untuk Athena. Ia suka Jean bersikap lembut, perhatian, dan buat betah. Itu menyebabkan jantung Athena berdebar-debar.
Selama di dalam taksi, berkali-kali Athena menepis bayangan jelek tentang Jean. Batinnya tidak berhenti merapalkan doa berharap ucapan mamanya tentang suaminya salah
Tetapi semua sirna saat Athena masuk dan melihat mamanya gemetar ketakutan. Athena juga mendengar suara gaduh di dalam ruang kosong. Tanpa bertanya kepada mamanya, kaki Athena melangkah mendekat. Tak beri aba-aba, ia segera membuka pintu dan melihat hal yang lebih parah dari bayangan jelek di otaknya selama dalam perjalanan.
Han Jean tengah memegang sebuah obeng, sudah diarahkan ke mata pria tua yang berlumuran banyak darah. Kondisi pria tua itu sangat mengenaskan, sebuah tali melingkar di lehernya, wajahnya sudah tidak jelas bentuknya karena tertutup cairan merah, dan bajunya kotor akan darah dan jejak injakan alas kaki.
Athena tidak bisa berkata-kata. Ia terkejut dan menolak apa yang dilihatnya saat itu. Karena otak dan penglihatannya tidak selaras, Athena drop. Pandangannya mengabur dan ia jatuh pingsan sebelum menghentikan aksi suaminya.
Di sinilah Athena tersadar. Ia langsung memikirkan nasib pria tua yang Jean buat babak belur. Athena takut Jean benar membunuhnya. Athena memeluk kedua kakinya erat-erat di dalam selimut, tubuhnya tidak berhenti gemetar, ia menggigit kuku jempolnya panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Han J ; Drive You Insane [End]
Romancebook #1 Han J Drive You Insane book #2 Han J Raison d'être [Final] Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi yang mengoleksi banyak topeng. B...