39 - The First Fight After Marriage

50.4K 6.4K 5.3K
                                    

WAJIB VOTE sebelum scroll 🩷 komennya juga ya 🧸🩷 happy reading 💋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WAJIB VOTE sebelum scroll 🩷
komennya juga ya 🧸🩷 happy reading 💋

sebelum baca, setel lagu sedih 💔

❤︎❤︎❤︎

Awet sekali Athena merajuk. Sedang Han Jean lelah intropeksi diri mengenai kesalahannya. Ia tidak sadar-sadar. Eyang Ti tidak bilang, Athena juga sibuk kesal padanya. Perjalanan pulang keduanya tidak mengobrol sama sekali.

Han Jean pikir kalau dia ikut mendiamkan Athena, istrinya itu akan berhenti merajuk. Nyatanya saat sampai rumah keduanya langsung tidur dengan saling memunggungi.

"Sialan," umpat Han Jean. Dia tidak terima diperlakukan seperti itu. Merasa dibuang dan tidak diinginkan.

Akhirnya ia berbalik, menatap punggung sang istri. "Maksud kamu apa diemin aku terus kayak gini?" tanya Jean menuntut. Suaranya tidak bersahabat.

"Kamu pikir aja sendiri," balas Athena masih enggan untuk mengubah posisi. Rupanya dia belum tidur.

"Selama ini aku sabar ke kamu, bukan berarti aku lupa caranya marah."

"Selama ini aku juga selalu sabar, bukan berarti aku enggak bisa marah sama kamu." Athena membalikkan ucapan Jean.

"Athena!" sentak Han Jean.

Athena terkesiap karena bentakan itu. Tetapi Athena kekeh masih pada posisinya memunggungi Jean. Sebal diabaikan, Jean menarik kasar lengan Athena agar ia mau menatapnya.

"Sakit, Jean!" keluh Athena berusaha melepas cengkeraman tangan Jean di lengannya.

"Look at my eyes when I talk to you! Don't be rude! I'm your husband!" marah Jean.

"Dan aku istri kamu! Bukan marionette yang bisa seenaknya kamu atur-atur. Aku juga punya perasaan. Jadi wajar kalau aku bisa marah dan kesal sama kamu!" sentak Athena memenuhi kamar mereka, sampai suaranya gemetar kala mengatakan semua.

Athena duduk, disusul oleh Jean. Awalnya Athena kesal saat di rumah Eyang Ti, dia seenaknya tebar pesona dan buat Athena cemburu. Sekarang Athena kesal karena Jean selalu tidak bisa mengerti perasaan Athena. Seolah hanya Jean yang berhak marah dan Athena tidak.

Yang mulanya hanya kesal karena hal kecil, jadi besar ketika Athena ingat perbuatan Jean dulu kepadanya. Jika dipikir-pikir, selama ini Athena selalu menurut. Ia jalan lurus di garis yang Jean buat. Jean mengatur Athena ini dan itu, Athena diam. Jean minta ini dan itu, Athena turuti. Tapi saat Athena berbuat di luar kendalinya, Jean marah besar.

Harusnya dari masalah kecil itu, Jean hanya minta maaf. Mereka bicara, masalah selesai. Tapi Jean malah balik marah dan bentak-bentak lalu memaksa Athena membuka kotak memori saat Jean berlaku seenaknya padanya.

Han J ; Drive You Insane [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang