Setelah kepergian Jennie menuju kamar orang tuanya tuan Choi pun pergi untuk menghampiri ke 7 pria yg menyandang status sebagai kekasih dari putri2 nya
" Hy apa kabar mari kita langsung saja menuju ruang makan kita makan malam terlebih dahulu setelah nya baru kita berbincang2 santai " ucap tuan Choi dengan senyuman manisnya
" Baik tuan dengan penuh hormat kami ucapkan terimakasih karena sudah memberi kepercayaan tuan kepada kami untuk menjaga putri tuan " ucap salah satu dari mereka
" Tidak masalah selagi kalian bisa di percaya yg penting putri saya bahagia..itu yg utama untuk saya" ucap tuan Choi
Akhirnya mereka pun berjalan menuju ruang makan yg sudah di isi dengan berbagai macam menu makanan yg lezat
Dan di sana juga sudah ada nyonya Choi dan ke 7 putri mereka...sudah duduk dengan rapi
" Eoh kalian sudah datang rupanya...maaf tadi saya Masi di kamar jadi tidak sempat menyambut kalian " ucap nyonya Choi ibu dari ke 7 putri Choi
" Tak apa Tante bukan kesalahan yg besar bagi kami " ucap salah satu dari rombongan mereka
" Baiklah jika seperti itu silahkan duduk " ucap nyonya Choi
Dan duduk lah ke 7 pria tampan itu tapi ada 1 yg kurang salah satu dari ke 7 pria itu menatap bangku yg kosong dia bertanya2 dalam hati kemana gadis ke 8 Choi itu hingga akhirnya salah satu dari mereka bertanya
" Emmmm sebelum nya maaf tuan nyonya boleh kah saya bertanya " tanya salah satu dari pria itu
" Eoh silahkan apa yg ingin kau tanyakan " ucap tuan Choi
" Emmmm di mana putri kalian satu lagi aku tak melihatnya dan bangku nya pun kosong...maaf jika pertanyaan saya kurang sopan " ujar pria itu
" Oh my God appa...aku baru tau jika Lisa tak ada di sini bersama kita...kemana dia appa " ucap Irene yg baru menyadari ketidak hadiran adik nya padahal baru tadi tuan Choi bertanya di mana Lisa pada saat mereka berkumpul menunggu tamu mereka
" Eoh eonnie dari mana saja kau sejak tadi pun appa menanyakan nya " bukan tuan Choi yg menjawab melainkan si bungsu Choi yaitu Yeri
" Jennie bukan kah tadi kau sudah appa suru untuk menghubungi adik mu itu " ucap tuan Choi
Suasan ruang makan pun jadi hening tak ada yg memulai karena salah satu anggota keluarga Choi belum tiba
" Oh iya appa Jennie lupa " ucap Jennie sambil cengengesan dan menepuk jidat nya karena dia lupa
" Ya sudah cepat hubungi sekarang" ucap nyonya Choi
Pada saat Jennie ingin menekan tombol panggil pada handphone nya seseorang muncul dari balik pintu utama
" Hello Lisa cantik nan imut serta menggemaskan pulang " teriak Lisa dengan kencang nya...pasalny Lisa tak tau jika ada tamu di rumah nya dan itu adalah kebiasaan Lisa setiap kali masuk k mansion
" Nah tuh anak nya baru juga mau di hubungi " ucap Jennie yg langsung mengembalikan handphone nya KA saku nya
Sementara di tempat duduk lebih tepatnya di depan Jennie ada seorang pria yg sedang mengatur detak jantung nya bahkan badan nya pun mengigil keringat bercucuran di seluruh tubuhnya
" Kau kenapa hanbin...apa kau sakit " tanya seorang pria yg duduk di samping ny dengan berbisik
" Eoh...ti..ti..tidak A..A..aku baik " ucap hanbin dengan nada yg gugup
" Tapi ko kamu gugup gtu pas mendengar suara dari anak ke 8 keluarga Choi " ucap ny kembali
" Aku baik...sudah lah lupakan " ucap hanbin berusaha tenang