Selepas kepergian Jessica kini Lisa kembali ketempat di mana ia bekerja sebagai detektif polis di sebuah kota yg ada di Paris
" hey...Lala kamu di mana " ucap Sohe atau aeri di telpon
" sebentar lagi aku sampai ada apa " tanya Lisa sambil mengendarai mobil nya
" ada kasus yg sama Ternyata pengedaran narkoba tidak berhenti di orang yg kita tangkap semalam...aku mendapat laporan ada beberapa lagi pengedar narkoba di kalangan sekolahan " ucap Sohe
" baiklah aku segera kesana " ucap Lisa mengendarai mobil ny dengan kecepatan yg maksimum
Memang benar pengedaran narkoba di kota itu meningkat...tetapi sudah banyak yg tertangkap dan Lisa sudah banyak mengantongi bukti2 yg dia butuh kan untuk menangkap hanbin dan semua antek-anteknya
Karena sebagian besar pengedar narkoba itu adalah para anak buah mafia yg di naungi oleh hanbin dan paman nya..
Sesampainya di lokasi Lisa langsung keluar dari mobil dan bertemu dengan Sohe partner nya selama di Paris ini
" bagaimana" tanya Lisa
" beberapa murid melapor bahwa 70 persen murid laki2 sudah menjadi pecandu lala" ucai Sohe
" kalo begtu sekarang kita harus temui kepala sekolah nya untuk meminta izin agar di perbolehkan mengintrogasi siswa nya secara legal " ucap Lisa
" kamu tenang saja aku sudah mengantongi izin dari atasan kita dan sudah mendapatkan izin juga dari kepala sekolah serta direktur nya " ucap Sohe
" bagus ya sudah lebih cepat lebih baik " ucap Lisa yang langsung menggandeng Sohe pergi menuju ruang kepala sekolah untuk meminta satu ruangan khusus interogasi untuk siswa nya
Sementara itu di negara yg lain tepat ny di Korea Selatan kini Jessica sudah menginjakan kaki nya di bandara Korea setelah penerbangan nya yg cukup melelahkan...
" hah akhirnya sampai juga...sudah lama rasanya aku tidak menginjakan kaki ku di tanah kelahiran ku ini " gumam Jessica sambil tersenyum
" apa aku langsung kerumah Lisa ajh yah...tapi aku rindu mommy ah pusing. .lebih baik aku cari makan dlu saja lah . Jam sudah menunjukkan waktu makan malam dan hampir sudah lewat pula" gumam Jessica kembali
Setalah sekian menit Jessica bergumam dengan diri nya sendiri kini Jessica melangkah kan kaki nya menuju tempat makan di dekat bendara belum sempat dia melangkah nama nya sudah di teriaki oleh seseorang yg sangat di kenali nya
" eonnie ...." Teriak seseorang dengan jarak yg tak jauh dari Jessica
" yakkkkkk uri dongsaeng...bogoshipo " ucap Jessica sambil memeluk orang itu
" eonnie mengapa tak mengabari ku jika sudah sampai" tanya orang itu yg ternyata adalah krystal yg di temani oleh suami nya KAI
" maaf baby tadi nya eonnie ingin mencari makan terlebih dahulu tapi keburu kau meneriaki nama ku...eh tapi ngomng2 kamu tau dari mana jika eonnie pulang sekarang " tanya Jessica yg kebingungan pasalnya dia sama sekali tidak memberitahu orang rumah bahwa ia akan kembali ke Korea .. Jessica ingin memberi kejutan kepada keluarga nya
" hahaha eonnie kau lupa siapa suami ku.. dia kan tangan kanan nya Lisa jadi sebelum kau sampai dia sudah di kabari oleh Lisa makanya aku kesini untuk menjemputmu " jelas krystal
" owh pantas saja " ucap Jessica
" ya sudah nuna sayang ayo kita langsung pulang saja mommy dan Daddy sudah menunggu " ucap KAI
" ya sudah ayo " jawab Jessica dan krystal
Akhirnya mereka semua pun kembali ke rumah mereka untuk bertemu kangen dengan keluarga yg sudah lama di tinggal oleh Jessica
Tak hanya itu di kediaman Choi semua keluarga nya sudah berada di ruang tamu menunggu seseorang yg pagi tadi memberikan pesan singkat kepada Jennie
" Jen ko orang nya GX Dateng2 sih" ucap jisoo yg sudah lelah menunggu padahal waktu belum lama dari acara makan malam mereka . Jisoo memang termasuk orang yg tidak sabaran dan anti dari kata menunggu
" sabar eonnie belum sejam kita menunggu nya mengapa kau terlihat seperti sudah bertahun-tahun menunggu" ucap Joy si ratu Julid
" yakkkkkk Joy bukan seperti itu aku sudah tak sabar siapa sih orang yg sudah memberikan pesan. Singkat itu...aku takut itu hanya sebuah teror " ucap jisoo
Mendengar perkataan jisoo tentang teror keluarga ny menjadi parno...bagaimana jika yg di katakan jisoo itu benar ..
" ah ya benar juga bagaimana jika itu hanya pesan teror saja " ucap Yeri
" jangan berfikir negatif dlu lagian. Pesan itu kan berisi bahwa dia akan datang untuk menemui Jennie bukan meminta bertemu di suatu tempat yg asing kan "ucap Wendy mengalihkan pemikiran negatif saudaranya
" bener tuh Wendy eonnie kalian jangan parno deh " ucap rose
Di saat mereka sedang berbincang tentang hal2 yg mungkin saja bisa terjadi ...kini suara telpon Jennie berdering dengan nomer yg tak di kenal
"Yoboseo " ucap Jennie yg langsung mengangkat telpon dari orang yg tadi memberi nya pesan singkat itu
" eoh Jen...kau mengenali suara ku tidak " ucap orang di sebrang sana
" siapa...maaf jika tak penting akan ku tutup telpon nya " ucap Jennie tanpa basa basi lagi
" eh. Eh...eh tunggu ini aku sicca eonnie " ucap orang itu yg ternyata Jessica
" Omo sicca eonnie kapan kau tiba " ucap jisoo yg kebetulan di samping Jennie
" yakkkk eonnie bisakah kau tak berbicara di telinga ku..."marah Jenne sedangkan jisoo hanya tersenyum tanpa dosa
" jenn maaf aku tidak bisa menemui sekarang karena hari sudah larut bagaimana jika kita bertemu esok aku akan kirim alamat nya nanti...ada yg ingin aku bicarakan penting " ucai Jessica
" eonnie apakah ini soal Lisa " tanya Jennie
" iya Jen..." Ucap Jessica
" kalo begtu biacara lah di mansion ku kami semua kahwatir dengan Lisa eonnie aku ingin semua tau bagaimana keadaan Lisa sekarang dia menghilang bak di telan bumi eonnie " ucap Irene yg ikut nimbrung di percakapan Jennie dan Jessica
" baiklah kalo begtu nanti stelah sarapan aku akan pergi ke mansion kalian sekalian dengan mommy dan Daddy serta eoonie ku juga " ucap Jessica
" oke eonnie kami tunggu " ucap gadis Choi serempak
" ya sudah eonnie matikan ya semua " ucap Jessica langsung mematikan telpon nya tanpa menunggu jawaban lagi dari mereka
"Huf ternyata yg mengirimi mu pesan singkat itu Jessica Daddy sudah membayangkan yg tidak2 " ucap Siwon
" hahahahaha kenapa Daddy jadi parno gtu sih " ucap Joy dan rose berbarengan
" kalian GX ada Lisa kenapa jadi kompak gtu menistakan Daddy " ucap seulgi
" ah ya juga ya " sambung Wendy
" oh ya nak bagaimana kelanjutan kasus hanbin yg kamu tangani " ucap mommy Yoona yg sedari tadi diam mungkin sedang memikirkan kelangsungan hidup keluarga nya selama hanbin dan antek-anteknya belum tertangkap
" ugi belum mendapatkan banyak bukti mom jadi ugi belum bisa menangkap manusia itu " ucap seulgi dengan nada lesu
" ya sudah jangan terlalu di paksakan nanti kamu sakit " ucap sang mommy
Setelah mendapat telpon itu dan tau siapa orang nya kini keluarga Choi merasa lega karena bukan orang jahat yg mengirim pesan anonim itu
________________
Banyak yg harus di ketahui bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluar nya...
Semangat kawan jangan menyerah untuk selalu memberikan komentar yg banyak wkwkwk
