" temui aku di tempat ini dan ajak Ten oppa dan kai oppa..." Ucap Lisa memberikan selembar kertas setelah nya dia pergi meninggalkan para sahabat nya
" Uh serem sekali anak itu jika sedang di kuasai emosi " ucap sohee
" Itu belum seberapa " ucap bambam
Setelah percakapan kecil mereka semua pergi dari tempat itu ...
Hari terus berlalu terhitung sudah satu Minggu setelah kejadian penembakan Jennie...
Dan saat ini Jennie Masi belum sadar dari pingsan nya...dokter pernah berkata jika Jennie Masi memejamkan mata nya akibat obat bius.
Ternyata perkiraan dokter salah Jennie mengalami koma setelah operasi dan sudah satu Minggu ini Jennie belum sadar...
Semua suadara nya tak pernah luput untuk selalu stay di ruang rawat Jennie..mereka sangat takut jika Jennie benar2 tak membuka mata nya untuk selama nya..
Choi Siwon seorang kepala keluarga sekaligus orang terkaya nomor 1 di dunia di landa keresahan pasalnya pelaku yg berbuat kejahatan kepada putri nya tak bisa di temukan oleh polisi setempat
" Ada apa dad " ucap sang mommy
" Pelaku yg sudah menyerang Jennie menghilang tanpa jejak.. itu membuat ku merasa tak berguna sebagai seorang ayah " ucap Siwon
" Hemm sudah lah dad tak usah di fikirkan...paling tidak kita bisa mengusahakan yg terbaik untuk anak2 cukup Jennie yg menjadi korban terakhir." Ucap sang mommy
" Tapi bagaimanapun dengan lili.. Daddy rasa anak2 pada kecewa dengan lili. Dan apakah Nini juga akan kecewa ketika mendengar semua nya " tanya sang daddy dengan nada sendu nya
" Kita bicarakan baik2 dengan Nini nanti yah " ucap sang mommy menenangkan sang suami
" Ku harap Jennie segera terbangun dari tidur panjang nya " ucap Siwon lalu memeluk sang istri
Saat ini Siwon dan sang istri sedang barada di kantin rumah sakit mereka belum pulang ke mansion mereka...
Kebutuhan mereka telah di siapkan oleh maid dan anak buah nya lalu di bawa ke rumah sakit untuk sang tuan besar beserta keluarga nya
Sementara itu di tempat yg jauh dari pemukiman warga terdapat satu buah rumah yg terlihat minimalis dari luar dan luas ketika di dalam
" Ada apa Li.. kau mengumpulkan kita " tanya Ten
" Aku sudah muak dengan mereka oppa. Aku ingin Segera menyelesaikan masalah ini.. aku tak ingin Sesuatu buruk terjadi lagi dengan keluarga ku " ucap Lisa dengan pandangan lurus kedepan
" Lalu apa rencana mu Li " kali ini KAI yg berbicara
" Kalian sudah berhasil masuk kedalam sangkar musuh kan " ucap Lisa menunjuk bambam cs dan dapat jawaban berupa anggukan kepala oleh bambam cs
" Masuk lah ke ruangan Erick Alexandria dan ambil beberapa yg menurut kalian penting. Bagi tugas...dan ingat jangan meninggalkan jejak sedikitpun" ucap Lisa
" Ah aku baru ingat...aku sempat mendengar hanbin berbicara dengan tuan Erick. Mereka membicarakan proyek besar mereka yg tidak di ketahui oleh Han sek yu...yaitu pembuatan pesawat tempur yg sangat canggih dan mereka membutuhkan dana yg sangat banyak sehingga mereka berencana membuat asuransi jiwa yg mana hak milih atas nama Erick Alexandria...mereka akan menyebarkan virus FN9 yg mereka klaim sebagai vaksin dan setelah virus itu tersebar akan banyak warga yg meninggal dan asuransi jiwa itu lah yg akan mereka pergunakan untuk pembuatan pesawat tempur itu.." ucap bangchan
" Wah..wah..wah...manusia itu emang iblis bahkan lebih kejam dari iblis " ucap sohee sambil menggelengkan kepalanya
" Gagal kan rencana mereka sebar dokumen penting mengenai virus FN9 itu agar masyarakat tak keliru dan tak menganggap bahwa itu adalah vaksin Anti virus " ucap Lisa
" Dan untuk Ten dan kai oppa kalian berdua bertugas untuk membongkar kebusukan hanbin dan gembong narkoba nya dan juga ungkap semua kedekatan hanbin dengan Erick dan Han sek yu " ucap Lisa
" Dan untuk mu bogum eunwoo bangchan. Tugas kalian adalah Han sekyu.. ungkap ke seluruh media tentang dia yg mendukung gembong narkoba yg di pimpin hanbin...biar Bobby dan bambam yg bertugas mengambil dokumen penting di ruangan Erick " ucap Lisa menginterupsi teman2 nya
" Lalu aku Li " tanya sohee
" Kau akan ikut aku ke acara kampanye Han sek yu di aula kepresidenan...dan tugas mu akui lah dirimu di depan Han sek yu sebagai anak yg di terlantar kan oleh nya...aku akan mengawasi mu dan jangan takut akan terjadi sesuatu karena banyak wartawan yg tak akan mungkin Han sekyu melukai mu...berdrama lah sebagus mungkin " ucap Lisa dengan seringai di wajah nya
" Baik lah kita akan kerjakan semua yg kau tugaskan. Li..." Ucap mereka serempak dan pergi meninggalkan Lisa sendri di rumah itu
Rumah itu adalah tempat persembunyian Lisa dari seluruh keluarga nya...memang awalnya Lisa berada di apartemen nya...tapi setelah melihat kejadian yg menimpa Jennie Lisa berfikir jika sang musuh telah mengetahui keberadaan Lisa hingga akhirnya Lisa pergi dari apartemen itu...
" Aku akan Segera menyelesaikan semuanya...Nini sbarlah lili akan menebus semuanya " gumam Lisa dengan air mata yg sudah mengalir dari mata nya
Lisa terlalu hanyut dalam kesedihan nya karena nya beberapa dari keluarga nya terkena musibah...
Lisa sudah muak dengan serangan yg di luncurkan untuk keluarga nya .dia ingin segera mengakhiri semuanya
Sementara itu di gedung yg begtu luas sudah ada bambam dan Bobby yg bersiap menjalan kan tugas nya
" Bagaimana bam aman kah " tanya Bobby
" Kurasa iya.. ya sudah ayo masuk " ucap bambam
Mereka berdua masuk kedalam ruangan Erick...mencari segala sesuatu yg menguntungkan mereka dan menjatuhkan Erick
" Huft dimana si brengsek itu menyimpan nya " kesal Bobby karena sedari tadi dia belum menemukan apa pun
" Yess .. dapat" ucap bambam karena dia menemukan sebuah tombol rahasia dan dengan sendirinya rak buku yg ada di ruangan itu terbuka
" Mari kita lihat ada apa di dalam nya " ucap bambam kembali
" Wow .. Daebak banyak sekali emas dan uang nya " ucap Bobby dengan binaran mata nya
" Bukan ini yg kita cari bodoh " ucap bambam kepada Bobby
" Tapi tunggu .. " ucapan Bobby terhenti tat kala ia melihat sebuah flashdisk yg terselip di beberapa batang emas
" Gotcah...harta Karun yg kita cari " ucap Bobby dengan senang nya
" Ya sudah sebelum ada yg melihat lebih baik kita keluar " ucap bambam
Pada saat mereka sudah berhasil keluar mereka di hadapkan dengan hanbin yg sudah berdiri di ambang pintu
" Sedang apa kalian di ruangan bos kalian " tanya hanbin
" Ma..ma..maaf tuan tadi bos Erick menyuruh kami untuk meletakkan beberapa dokumen dari rumah sakit yg bekerja sama dengan proyek kita tuan " jelas Bobby kepada hanbin
Dengan mata yg tajam hanbin terus menatap Bobby dan bambam tanpa berkedip membuat mereka berdua berkeringat dingin
" Hah sudah lah sana kalian pergi dan Terima kasih sudah melakukan tugas kalian dengan baik " ucap hanbin dan masuk kedalam ruangan Erick
Melihat itu bambam dan Bobby bernafas lega dengan apa yg baru saja terjadi kepada mereka
________
Ayo gaes ramaikan dengan komentar positif kalian.. agar author up ny rajin oke