50

374 46 7
                                    

Sementara dengan bambam dan Bobby yg berhasil mencuri salah satu benda penting dari ruangan Erick...kini bangchan eunwoo dan bogum sedang mengintai Han sek yu dari kejauhan... terpantau dengan jelas oleh Mereka bahwasanya Han sek yu sedang melakukan rapat dengan beberapa petinggi negara..

" Kapan kita akan beraksi " tanya bangchan

" Tunggu sampai target keluar" ucap bogum

" Apa yg akan kita ambil dari dia " ucap eunwoo yg merasa bingung dengan apa yg dia kerjakan

" Apa kau sudah terkontaminasi dengan dua curut itu sampai kau bertanya seperti ini kepada kami " ucap bangchan yg merasa aneh dengan perkataan eunwoo pasal nya eunwoo bogum dan Lisa mereka bertiga  lah yg selalu peka dengan keadaan

" Yakkkkkk aku hanya bertanya saja mengapa kau sewot " ucap eunwoo

" Setelah target pergi kita ikuti dia...kemana dia pergi lalu kita ambil gambar sebanyak nya ketika tuan Han bertemu dengan siapa pun itu serta jika ada kesempatan kita rekam perbincangan nya " ucap bogum menjelaskan kepada dua rekan ny yg sempat beradu mulut tadi

" Baik lah...tapi saat ini apa kamu sudah memotret nya " tanya eunwoo

" Sudah...aku juga sudah sempat memasang penyadap suara jadi kita tau apa yg mereka bicarakan...dan setelah mereka pergi bangchan tugas kamu ambil penyadap itu lalu ikuti aku dengan eunwoo menggunakan motor...ini kuncinya " jawab bogum yg sudah mempersiapkan semua nya dengan baik

" Wow...Daebak bogum-ah..kau memang yg paling bisa di andalkan dalam team " ucap bangchan dengan riang ny membuat bogum dan eunwoo memutar mata malas...

" Eh liat mereka akan pergi " tunjuk eunwoo yg menyadari bahwa target nya akan bergerak pergi dari tempat yg mereka intai

" Oke bersiap lah " ucap bogum yg langsung di lakukan oleh kedua rekan nya

Sementara itu di tempat yg jauh dari mereka bertiga sudah stand bye KAI dan Ten dengan menyamar menjadi seorang ketua gengster yg akan membeli narkoba dengan hanbin

" Kau siap " tanya Ten

" Hmm" ucap KAI dengan deheman saja

" Itu mereka " tunjuk Ten pada segerombolan orang yg akan menghampiri mereka

" Ini barang nya " ucap salah satu anak buah hanbin yg membawa narkoba tersebut

" Di mana bos kalian...dia sudah berjanji bahwa dia sendiri yg akan melakukan transaksi dengan kami " ucap Ten

" Kalian tidak usah banyak omong cepat serahkan saja uang nya dan transaksi kita selesai" ucap anak buah hanbin yg lain nya

" Kita tak mau...kita hanya ingin bertransaksi dengan bos kalian...jika memang bos kalian tak ingin melakukan nya maka batalkan lah semuanya" ucap KAI dengan nada deep voice diakhir kalimat nya

" Jangan macam-macam kalian...memang nya kalian siapa hah...hanya seorang ketua gengster abal2an saja sok Sokan ingin memilih " ucap anak buah hanbin yg membawa barang tersebut

" Kalian belum tau siapa kami...maka dari itu jika tak ingin ada pertumpahan darah malam ini pergilah kalian ..kita tak ingin bertransaksi jika tak ada bos kalian " ucap Ten

" Baik lah...baiklah...kami akan menghubungi nya " ucap salah satu anak buah ny hanbin yg mengalah dengan adu argumen bersama Ten dan kai

Tanpa mereka sadari percakapan dalam telpon yg di loadspeaker oleh anak buah hanbin di rekam dengan baik oleh KAI...

Dalam percakapan itu terdengar jelas jika hanbin sedang mengadakan pertemuan bersama Erick Untuk membahas rencana mereka...

" Yaakkkkkk jika memang mereka memaksa untuk bertemu dengan ku...maka batalkan saja..tak rugi aku kehilangan pembeli Seprti mereka " ucap hanbin di sebrang sana dan langsung mematikan panggilan nya tanpa mendengar jawaban dari anak buah nya lagi

" Bagaimana " ucap KAI dengan senyum devil nya

" Bos kami sedang sibuk..dia tak ingin datang jadi jika kalian Masi ingin bertemu dengan bos kami ..maka transaksi ini batal karena kalian yg tak ingin bertransaksi jika tak ada bos kami " ucap anak buah hanbin yg tadi menelpon hanbin

" Huh sungguh di sayangkan padahal jumlah yg kita beli sangat besar...tak apa lah " ucap Ten

" Memang nya bos kalian sedang apa sampai tak ingin bertemu dan bertransaksi dengan kami " tanya KAI yg pura2 tak tau apa alasan hanbin tak ingin pergi menemui anak buah nya

" Bukan urusan mu..ayo kita pergi " ucap anak buah hanbin dan pergi begtu saja

Tapi belom sempat semua anak buah hanbin masuk kedalam mobil...kini mereka sudah di kepung dengan banyak polisi

" Angkat tangan semua jangan bergerak" ucap sang kapten polisi yg bernama kapten Baekhyun sahabat dari KAI

" Apa2an ini kalian menjebak kami " teriak salah satu anak buah hanbin yg tadi membawa barang

" Tak usah banyak bicara kalian kami tahan atas kasus pengedaran obat terlarang" ucap sang kapten

Akhirnya mereka semua tertangkap dengan polisi yg sudah di rencanakan dengan Ten dan kai...

" Terimakasih KAI..berkat mu aku dan team ku berhasil menangkap anak buah hanbin...mereka terlalu sulit untuk kami tangkap karena mereka di lindungi oleh tuan Han " ucap kapten Baekhyun

" Santai saja..aku dan rekan ku akan membantu mu menegakan keadilan bukan cuma hanbin saja yg bermasalah tapi ada orang lain yg mendukung perbuatan hanbin dan Han sek yu..." Ucap KAI

" Siapa " tanya sang kapten

" Nanti kau akan tau...urus saja mereka dan ini bukti yg kuat untuk kau menangkap hanbin " ucap KAI dan memberikan perekam suara yg tadi ia gunakan untuk menjebak anak buah hanbin

" Sekali makasih...kau memang sahabat yg baik...jika ada waktu mari kita minum bersama " ucap sang kapten

" Baiklah.. kalo begtu aku dan teman ku pamit yah... selesaikan semuanya dengan baik aku dan teman ku akan membantu mu " ucap KAI menepuk bahu sang kapten dan pergi bersama Ten

Setelah penangkapan itu kini hanbin di landa rasa cemas karena anak buah yg sangat ia percayakan tertangkap dengan bukti yg kuat...

Hanbin tak bisa dengan mudah membebaskan rekan nya karena bukti itu sudah sangat jelas bahwa rekan nya bersalah

" Sial...siapa mereka berani sekali menjebak anak buah ku " teriak hanbin di dalam ruangan nya

" Apa yg harus aku lakukan sekarang " gumam nya kembali

" Aku tidak mungkin meminta bantuan Han sek yu.. dia pasti akan menolak nya tapi arrrrrggggghhhhhhhh sial..sial...sial " ucap hanbin dengan amarah yg sudah tak terkontrol dan membanting semua barang yg ada di dalam ruangan nya

Sementara itu di sebuah rumah yg jauh dari penghuni ada seorang gadis yg tengah merenung

" Hy Li kenapa melamun " ucap seorang gadis yg baru saja tiba di hadapan gadis yg tadi sedang merenung

" Ah...rasanya aku tak sanggup lagi dengan semua ini " timpal nya

Dua gadis itu adalah Han sohee dan Lisa

" Kamu GX boleh nyerah Li...kita Masi punya banyak kesempatan untuk menegakkan keadilan " ucap sohee menyemangati Lisa

" Dan besok adalah tugas kita untuk menjalankan rencana kita..aku dengar bambam dan Bobby berhasil mengambil bukti berharga Erick Alexandria " ucap sohee

Lisa hanya diam saja mendengar kan penuturan Han sohee...dia merasa senang karna dengan bukti dari bambam semua akan terkuak sedikit demi sedikit dan besok dia akan menjalankan rencana nya dengan baik

___________

Helloe everyone jangan lupa tinggal kan jejak komentar kalian yah...

Secret In Familly Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang