Hari terus berlalu dan berganti saat ini adalah hari weekend yg mana hari santai dari panjangnya waktu bekerja
" weekend ini enak nya kita kemana yah " ucap Joy yg telah duduk santai setelah menyantap sarapan pagi nya bersama keluarga nya
" bagaimana jika kita jalan2 di taman pasti seru " ucap Yeri yg menimpali perkataan Kaka nya itu
" wah ide bagus ochie setuju " ucap rose yg juga ikut gabung dengan perkataan dua suadara nya itu
" bagiamana dengan kalian wahay para eonnieudeul " ucap Joy
" kita terserah kalian saja lah mau kemana " ucai Wendy mewakili saudara2 ny yg lain
" tapi sedari kemarin Jennie eonnie Ko lebih banyak diam nya " tanya Yeri sedangkan Jennie yg sudah menjadi pusat perhatian keluarga nya tak menyadari jika dirinya sedang di tatap
" sst..sst...sst" suara jisoo sambil menyikut lengan Jennie sehingga membuat Jennie tersadar
" eoh.. ada apa...mengapa kalian menatap ku sperti itu " tanya Jennie dengan raut wajah yg bingung
" Nini certa lah jangan di pendam kan eonnie sudah memberi tau mu jika ada masalah bicara dengan kami...kami keluarga Nini " ucap Irene sebagai tetua
" huft...kemarin aku bertemu dengan lili...di taman tempat biasa kita kesana..." Belum sempat Jennie melanjutkan omongan nya kini sudah di potong oleh Irene
" Terus kenapa tidak kamu ajak pulang Nini " ucap Irene
" awal ny aku ingin mengajak nya pulang eonnie tapi dia berkata jika waktu nya belum tepat dan juga seharusnya aku tak mengatakan pada kalian tentang pertemuan ku dengan Lisa. Dia mengancam d.o oppa jika aku mengatakan ini pada kalian...tapi aku tak takut karena bagaimanapun kita semua keluarga dan harus tau keadaan adik kecil kita itu " ucap Jennie
" lalu sekarang dia tinggal di mana eonnie " tanya rose
" nah itu dia eonnie pun tak tau bahkan eonnie sudah bertanya dengan d.o oppa dia juga tak tau di mana lili " ucap Jennie
" mungkin lili sengaja tak memberi tau kita di mana ia tinggal karena dia tak ingin terjadi sesuatu dengan kita dan juga semua rencana nya akan berantakan jika dia memberi tau di mana dia " ucap seulgi
" ah bisa jadi sih " ucap wedny
" ya sudah lebih baik sekarang kita jalan2 saja yu..bosen tau di mansion terus " ucap Joy yg mencair kan suasana agar tak membahas Lisa lagi
" yeuh...jalan2 terus sih di fikiran mu itu Joy " ucap jisoo
" Ya iyalah kalo GX jalan2 bosen tau " ucap Joy sambil cemberut membuat semua saudaranya mentap nya jengah
" yaudah ayo kita ke taman saja " ucap Irene
Mereka semua akhirnya bersiap2 untuk berjalan2 mengisi hari libur mereka di taman...
Lain dari keluarga Choi yg menikmati hari libur ny dengan berjalan2 ... berbeda dengan seseorang ini di hari weekend orang ini sibuk menyusun rencana untuk membuat seseorang celaka
" Bagiamana" ucap seseorang yg memiliki kedudukan lebih tinggi bisa di sebut bos nya
" Mereka sedang bersiap untuk pergi ke taman bos " ucap lawan bicara nya
" Kerjakan apa yg aku perintahkan...dan ingat jangan sampai gagal..jika gagal kau akan tau akibatnya " ucap sang bos
" Baik bos " ucap anak buah nya dan panggilan telpon pun langsung di tutup
Sementara itu para segerombolan gadis cantik dengan paras bak Dewi ratu itu sedang berjalan santai menuju tempat untuk mereka melakukan piknik kecil2an
" Coba ada lili eonnie pasti seru " ucap Yeri anggota paling muda diantara yg lain
" Iya..yah lagian kenapa sih Lisa harus jadi agent segala .GX seru bngt...pasti hidup nya GX damai dia " ucap Joy sambil berjalan memegang satu buah ice cream
" Sudah lah ..itu sudah menjadi resiko dia..kan lili yg ingin menjadi agent kita tidak bisa mengahalangi nya.." ucap Wendy
" Dah sampai... sekarang tugas seulgi dan jisoo untuk menggelar karpet ini dan Jennie sama rose siapkan makanan cemilan ini oke " ucap Irene menginterupsi kan para adik nya untuk menyiapkan semua keperluan untuk piknik kecil2an mereka
Jauh dari tempat itu ada 3 orang pria yg sedang mengamati pergerakan keluarga Choi...
" Apa waktu nya sudah pas " ucap pemuda 1
" Tunggu Masi banyak orang yg berlalu lalang " ucap pemuda 2
" Apakah kita harus membunuhnya atau hanya membuat nya cacat saja " ucap pemuda 3
" Bos bilang...buat dia buta " ucap pemuda 2
" Baiklah " ucap pemuda 2 dengan seringai yg sangat mengerikan
Tak hanya ada 3 pria saja di sana yg sedang mengawasi para gadis Choi...tak jauh dari tempat itu pun ada 2 orang wanita yg juga sama sedang mengamati tetapi bukan gadis Choi melainkan 3 orang pria yg sangat mencurigakan
" Kau bisa langsung menyerang nya Li " ucap seseorang di samping nya
" Tidak saat ini " ucap lawan bicara nya
Mereka adalah Lisa dan Han sohee yg sedang mengamati 3 pria mencurigakan
Awalnya mereka juga sedang berjalan di taman sekedar melepas penat tetapi entah takdir atau apa..Lisa bertemu dengan saudara2 nya...
Niat awal Lisa Ingin menghampiri tapi tanpa sengaja ekor mata nya melihat 3 orang pria yg sangat mencurigakan Dengan pakaian serba hitam dan tertutup
" Tapi Li...lihat lah mereka bawa pistol aku yakin pasti ada yg sedang di targetkan dari salah satu saudara mu " ucap sohee dengan muka panik nya
Dan tanpa di sadari satu pemuda itu sudah bersiap untuk menembakan pistol nya ke arah Jennie...dan langsung membuat Lisa berlari kerah suadar nya...jarak dari Lisa dan saudara nya tidak begtu jauh
" NINI AWAS " teriak Lisa sambil berlari untuk mendorong Jennie
Tapi naas peluru itu berhasil mengenai tepat pada mata sebelah kiri Jennie yg membuat Jennie menjerit kesakitan
" Aaaaaaargggggghhhhhhhh" teriak Jennie sambil memegangi mata nya
" Nini " ucap Lisa dengan lirih nya dan terjatuh ke tanah dengan Isak tangis yg sudah tak bisa terbendung lagi
Sementara Han sohee pergi mengejar 3 pemuda itu dengan meminta bantuan bambam cs..Sohe dan bambam sudah saling mengenal setelah waktu lalu Lisa bertemu dengan bambam cs dan mengajak sohee
" Arghhhh..sa..sa. sakit.." ucap Jennie dengan tangan yg memegang mata sebelah kiri nya dan tangan satu lagi memegang wajah Lisa yg terduduk di hadapan Jennie
" Nini..ma..ma..maafkan lili. Hiks..hiks..lili telat...Nini bertahan lah kita akan ke rumah sakit sekarang " ucap Lisa yg langsung bangkit dan menggendong Jennie
Sementara saudara ny yg lain begtu syok dengan kejadian yg begtu mendadak sehingga mereka di buat linglung dan tak tau harus berbuat apa...
Tak ada satu patah kata pun yg keluar dari mulut mereka...
____________
Sorry bngt gaes jarang up...
Lagi ada banyak kegiatan di real life
Jangan lupa komen nya yah