45

458 48 9
                                    

Jauh dari pandangan Jennie dan d.o ada seseorang yg sedang mengintai mereka dengan pakaian yg serba tertutup

" bersabarlah Nini..aku akan kembali bersama kalian " ucap orang yg sedari tadi sedang mengintai Jennie dan d.o

" hampiri lah jika itu membuat mu tenang " ucap orang di sebelah nya

" aku tak bisa.. terlalu berisiko jika aku kesana " ucap nya

Dua orang itu adalah Lisa dan Sohe...tak tau kebetulan atau sudah takdir Lisa bertemu dengan Jennie di taman yg selalu di datangi dengan keluarga nya

" ya sudah jika tak mau lebih baik kita beli ice cream saja ayo " ucap Sohe yg langsung menarik tangan Lisa

Kini Lisa dan Sohe sudah berada di sebuah kedai ice cream yg tak jauh dari taman itu...

" lili..." Ucap seseorang yg sedang di belakangi oleh Lisa

Sebenarnya setelah Lisa masuk kedai tersebut tak lama dari itu Jennie dan d.o juga masuk kedalam kedai itu...memang jika sudah saling merindu takdir pun akan berpihak kepada keduanya

" Nini..." Ucap Lisa dengan raut wajah yg syok...

Tanpa banyak kata Jennie langsung memeluk Lisa dengan sangat erat dan semua kerinduan nya di tumpahkan dengan tangisan yg begtu pilu sehingga Lisa pun ikut hanyut dalam tangisan Jennie

" lili ..Nini mohon jangan pergi lagi hiks. Hiks.  " ucai Jennie yg Masi hanyut dalam kerinduan

" Nini lili tak akan pergi tapi untuk saat ini lili belum bisa berkumpul dengan kalian .  Masi ada hal penting yg belum lili selesai kan " ucap Lisa yg Masi setia memeluk Jennie sambil mengusap punggung Jennie agar tangis nya reda

" tapi kenapa lili...hiks . Hiks.. " ucai Jennie yg tak kuasa lagi menahan air mata nya

" Nini sudah lah jangan menangis lagi nanti nafas Nini sesak.. sekarang Nini duduk dulu yah.. " ucap Lisa sambil melepaskan pelukan Jennie tapi Jennie malah mempererat pelukannya

" biarkan Seprti ini dlu Li.. Nini sangat merindukan mu...dunia Nini terasa hancur ketika mendapat kabar jika lili hilang ntah kemana " ucap Jennie yg Masi setia memeluk Lisa

Seketika Sohe melihat sekelebat seseorang yg sangat mencurigakan sehingga dia memberikan kode kepada Lisa untuk melepaskan Jennie

" eum Nini ...peluk ny lepas dlu yah lili pegal " ucap Lisa sambil merengek seperti lili ny Nini yg selalu di lakukan ketika sedang meminta sesuatu

" hehehe lili nya Nini Masi sama ternyata" ucap Jennie yg telah melepaskan pelukan nya dan menghapus air mata nya sambil tersenyum manis kepada lisa

" Nini...lili pergi dlu yah nanti jika ada waktu kita bisa bertemu lagi..oke nini bye " ucap Lisa sambil mencium Jennie dan pergi dengan Sohe sambil berlari tanpa mendengar teriakan Jennie

" yakkkkkk lili-yah...kenapa berlari " teriak Jennie

Sedangkan d.o yg sedari tadi hanya memperhatikan dua Kaka beradik temu kangen itu terkekeh geli melihat Lisa yg langsung berlari setelah mencium pipi Jennie

" sudah lah sayang mungkin Lisa sedang ada keperluan jadi dia berpamitan dengan cara seperti itu " ucap d.o sambil mengelus Rambut Jennie

" tapi kan aku Masi rindu dengan nya " ucai Jennie sambil cemberut membuat d.o gemas dan langsung mencium bibir nya sekilas membuat Jennie diam mematung

" hehehe. .maaf sayang habis nya muka kamu buat aku gemas " ucai d.o sambil tersenyum kikuk karena melihat mata kucing Jennie yg sunggu membuat merinding

" heol...sudah lah lebih baik kita pulang saja kau merusak mood ku " ucap Jennie yg langsung pergi meninggalkan d.o yg Masi tersenyum

" dasar kucing oren kamu Li...jika marah rasanya aku ingin mengurung nya...pantas saja kamu selalu gemas dengan eonnie mu yg satu ini ternyata dia memang seperti bayi " gumam d.o sambil berjalan menyusul Jennie

Secret In Familly Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang