01

198 50 0
                                    

Dad, just how exactly
Did dad ask Mom out?
Should I write you a letter?
What is this? I become like dust in front of you

.


.




.

"Jeon Jungkook annyeong." Sapa Suzy dengan nada ceria serta senyum merekah.

Membuat Jungkook yang baru saja keluar dari areal parkir terlonjak karena kehadiran Suzy , sepupu Tzuyu yang mendeklarasi kan bahwa prempuan itu jatuh cinta kepadanya , sembari melambaikan tangan.

"Noona." Jawab Jungkook.

"Jangan bilang mahasiswa disini, kalau iya berarti kita benar benar berjodoh."

Entah kenapa bulu kuduk Jungkook meremang. Mempertanyakan kepada dirinya sendiri, siapa yang laki laki disini dan juga apakah gadis di depannya ini benar benar kakak dari Chou Tzuyu, meskipun memang sepupu memiliki sifat yang tak sama.

"Kenapa diam ? Noona agresif ya ? Mau bagaimana, kau tampan sih dan tipikal lelaki yang tak peka kode, jadi mode begini efektif padamu." Ucap Suzy tanpa malu.

Lalu sebelahnya mendekat dan mengandeng tangan Jungkook tanpa izin.

.


"Apakah noona selalu seperti ini ?." Tanya Jungkook yang sekarang sedang makan siang di kantin bersama Suzy yang menyusulnya ke kelas.

"Tidak juga sih memang kenapa ? Kau mau lebih tradisional gitu ? Oh yasudah , entah kenapa pagi ini aku terpikir menulis surat cinta jadi terima ini perasaan ku , tak harus dibalas sekarang yang penting di terima." Ucap Suzy mengeluarkan amplop merah jambu ke Jungkook.

"Hah?."

"Terima , baca dirumah, lagipula kau tau kalau berkenalan dengan orang baru itu cara paling ampuh untuk mengurangi sakit nya patah hati." Suruh Suzy tanpa beban.

"Apakah kau juga sedang patah hati ?."

"Tidak kok."

"Lalu ?."

"Aku sedang jatuh cinta kepada mu kan." Ucap Suzy dengan nada manis, sembari mengedipkan mata.

Membuat Jungkook jadi kikuk sendiri. Jika ini teman nya ataupun mahasiswi lain, maka ia akan dengan senang hati mengusir atau mendiami seperti biasa tapi kenapa tidak dengan noona cantik satu ini.

"Noona."

"Ya?."

"Tidak kah kau terlalu tua untuk hal seperti ini ?."

"Apakah wajahku terlihat tua, wah kau tau aku suka tipikal lelaki dengan mulut pedas, jadi tenang saja, juga aku kan kakak tingkat mu dan umur kita hanya terpaut 3 tahun."

Jungkook bingung harus merespon bagaimana lagi, sungguh Suzy diluar nalar serta kuasa nya.

.

Untuk Jeon Jungkook

Karna kau tampan dan punya tubuh menawan
Jadi biarkan noona jatuh cinta
Kau tau Han Yoona dalam drama Kill me Heal me berkata kalau selama kau tampan maka kau oppa
Jadi terima lah kau akan jadi calon oppa dari Noona.

Tertanda

Suzy Noona  ❤️

Jungkook menggeleng tak percaya, benarkah ini surat cinta? Bukan surat ancaman kan?

.

Unknow number
Balas surat noona oke ❤️

Jungkook menghela nafas lelah  membaca pesan dari nomer baru yang sudah dipastikan bahwa itu milik Suzy.  Ia tak menyangka ada yang lebih tak waras dari penggemar nya di kampus.

"Kau kenapa?." Tanya Seokjin , sepupu yang berusia 5 tahun lebih tua darinya.

"Hyung tau mahasiswi jurusan jurnalistik ,Bae Suzy? ."

"Eh kenapa dengan dia, apa kau tak mengenal nya? Dia kan cukup terkenal dikampus."

"Eh."

"Apa kau pernah bertemu langsung dengan nya di kampus?."

"Ya, begitulah."

"Kau tau , dia itu kembang kampus, kenapa dan ada apa dengan nya?."

Jungkook hanya mengeleng. Kembang jenis apakah Suzy yang agresif itu?.

.

Suzy memandang poster besar DAY6 yang terpampang manis di kamarnya dengan fokus pada sang leader, Park Sungjin.

Dengan senyum ia mengingat  wajah Jungkook, di beberapa bagian memiliki kemiripan dengan sang leader. Mungkin itu pula  alasan Suzy mengejar sang adik tingkat tanpa malu.

Jika tak bisa dengan yang asli maka duplikat nya pun jadi.

"Kookie noona merindukan mu." Teriak nya, saat handphone yang menyala dan memperlihatkan fotonya dengan Jungkook yang menjadi lockscreen.

Membuat Tzuyu yang sedang berkutat dengan tugas menoleh. Ia mengira Suzy bercanda tentang deklarasi mengejar Jungkook, namun sepertinya Suzy cukup serius.

"Unnie kau sehat ?." Tanya Tzuyu setengah bergidik.

"Tidak aku terkena virus tampan dan menawan dari Jungkook, kau bodoh karna menolak nya."

"Apa unnie benar benar terkena karma ?."

"Karma ? Karma nama buah ?."

"Itu korma!!?." Seru Tzuyu, kehilangan kesabaran.

"Oh memang nya terlihat seperti itu lagipula aku menolak mereka karna aku jatuh cinta pada Sungjin oppa tapi karna ia terlalu jauh untuk di capai ya sudah Jungkook saja."

Tzuyu menggeleng, sebenarnya siapa yang paling gila diantara mereka. Ia yang menolak Jungkook atau kakaknya yang mengejar ngejar Jungkook dan meninggalkan banyak lelaki tampan seperti pangeran kampus Oh Sehun atau ketua senat Lee Seungcheol.

"Sudahlah sudah jangan dipikirkan." Ucap Suzy tersenyum lalu setelahnya mendendang kan letting go milik Day6.

Tzuyu sama sekali tak paham dan memutuskan untuk kembali bertaut dengan tugas nya yang tak juga selesai.

.

Untuk noona

Kau cantik dan kau baik tapi tidakkah lebih baik kalau aku jadi adik.

Jeon Jungkook.

Suzy langusng meremas remas surat balasan tepat didepan Jungkook yang sedang bermain ponsel, mereka berada di kafe yang tak jauh dari kampus.

"Tidak mau dan tak akan." Ucap Suzy dengan nada tak puas. Jungkook langsung menoleh karena nada ucapan Suzy membuat nya bergidik.

"Itu hanya saran saja noona, kalau tak mau pun tak apa." Kata Jungkook, menatap Suzy yang memajukan bibirnya.

"Saran mu jelek dan aku tak suka. Kalau begitu bye, selamat tinggal, ADIK " Cibir Suzy sembari membereskan tas nya lalu melangkah meninggalkan Jungkook.  Sudah seperti kekasih yang sedang bertengkar.

Sementara Jungkook bukannya mengejar, malah memandang punggung Suzy yang semakin menjauh dengan senyum. Ya senyum karena Suzy tampak menggemaskan ketika sedang marah.

Astaga apa yang ia pikirkan.

ChaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang