Lu Xing Yan tidak mempercayainya. Ketika dia kembali ke rumah, dia mengalami 'mimpi' yang lain.
Dalam mimpinya, pemeran utama wanitanya adalah Chen Xing Ruo. Kira-kira alur ceritanya sama seperti terakhir kali, hanya saja ada tambahan fitur lainnya.
Misalnya, dia memegang pinggang ramping Chen Xing Ruo dan memaksanya memanggilnya "Ge Ge" (Kakak). Dia bertanya padanya siapa yang lebih tampan antara dia dan He Si Yue. Lalu dia memerasnya untuk mengatakannya. Jika Chen Xing Ruo tidak memberinya jawaban, Lu Xing Yan tidak akan melanjutkannya.
Tapi itu hanya mimpi. Chen Xing Ruo sangat patuh dalam mimpinya. Dia terisak dan memanggilnya "Ge Ge" dan mengatakan bahwa dia sangat tampan.
Ketika bangun, Lu Xing Yan duduk dan bersandar di tempat tidur. Dia membuka matanya dan melihat ke langit-langit. Dia tetap di sana selama sekitar lima hingga enam menit.
——- Dia merasa tubuhnya kosong.
Awalnya dia tidak terbiasa, tapi lama kelamaan dia menjadi terbiasa. Kali ini Lu Xing Yan tidak terlalu terkejut. Dia menerima kenyataan.
Ketika sadar kembali, dia turun dari tempat tidur, dengan terampil menyembunyikan sprei, lalu mengganti sprei baru. Dia kemudian mandi dan turun ke bawah.
Chen Xing Ruo tampaknya bangun lebih awal hari ini. Sepertinya dia pergi ke mall bersama Pei Yue. Kali ini mereka berbincang di ruang tamu dan Lu Xing Yan melihat beberapa tas belanjaan di sofa.
Lu Xing Yan bertanya kepada mereka: "Kalian pergi ke mall di pagi hari? Bukankah mall buka sekitar jam 10 pagi?"
Suaranya terdengar serak.
Pei Yue menoleh dan menelitinya. Dia berpikir bagaimana bisa dia melahirkan anak yang tidak kompeten dan bodoh ini? Dia menunjuk ke jam dan berkata dengan kekecewaan: "Lihat jamnya sekarang."
Ponsel Lu Xing Yan kehabisan baterai. Dia hanya meninggalkan ponselnya di kamar tidur.
Dia berjalan ke ruang tamu dan melihat jam. Baru sadar kalau sekarang sudah pukul 14.00.
Rambutnya acak-acakan. Dia memakai kemeja katun hitam. Dia duduk di sofa dan bisa mencium aroma rumput yang jernih.
Chen Xing Ruo menatapnya.
Lu Xing Yan menatap matanya selama sekitar dua detik dan berkata: "Apa yang kalian beli?"
"Ini hampir musim panas, jadi aku membeli tiga gaun dan satu kalung. Ruo Ruo membeli dua gaun dan sepasang sepatu. Lalu aku juga membelikan piyama untuk Papamu..."
Lu Xing Yan terlihat seperti mendengarkan, sementara pikirannya berkeliaran.
Pei Yue berhenti dan mengambil kantong plastik. "Awalnya aku tidak ingin membelikanmu sesuatu, tapi Ruo Ruo mengingatkanku. Ini untukmu, sepatumu!"
Lu Xing Yan melirik Chen Xing Ruo dan mengambil kantong plastiknya.
Dia mengambilnya dan memperhatikan bahwa itu adalah sepatu tenis klasik. Dia biasa membicarakan sepatu itu dengan Li Cheng Fan.
Dia tersenyum dan berkata. "Oke, aku akan memakainya saat aku punya waktu luang."
"Kalau begitu, lebih baik kamu tidak memakainya. Aku menghabiskan uangku untukmu tapi kamu bertindak seperti seorang tuan sampai-sampai tidak ingin memakainya."
Pei Yue sangat marah, dia ingin merebut sepatu itu.
Tapi Lu Xing Yan cepat, dia menerimanya. "Oke oke oke, aku akan memakainya saat sekolah. Aku hanya mengatakannya dengan santai. Ma, bagaimana kamu bisa berpikiran tertutup..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Back Lover | Strawberry Kiss Mark | 草莓印
أدب المراهقينStrawberry Kiss Mark (Go Back Lover) | 草莓印 oleh Bu Zhi Shi Ke Cai NOVEL INI BUKAN KARYAKU. Seluruh kredit adalah milik penulis asli (Bu Zhi Shi Ke Cai). Aku hanya menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia. - Deskripsi Novel ini adalah catatan hari...