Abang sangean

eh.. ini chap berapa y?

bacot banget gw kebelet pengen up langsung.

wggwgw.

________________

waktu demi waktu, hari demi hari, hubungan Liam dan lian semakin lancar jaya dan mereka juga sudah sangat mencintai satu sama lain.

di saat hari mereka libur, mereka memutuskan untuk pergi jalan jalan dengan teman temannya.

bagaimana dengan reyn? oh jangan di tanya si cucunguk itu, dia lagi keluar kota.

"jadi kita mau kemana bang? "
tanya Liam dengan muka yang tampak antusias ketika mereka ingin jalan jalan.

lian tersenyum lembut lalu mengusap kepala Liam.
"gimana kalo ajak mereka ke mall? siapa tau lagi banyak diskon kan disana"

"bosen banget ke mall, yang lain kek, kayak ga punya tempat jalan jalan yang bagus aja"
Liam mengatakan itu sambil cemberut.

lian yang merasa gemas dengan tingkah laku adiknya- eh? kekasih nya, lalu dia mencubit pipi liam.

"abangg! "

Liam mencoba untuk melepaskan cubitan di pipinya itu, pipinya yang tembam itu membuat dirinya seperti bakpao yang siap di santap.

"adek siapa inii?? kok gemes bangett"

lian semakin lama semakin gemas, karena dia sudah merasa kasihan dengan Liam jadi dia melepaskan cubitannya pada pipi Liam.

bisa dilihat dengan jelas, ada bekas cubitan yang membuat pipi Liam memerah dan sedikit bengkak.

"hiks.. umh.. "

mendengar kekasihnya terisak lian langsung memeluknya lalu menenangkan nya dengan segala cara.

tapi namanya juga bayi gede kan y susah di tenangin, di bujuk pakek sesuatu yang dia suka baru dia diem.

"cup cup, jangan nangis ya sayang? nanti beli es krim mau? "
ujar lian sambil ngepuk-puk punggung Liam.

"mau"

Liam yang awalnya menangis sekarang dia tersenyum dengan mata yang berbinar binar, wajah yang menggemaskan.

(kok gw jadi keinget sesuatu y ajg)

"nanti beli yaa? tapi Liam berhenti dulu nangisnya, ok? "

Liam mengangguk semangat mendengar nya, segera dia usap air matanya.

"jadi Liam mau jalan jalan kemana, hm? "

"ke pasar malam aja gimana?? katanya ada pasar malam di lapangan deket rumah mantannya kak Hendra"

"ooh, di situ ya? nanti abang tanya temen temen abang dulu, setuju atau ngga, ok? "

"okeyy!! "

"sekarang Liam siap siap dulu, tadi belum mandi kan? "

Liam menggeleng dengan muka polosnya, beuh lucunya dedek.

"mandi dulu sana, nanti kalo bau ga di ajak lohh"

Liam langsung lari ke kamar mandi, takut dirinya di tinggal jalan jalan.

lian hanya terkekeh kecil melihat tingkah laku kekasihnya yang suka membuat dia ingin menerkamnya di kasur.

lian mengambil handphone nya lalu membuka grub 'barudak bokep'

BARUDAK BOKEP

p, adek gw ngajak ke
pasar malam, mau ga?

18.11