09

16.9K 382 6
                                    

Ria benar benar terkejut akan kehadiran Hendra yang dia pikir Hendra tidak akan masuk sekolah.

Hendra orang yang paling di takuti ria. Ria pernah di pukul sampai dirinya pingsan, badannya gemetar.

"Pergi.. Atau gua habisi lu sekarang dan disini" dengan tatapan tajam nya, Hendra mengancam ria, tangan kanannya membawa sebuah tongkat kayu yang berukuran sedang.

"Hen.. Udahlah. Dan lo lonte, pergi dari sini! "

Ria dengan perasaan panik nya pun akhirnya lari menuju ke kelasnya.

Bruk

Liam terjatuh tapi dalam posisi duduk. Mukanya memerah parah, tanganya menutup mulutnya.

"Heh~ udah capek hm~? " lian mengangkat tubuh mungil liam, dan menarik tangan liam yang menutupi mulut yang akan mengeluarkan desahan

"Aangh... Ngh.. "

Hendra kebingungan, tapi setelah beberapa detik akhirnya dia paham

"Vibrator? "

"Iya"

Mereka menyeringai.

"Ruang osis lagi sepi, atau mau di toilet? "

"Toilet aja"

Liam hanya pasrah, tapi.. Dia sebenarnya juga menginginkan nya

==============
Toilet
==============

Posisi mereka, Liam menghadap ke tembok sedangkan Lian dan Hendra membelakangi Liam

"Aahh.. Ughh... " penis mereka sudah setengah masuk

Tiba-tiba getaran vibrator di hole Liam semakin kuat

"AH!? Angghh... Sshh.. " tubuh nya gemetar dan berkeringat

"Ugh.. Pelan.. Ngh~" desahan kenikmatan akhirnya muncul dari mulut liam, itu membuat sodokan penis di hole nya semakin brutal dan kasar

"Aahh~ terush~ nghh~ keluarin di dalem yang banyak~ shh~" tubunya terhentak hentak tanpa henti

Permainan semakin menjadi panas. Mereka tidak bisa berpikir jernih

Tubuh Liam di balik oleh Hendra dan menggendong nya. Sekarang Lian di belakang, Liam di tengah sambil terangkat, Hendra di depan Liam

Dengan binalnya Liam mencium duluan bibir Hendra, Hendra membalas itu dan melumat lebih dalam. Setelah itu mereka melepaskan nya

"Aahh~ nghh~ terush~ ewe liam~ aauhh~ oohh~"

"Mhhng~ hamili liam~"

"Ingin di hamili hm? Baiklah" Lian mengambil botol kecil yang berisi cairan aneh?

Lalu dia menyuruh Liam meminumnya

Setelah Liam meminumnya. Perutnya terasa aneh. Tapi dia tidak peduli dan ingin sperma seme nya masuk ke dirinya

Crot
Crot
Crot
Crot

Mereka bertiga mengeluarkan muatannya. Liam mengenai perut sixpack Hendra dan pahanya, sedangkan Lian dan Hendra keluar setengah di dalam dan setengah di area badan Liam

"Ayoo~ lagi~ masih gatel~" tangan mungilnya mengocok penis Hendra. Sedangkan yang satunya berusaha untuk memasukan penis Lian ke hole nya

"Aauhh~ ngh~ b-besar banget~ ahh~ Liam suka~" penis Lian sudah masuk di susul oleh penis Hendra

Gerakan mereka semakin tak terkendali, Liam juga menjadi gila karena penis mereka berdua

"Aahh~ oohh~ mhh~ Liam mau nyepong kontol~~"

Jari Hendra masuk ke mulut Liam dan mengobrak-abrik mulutnya

=====
TBC
=====

Makasihh udah bacaa
Jangan lupa vote

Dadahh
Emuach

Abang sangeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang