Bab 1 : Pencurian di Kegelapan Malam

81 10 2
                                    

Château d'Art, sebuah istana megah yang menjulang tinggi di tengah malam Prancis, menyambut malam yang dipenuhi kemewahan dengan gemerlap cahaya lampu yang memantul di atas air mancur istana. Pintu gerbang terbuka lebar, memperlihatkan taman yang dipenuhi bunga-bunga mewah dan patung-patung klasik yang menjadi saksi bisu peristiwa gemerlap yang akan terjadi.

Para tamu elit seni dan kolektor terkemuka tiba di Château, memasuki ballroom yang diselimuti misteri dengan langkah elegan. Dalam suasana yang terang benderang, topeng-topeng elegan menjadi daya tarik utama, mencerahkan wajah-wajah yang tersembunyi di baliknya. Topeng emas yang berkilau, topeng bulu mewah, dan topeng dengan ornamen yang rumit menciptakan teater visual yang memukau.

Busana mewah yang dipilih dengan hati-hati menghiasi tubuh para tamu, mengalir seperti sungai sutra dan satin di lantai marmer. Gaun-gaun berwarna-warni dan smoking yang gemerlap menambahkan sentuhan dramatis pada pemandangan. Perhiasan berlian bersinar di leher dan tangan, mencerminkan cahaya lampu dan menciptakan aksen mewah yang melengkapi keseluruhan tampilan.

Aroma wangi parfum kelas atas bercampur dengan harum bunga-bunga segar yang melintas, menciptakan atmosfer yang memikat. Musisi di pojokan ruangan memainkan melodi yang membangkitkan semangat pesta, dan tarian cahaya memantul di seluruh dinding istana, menambahkan sentuhan magis pada malam yang spektakuler ini.

Dalam keheningan langit-langit yang dihiasi dengan lukisan-lukisan klasik, para tamu berbaur, tertawa, dan merasakan kehangatan champagne yang mengalir deras. Château d'Art menjadi panggung bagi pesta masker yang tidak hanya merayakan seni, tetapi juga menyelubungi setiap tamu dengan aura kemewahan dan keanggunan.

Énigme (dibaca 'enim' atau 'é·nigm'), sosok misterius dengan tubuh kekar dan mata tajam, muncul dari bayangan dan memperkenalkan dirinya dalam keanggunan pesta masker di Château d'Art. Sebuah senyum samar melintas di balik topeng emasnya yang berkilau, menyatu dengan rencananya yang dirancang dengan cermat. "Ah, malam ini akan menjadi hari besar bagiku."

Énigme duduk di ruang gelapnya, dipenuhi dengan berbagai file intelijen dan gambar-gambar lukisan berharga yang disimpan di Château d'Art. Cahaya samar dari layar komputer menerangi wajahnya yang penuh misteri, sementara mata tajamnya memerhatikan setiap detail yang terdapat dalam gambar-gambar tersebut. Rambut hitamnya yang sedikit acak dan wajah yang serius memberikan aura misterius pada suasana.

Flashback membawanya kembali ke penelitian intensifnya tentang koleksi seni di Château d'Art. Énigme mengeksplorasi setiap informasi yang dapat ditemui, mulai dari sejarah lukisan-lukisan terkenal hingga sistem keamanan yang melindungi istana tersebut.

Dalam prosesnya, Énigme menemukan sebuah artikel lama tentang sejarah Château d'Art yang tidak terlalu dikenal oleh publik. Artikel itu mengungkapkan rahasia tentang salah satu lukisan di Grand Gallery yang tidak hanya memiliki nilai finansial yang tinggi, tetapi juga menyimpan misteri yang belum terpecahkan. Bibir tebalnya tersenyum lebar saat melihat berita bahwa acara besar akan diadakan disana sehingga menjadi kesempatan emasnya untuk mencuri lukisan tersebut.

Dengan cermat, Énigme mengumpulkan informasi ini dan merinci setiap langkah rencananya. Dengan memahami kelemahan sistem keamanan dan menyusun strategi cerdik, ia berkomitmen untuk melaksanakan aksinya tanpa meninggalkan jejak yang dapat terlacak.

Dengan segala informasi ini, Énigme merasa yakin bahwa pencurian ini bukan hanya tindakan kriminal biasa, melainkan langkah yang membuka pintu menuju kebenaran tentang keluarganya yang hilang. Maka, dengan tekad yang terpatri di matanya, Énigme melangkah menuju Château d'Art, siap untuk melaksanakan rencananya dengan kecerdikan yang hanya dimilikinya.

"Lukisan itu akan menjadi milikku," batin Énigme, merinci rencananya yang melibatkan keterampilan menyamar dan infiltrasi. Jas berwarna hitam yang melingkupi tubuhnya memperlihatkan siluet yang begitu kuat, mengalir seperti bayangan di malam yang gelap. Setiap langkahnya diatur secara matang, seperti karya seni yang akan dicuri.

Énigme : Le Voleur de Mémoire.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang