Jungkook mengusap pipi jisoo

275 51 37
                                    




Hanya bunyi jarum jam di dinding yang terdengar di kebisuan malam.jungkook yang sudah berada di dalam kamar nya itu hanya bisa merenungi nasib dirinya.

Ucapan kasar serta hinaan dari ayah jisoo begitu membekas di ingatan nya.

Kemudian jungkook beranjak dari dipan kayu  nya,ia berdiri menghadap ke cermin,menatapi raga nya yang memang tampak menyedihkan itu.

"Apa aku seburuk itu?" Gumam nya dalam hati mengingat hinaan dan cacian dari ayah jisoo.

Jungkook merasa sangat frustasi lalu memilih untuk menenangkan pikiran nya.

Ia merogoh laci mengambil sebuah kotak rokok di dalam nya.

Tidak hanya itu,jungkook juga mengambil sebotol alkohol di lemari dapur.

Ia pun menghabiskan sisa malam yang membuat nya jengkel itu dengan cara minum alkohol dan merokok alih alih bisa menenangkan pikiran nya yang kacau.


Bayangan indah akan masa kecilnya kini kembali terbayang dalam memori ingatan,ketika keluarga nya masih utuh ketika ia tidak kekurangan satu apa pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bayangan indah akan masa kecilnya kini kembali terbayang dalam memori ingatan,ketika keluarga nya masih utuh ketika ia tidak kekurangan satu apa pun.

Jungkook tersenyum dengan sendiri nya,.

"Ayah jisoo memang benar,aku memang manusia yang menyedihkan" ucapnya mengakui itu.







☘️☘️☘️


Ketika sinar pagi mulai menyinsing,jisoo tersentak oleh mimpi yang sangat buruk sehingga ia menyebut nyebut nama jungkook berulang kali.

Ketika sinar pagi mulai menyinsing,jisoo tersentak oleh mimpi yang sangat buruk sehingga ia menyebut nyebut nama jungkook berulang kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jisoo mengigau dalam tidurnya,terus menyebut nyebut nama jungkook.

"Jungkook...."

"Jungkook....."

"Jungkook....."

Ia terus saja meracau tidak jelas,dengan mata terpejam dan keringat dingin di dahinya.

"Nak,,,bangun nak..."

"Kamu kenapa?" Eomma nya berusaha untuk membangunkan jisoo dari mimpi buruk nya itu.

PubertyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang