Awal pertemuan

470 62 12
                                    



Pagi ini jisoo di antarkan oleh pak sopir pribadi nya untuk ke sekolah.ini adalah hari pertama jisoo masuk sekolah setelah ia di pindahkan dari sekolah tempat sebelumnya ia menuntut ilmu.

"Woahh jadi Ini sekolah nya pak?,bedar sekali" Lirik jisoo takjub keluar jendela yang duduk di bangku belakang.

"Iya non" sahut pak sopir yang sudah lumayan tua itu,pak sopir adalah sopir pribadi jisoo sejak jisoo kecil.

Kemudian pak sopir memarkirkan mobil dan membuka kan pintu buat jisoo.

"Mari saya antarkan ke ruang kepala sekolah non" ucap pak sopir.

"Tidak usah pak,aku bisa sendiri" jisoo tersenyum. baginya ia tidak pernah takut untuk memulai sesuatu yang baru.

"Nona yakin?"

"Tentu saja,lagian aku sudah terbiasa akan hal ini. sebaiknya bapak pulang saja dan beristirahat" ucap jisoo khawatir dengan kesehatan sopir pribadinya itu.

"Baiklah non,kalau begitu bapak pamit dulu,nanti kalau nona sudah pulang hubungi bapak"

"Iya pak,jangan khawatir" jisoo tersenyum meninggalkan pak sopir dan menuju ruangan sekolah.

Ketika memasuki ruang sekolah,jisoo bingung mencari ruang kepala sekolah.ia melirik ke semua pintu membaca satu persatu nama ruangan.

Sementara beberapa mahasiswa dan mahasiswi lain nya melirik ke arah jisoo.

Seketika ia di kejutkan oleh suara perempuan.

"Maaf,kamu mencari siapa?" Tanya perempuan tersebut yaitu jenie.jenie menanyakan jisoo Karena jisoo terlihat kebingungan.

Jenie baru saja keluar dari ruangan OSIS,ia baru selesai menyiapkan laporan untuk rapat untuk  pulang sekolah nanti.

"Hmm????...." Jisoo kebingungan menggaruk kepala nya yang tak gatal.

"Sepertinya kamu bukan mahasiswi disini" tatap jenie.

Pun jisoo tersenyum.

"Memang benar,aku anak pindahan dan sekarang aku sedang mencari ruang kepala sekolah"

"Ohh begitu?" Jenie paham.

"Ayo ikut dengan ku,aku akan mengantar kamu ke ruang kepala sekolah" ajak jenie dengan senang hati.

"Baiklah,Terimakasih" jisoo tersenyum dan mengikuti jenie.

Setelah berjalan sedikit jauh,akhirnya mereka tiba di ruang kepala sekolah.

"Ini ruangan nya," ucap jenie berdiri di depan pintu bersama jisoo.

"Terimaksih ya" sahut jisoo.

"Ahh tidak apa apa,oh ya siapa nama kamu?" Tanya jenie kemudian.

"Ohh...kenalkan namaku jisoo" pun jisoo mengulurkan tangan nya.

"Aku jenie,senang berkenalan dengan mu" ucap jenie tersenyum ramah menjabat tangan jisoo.

"Mau aku temani ke dalam?" Tanya jenie.

"Hmm...kalau kamu tidak keberatan tidak masalah"
Sahut jisoo memang membutuhkan bantuan jenie.

"Ayolah kalau begitu" pun jenie dengan senang hati mengetuk pintu ruang kepala sekolah.

"Tok tok tok"

"Masuk" ucap kepala sekolah dari dalam.

Jenie membuka pintu dan mereka masuk.di dalam ada jungkook yang sedang di marahi oleh kepala sekolah.

"Hm...maaf pak,ada mahasiswi baru yang ingin bertemu bapak" ucap jenie.

"Kalian tunggu di situ dulu" tatap kepala sekolah tajam.

PubertyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang