Ketahuan ayah jisoo

233 44 33
                                    










Akhirnya jisoo dan jungkook tiba di bangunan panti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Akhirnya jisoo dan jungkook tiba di bangunan panti.

"Jisoo...." Jenie berlari menghampiri teman nya itu.

"Kamu tidak apa apa kan?" Jenie mengusapi bahu dan lengan jisoo.

Jisoo tampak lusuh dengan pakaian nya,sempat tersesat di belakang panti ia pun menunduk trauma.

Taehyung pun menghampiri jisoo.

"Kamu baik baik saja jisoo?" Tanya taehyung,pun jisoo mengangguk.

Kini jungkook tiba dari dapur seraya membawa kan sebotol air minum untyk kekasih nya itu.

"Ini diminum air nya,pasti kamu sangat haus" jisoo pun meminum nya seraya duduk di sebuah kursi.

Setelah jisoo merasa agak tenang,jungkook mengambil beberapa tisue lalu mengusapi keringat dan kotoran yang ada di wajah jisoo.

Tidak lama kemudian kedua guru mereka datang untuk melihat kondisi jisoo.

"Jisoo kamu tidak apa apa?" Tanya salah satu guru,pun jisoo hanya mengangguk lesu.

"Syukurlah kamu kembali dalam keadaan selamat" ucap salah satu guru nya.

"Kasian sekali jisoo,kamu pasti ketakutan di hutan seorang diri" ucap jenie merasa iba.

Tidak lama kemudian lisa dan rosie ikut berkumpul di kerumunan.

Rosie ingin mencari aman,dan dia pun ingin meminta maaf pada jisoo meski di hatinya merasa keberatan.

"Jisoo..."

"Aku minta maaf Yaa,,,,aku sangat menyesali perbuatan ku" ucap rosie seraya tertunduk takut.

Jisoo hanya bisa memandangi rosie.mwski ia kecewa pada rosie tapi ia harus bisa memaafkan.

"Jangan maaf kan dia" gumam jungkook tiba tiba.

"Mereka berdua itu sama saja seperti ular"

Tatapan sengit itu ia tunjukan ke arah lisa yang berdiri tak jauh dari mereka.

"Aku benar benar menyesal jung,ini semua rencana lisa,aku hanya mengikuti ucapan nya saja" ucap rosie ingin membela dirinya.

"Hehhh!!!!"

"Jangan bawa bawa nama ku ya!"

"Ini juga ide kamu tau!!!" Lisa tidak terima jika dia di tumbal kan oleh masalah ini.

"Cukup!!!" Guru pun murka.

"Kalian berdua sama sama bersalah,kalian di hukum,saya akan memanggil orang tua kalian untuk datang ke sekolah" ucap guru.

"Buk...jangan lakukan itu buk,please...." Pinta rosie hampir ingin menangis.

Rosie sangat takut jika orang tuanya tau kalau ia sudah berbuat kesalahan.

PubertyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang