Perusahaan Neo saat ini di selimuti dengan hawa yang mencekam.
Bagaimana tidak, Martin yang baru saja meledak mengeluarkan amarah nya di sebuah ruangan meeting dan terus memarahi karyawan divisi HR dan management.
Mereka kecolongan!!, seorang karyawan management mereka yang bertugas melayani klien real estate kabur dengan membawa uang pajak sang klien sebesar 2.000.000$.
Tentu saja klien tersebut melayangkan kekecewaan langsung kepada Martin sebagai founder dan membuat harga diri Martin terasa tercoreng.
Klien tersebut memberikan kesempatan 1 bulan untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan jika lebih dari itu mereka akan segera melaporkan dan menuntut Neo company di ranah hukum.
Sebenarnya masalah menggantikan uang bukan apa-apa untuknya, tetapi yang jadi masalah di sini karena nama perusahaan nya yang menjadi taruhan.
Mau tidak mau Martin harus bergerak menangkap oknum dan segera menjeratnya ke dalam penjara. Hanya dengan cara itu yang dapat menolong nama perusahaan nya untuk kembali di percaya oleh masyarakat.
"HR saya tunggu revisi proses rekrutmen nya, saya sangat tidak percaya kalian telah merekrut orang such a jerk seperti dia". Ujar Martin tegas "dan satu lagi, seret orang itu ke depan saya dalam 2 Minggu!! Kalau tidak kalian tanggung konsekuensinya. Paham??" Teriak Martin geram.
Para karyawan tentu merasa takut,, sangking ketakutannya, mereka tidak berani mengangkat kepala dan hanya mengangguk-angguk kepala kecil tanda bahwa mereka paham.
Duaarr...
Suara Meja yang di pukul keras oleh Martin yang sedang bersusah payah menahan emosinya."Saya bilang paham tidak?" Teriak Martin yang mengagetkan seluruh orang di dalam ruang meeting.
"Paham pak" ucap mereka serentak. Javier menutup pertemuan dan mengarahkan mereka untuk kembali ke ruangan masing-masing.
"Bos, kau harus tenang, masalah ini pasti akan cepat selesai" Ujar Javier mencoba menenangkan Martin yang saat ini terlihat tidak seperti biasanya.
Martin yang biasa adalah yang selalu bisa mengontrol bahkan menyembunyikan emosinya dan selalu bersikap profesional."Bos sepertinya kau membutuhkan dopamine, aku akan memesankan makanan untukmu". Jelas Javier mencoba menenangkan Martin.
Martin terdiam setelah mengeluarkan emosinya dengan wajah berkerut. "Tidak perlu, pesankan saja aku Americano"
"What's wrong?" Tanya Javier mencoba mengulik apa penyebab kemarahan Martin saat ini.
"Not now Jav" ujar Martin berlalu bangkit menuju ruangannya.
"Okay. Make sure to tell us letter".
Sedangkan di lobby Neo company sudah hadir beberapa mahasiswa magang yang sedang menunggu beberapa temannya untuk berkumpul.
"Wahh lihatlah interior nya, sangat kreatif" ujar Winnie terkagum melihat Interior yang bertema semi casual dengan nuansa putih dan glass ceiling yang memancarkan cahaya matahari pagi yang sehat untuk kulit konon katanya akan ada filter yang akan menutupi ceiling untuk menghindari sengatan sinar UV di siang hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side
Fanfiction"Rasanya sangat dingin dan menakutkan untuk hidup di dunia yang terisolasi ini sendirian". Martin "Tidak peduli apa yang telah terjadi dan yang akan terjadi, kamu adalah pilihanKu mulai sekarang sampai seterusnya". Gigi ~Stay By My Side~ Cerita ini...