Bab 2.3 Part Random yang hilang

20 5 0
                                    

Terimakasih sudah membaca
Sekedar mengingatkan
Jangan lupa
vote nya.
🥰✨
.
.
.
.

"Lo serius?" Tanyaku sembari melihat barang bawaan Raden.

"Menurut Lo sendiri,gimana?"

Mengangkat bahu dan memberikan senyum penuh makna adalah Jawaban yang paling tepat yang bisa aku berikan.

Perkemahan semi tahunan sudah menjadi tradisi khas SMA Bencana guna menyambut murid tahun ajaran baru. Perkemahan ini diikuti oleh seluruh murid kelas 10 dan panitia perkemahan dalam kurun waktu dua hari satu malam.

Perkemahan yang diselenggarakan oleh organisasi kepramukaan memanglah seru, Namun sangat disayangkan perkemahan ini hanya berlokasikan di lapangan belakang sekolah. Tempat nya yang cukup luas mampu menampung sekitar 70 tenda.

Di event perkemahan kali ini banyak kejadian random tak terduga. Umumnya orang kemah itu membawa barang yang memang diperlukan saja. Kadang ada yang membawa bantal, guling atau perlengkapan lainnya, dengan ketentuan masih dalam garis batas sewajarnya.Lantas Dia?

"Ganteng-ganteng otaknya sengklek, Padahal mukanya kaya orang bener. Mana masih muda lagi" Gumamku setelah melihat barang bawaan yang dibawa oleh Raden.

Raden Armada hari ini membuat sejarah baru dalam dunia perkemahan. Bahwasannya, Ia membuat geger seisi sekolah dengan tingkahnya yang konyol. Mengapa aku bilang demikian?
Bagaimana bisa orang kemah membawa kasur segedhe gaban.

👻👻👻

Suara pemberitahuan mengenai pengumpulan barang bawaan sudah di umumkan. Para murid peserta perkemahan disuruh untuk segera memindahkan barang bawaannya ke lapangan belakang sebelum dilakukannya upacara pembukaan.

"Vey!" Teriak Dije. Ia adalah seorang sahabat kecilku yang selalu bersekolah di sekolah yang sama denganku. Walaupun, kita tidak satu kelas tetapi kita tetap menjalin hubungan layaknya seorang sahabat.

"Lo serius? Ngapain bawa pintu segala Anjir, Lo mau bangun rumah apa gimana?" Tanya Dije.

"Gue bawa pintu bukan buat bangun rumah kali, Ni pintu bakal gue pasang ditenda nanti biar nggak ada yang bisa maling" Jawab Vey yang tengah sibuk membawa barang bawaannya menuju lapangan belakang.

"Udah nggak bener ni anak" Celetuk Dije sebelum akhirnya melenggang pergi meninggalkan Vey sendiri. Jangan heran dengan kelakuan Dije, Ia memang sering datang tiba-tiba dan menghilang sesukanya.

UPS! Ternyata bukan cuma Raden yang melakukan aksi diluar nalar, Bahkan juga bukan Vey saja. Melainkan seisi kelas Rimba.

Begini.

Satu angkatan di SMA Bencana terdapat sepuluh kelas, dan kelas rimba ini lah yang menempati urutan kesepuluh. Mengenai pembagian struktur tingkatan kelas, dilihat dari sudut pandang waras atau tidaknya para pelajar. Maksudnya dilihat dari sudut pandang guru tentang tingkah laku murid yang sering atau tidaknya buat onar.

Siswa maupun siswi dikelas Rimba ini bisa dibilang satwa yang cukup langka (unik). Mereka memiliki jiwa semangat yang sangat kuat, dengan effort yang tidak perlu diragukan lagi.

Jika Raden dan Vey membawa barang unik berupa kasur dan pintu diperkemahan ini, tak kalah uniknya dengan teman temannya yang lain. Ada diantara mereka yang membawa barang berupa Almari, Televisi, Sekardus buku novel, tiga koper berisi pakaian dan bahkan ada juga yang membawa satu jet pribadi.

Anehnya Panitia perkemahan tidak melarang siapa saja membawa barang tersebut. Tetapi mereka melakukan tindakan pencegahan dengan mengisolasikan barang bawaan yang sekiranya berbahaya, seperti Alat panah, Katana, Basoka dan panci presto ke tempat yang aman sementara.

.
.
.
.

Ilustrasi

Nama : Dije Ayu Mastani Kelahiran : 9 JanuariZodiak : Capricorn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama : Dije Ayu Mastani
Kelahiran : 9 Januari
Zodiak : Capricorn

Kesukaan :
Dia Dije, gadis manis yang selalu menemani Vey dikala susah maupun senang. Kesukaan Dije ialah jalan-jalan dan makanan.

Dije sering kali mengajak Vey untuk bepergian. walau, terkadang Dije juga sering ditolak mentah-mentah oleh Vey, yang namanya Dije dia tidak akan menyerah sebelum keinginannya terpenuhi. Ia akan memaksa hingga Vey benar benar mau ikut dengannya.

Dije memiliki keistimewaan, seberapa banyak makanan yang Ia makan Dia tidak akan bisa gemuk, Tubuhnya tetap ideal.

Moto hidup : " Sekarang atau tidak akan pernah untuk selamanya"

Kamu [Message for Raden Armada]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang