Suasana canggung yang berada didalam ruangan asing ini terasa mencekam. Seisi ruangan dengan banyak wajah baru yang belum pernah aku temui sebelumnya, membuatku tak nyaman berasa disini.
Beruntungnya aku, karena peraturan di sekolah ini memperbolehkan para muridnya membawa ponsel.
Pada akhirnya aku memutuskan untuk bermain dengan ponsel genggamku saja. Sampaiii...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.~Waktu jam istirahat ~
"E-Eeh, liat dach" Kataku kepada teman bangku belakang, sambil menunjukkan sesuatu yang tertera dilayar ponsel.
Jelas saja teman baruku menatapku dengan raut wajah keheranan, Dia saja tidak tau apa maksud dari tindakanku barusan.
Berbalik badan ke bangku belakang secara tiba-tiba dan langsung menanyakan sesuatu yang tidak dimengerti. Ituu suatu hal yang aneh, terlebih lagi kita baru saja kenal.
Karena aku tak ingin suasana menjadi canggung kembali, maka dari itu aku melontarkan pertanyaan demi mencegah suasana kecanggungan.
"Kalian tau orang difoto ini nggak?"
"Dia sekelas sama kita" Tambah penjelasan dariku.
"Nggak ada" jawab temanku singkat.
Karena mendapat Jawaban singkat sepontan aku menggerutu dalam hati.
"Sesingkat itu? kalau aku nggak kepo sama foto ini, aku nggak bakalan sok asik sama dia"
Masih dalam posisi menghadap kebangku belakang, tanpa sadar aku melihat seorang siswa yang membuatku terkesima tadi pagi. Aku merasa bahwa dia mirip dengan foto yang tertera dilayar ponselku.
Mungkin saja, Dialah pemilik foto profil dari nomer ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu [Message for Raden Armada]
General FictionMengulas kisah tentang diary Vey Atmajaya yang dituju untuk Raden Armada, Di masa lalu dan masa sekarang.