The End It Should Be (SOUKOKU) ✔️

18. Final Method of Suicide

The Last

Happy Reading

**

**

**

Tidak terasa waktu berlalu sangat cepat setelah insiden vampir itu

Agensi Detektif dan Port Mafia masih melakukan pekerjaan mereka seperti biasa

Tapi hari ini kedua pemimpin organisasi itu meliburkan anggota mereka untuk merayakan tahun baru

Dazai sudah terbaring santai di apartemen lama nya dan Chuuya setelah sedikit membantu kekasih mungil nya bersih-bersih

Ini tahun baru kedua mereka sebagai sepasang kekasih, waktu yang tepat untuk memberikan hadiah nya yang sudah dia siapkan dari 6 bulan yang lalu

"Soba untuk mu" ucap Chuuya sambil membawa satu mangkuk Soba untuk Dazai

Mata si Brunette berbinar senang dan langsung menyantap Soba nya dengan semangat

"Setelah ini ingin jalan-jalan bersama?" Tanya Dazai

Chuuya mengerutkan kening nya bingung "Wajah mu serius sekali, tidak seperti biasa nya" sinis si mungil membuat Dazai langsung merengut

"Iya kan saja kenapa sih?"

Chuuya memutar bola mata nya malas mendengar nada menyebalkan Dazai

"Memang nya kalau aku menolak kau akan menurut?"

"Tentu saja tidak" jawab Dazai santai setelah itu kembali memakan Soba nya seolah tidak pernah mengatakan apapun

Chuuya memilih ke kamar untuk mengambil paper bag bingkisan yang sudah dia siapkan

"Apa itu?" Tanya Dazai penasaran saat Chuuya keluar dari kamar

"Hadiah tahun baru"

"Untuk ku?"

"Bermimpi saja sana"

Binar di mata hazel itu langsung redup saat mendapat jawaban kejam itu

"Sudah kan? Ayo pergi" ajak Chuuya dengan santai nya meninggalkan Dazai yang masih sedih

Mereka ke kuil untuk berdoa, Dazai hanya menuruti keinginan kekasih mungil nya itu

Si Brunette hanya bisa kembali mengikuti kemana saja Chuuya melangkah, si mungil memberikan banyak hadiah itu pada anggota Port Mafia bahkan Agensi Detektif

Dazai jengah di acuhkan saat Chuuya sibuk berbicara dengan Atsushi dan Akutagawa

Paper bag di tangan si mungil di rebut nya setelah itu dia serahkan pada Akutagawa

"Tolong bagikan ini pada anggota lain nya ya, si Chibi sudah memberikan nama untuk penanda"

Setelah itu Dazai langsung menyeret Chuuya menjauh meninggalkan Akutagawa dan Atsushi yang terbengong

"Pembagian hadiah selesai, sekarang saat nya kau memperhatikan ku"

"Tunggu sebentar"

Si mungil melepaskan genggaman Dazai dan kembali ke tempat kedua pasangan muda itu

Dazai mendecih kesal dan berjalan duluan entah kemana

Chuuya mengambil satu hadiah yang tidak memiliki nama pemilik dan dengan tergesa-gesa mengejar Dazai

"Oi tunggu aku, makarel" teriak Chuuya

"Kaki mu yang terlalu pendek, dasar Chibi" sahut Dazai tanpa berbalik menatap si mungil