Ch¹

847 49 6
                                    


"hah..ha..hah..aah.."

Ck!

Seorang pemuda yang berusia 17 tahun itu tengah berlari melewati gang-gang kecil dan gelap, sang matahari yang sudah digantikan dengan sang rembulan, dan bumi yang diguyur oleh hujan yang cukup lebat serta suara burung hantu terdengar.

Pukul menunjukkan 23.50 tengah malam,
Pemuda tadi berlari dengan kencangnya
Tangan kirinya yang ia letakkan di dada sesekali memukulnya, melihat ke belakang dan menemui segerombolan orang yang berjas hitam dan senjata masing-masing ditangan mereka yang mengejarnya.

"Tuan muda berhentilah dan turuti saja!" Teriak salah satu orang yang mengejarnya.

Tanpa menghiraukan teriak orang tersebut, pemuda tadi melajukan larinya.

ia terhenti, karena jalan yang ia lewati didepannya buntu sambil melihat kebelakang tidak menemui orang-orang yang mengejarnya. mungkin, karena mereka lelah atau tersesat pikirnya.

Panjat nya dinding yang menghalangi larinya, ketika mau turun ia terkejut karena lumayan tinggi pasti bakal sakit kalau lompat.

Tentu, karena dibawahnya terdapat ranting-ranting pohon yang lumayan besar dan juga kecil lihatnya ke depan banyak pohon-pohon sepertinya itu adalah hutan pikirnya. Melamun.....

Tap..
Tap...
Tap...

Lamunan nya buyar ketika mendengar langkah kaki yang seperti nya menuju ke arahnya, lihatnya ke belakang dan bener saja orang-orang yang mengejarnya dapat menyusulnya, ia pikir mereka tersesat atau tidak, menyerah...

Haaaaah...

Helaan nafas terdengar, tidak mungkin suruhan ayahnya itu menyerah kalau pun mereka menyerah itu tidak akan bisa,
Bisa-bisa hanya tinggal nama mereka saja.

Ia berpikir mungkin lebih baik ia lompat saja, masa bodo akan kaki nya yang akan patah!

Saat mau melompat tangannya dicekal oleh orang yang mengejarnya.

"Anda tertangkap tuan muda, ikutlah dengan saya." Ucap orang itu.

Tangannya memberontak untuk dilepaskan tapi ia tidak kuat,
apa-apaan ini! Tenaganya sangat kuat
Atau ia saja yang terlalu lemah?!

"Sudah ku katakan tidak, ya tidak! Bilang pada orang tua itu!!.." ucap pemuda itu sambil mencoba melepaskan tangannya yang dipegang itu.

Matanya menelisik orang itu ia dapat melihat bahwa senjatanya di saku, akan ia ambil dan coba kabur lagi.

Saat orang itu semakin mendekat pada dirinya, ia sengaja untuk tidak memberontak hal itu menjadi peluang oleh orang yang menahan tangannya untuk menangkap pemuda itu.

Saat orang itu hendak menangkap nya lagi,
dengan cepat ia ambil senjatanya.

Pisau, itu senjatanya dan mengarahkan pada leher orang yang di depannya, orang itu sontak melepaskan tangannya yang sedari tadi dipegang dengan kuat dapat terlihat memar di tangannya.

Orang yang mengejarnya itu membeku,
Ketika pisau itu menyayat pelan lehernya semakin dalam.

Tetesan darah mulai mengalir dari lehernya

Akhh.... Dia lengah, bisa-bisanya ia melupakan kegilaan tuan mudanya itu?!.

"T-tuan muda t-tenanglah." Gagap orang itu.

"Apa yang ingin dilakukan oleh orang tua itu lagi?" Tanya pemuda dingin dan datar, mata elang yang melihat orang itu tajam dengan air hujan yang menetes di wajahnya dari surai hitamnya dan Bajunya yang berantakan dan kotor.

"S-saya kurang tau t-tuan, saya cuman disuruh untuk membawa a-anda ke kantor tuan besar." Jawab orang itu
Mengangkat kepalanya untuk melihat reaksi tuan mudanya.

Ck.

decak nya lalu memukul tengkuk orang itu dengan keras dan jatuh pingsan akibat pukulannya.

Ambilnya senjata-senjata yang orang itu bawa.

Ia tidak membawa apa-apa karena tiba-tiba saja, saat ia masih di markas ada segerombolan orang berjas hitam menemui nya dan mengancam nya kalau ia tidak mau ikut.

Tentu saja tidak mau, mana orang-orang itu suruhan orang tua b**ngsek itu dan sialnya lagi itu adalah ayahnya!...

Tapi dia terpaksa untuk ikut awalnya, karena ancaman yang akan melukai teman-temannya kalau ia tidak mau ikut .

Sampai di pertengahan jalan menuju kantor ayahnya, ia kabur dan jadilah sekarang dia berada didepan hutan.

Dengan tanpa keraguan ia lompat dari dinding yang menutupi jalannya.

Sshhh....

dan meringis ketika merasa sakit di kakinya,

Tanpa menghiraukan sakit di kakinya lagi ia mulai berlari menuju ke hutan......

.

TBC
..........

Dimulailah perjalannya.

Vote?
Yes, ofc. Ok?
Gambar dari buatan → Zyannn_w

18/04/2024
Kamis,
Thanks. :)

Dead or Alive [Slow up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang