Pemuda itu bernama Altarez Neordin Vanderline anak kedua dari pasangan Vanderline,
Marcel Vanderline dan Raisya san Vanderline, ia yang menjadi sulung setelah kepergian sang kakak,
Mempunyai dua adik Alvaro Vanderline dan Selena Vanderline.Van's company, bisa dibilang perusahaan yang terkaya ketiga se asia di pimpin langsung oleh Marcel Vanderline,
Orang yang datar dan dingin aura yang sangat mengintimidasi ketika sedang diluar ataupun juga dengan keluarganya tapi tak ayal ia akan menghangat pada istri dan anaknya tercinta kecuali dengan Arez...
Arez dibenci dan diacuhkan oleh keluarga nya sendiri. Karena, kata keluarga nya yang membunuh sang kakak adalah dia
Beberapa kali dia sudah membela dirinya tapi tetap saja,tidak didengar kan.
Kematian sang kakak adalah karena kecelakaan beruntun yang ditabrak oleh truk, Arez selamat. tapi, sang kakak pergi.
Itulah alasan yang diberikan, alasan kenapa dia dibenci oleh keluarga
Karena hanya dirinya saja yang selamat.Mulailah keluarganya yang hanya menjadikan pelampiasan marah, sedih,
kepadanya,
Padahal dia kan juga korban.Alasan arez selamat karena sang kakak,
Saat itu dia didorong oleh kakaknya untuk keluar dari mobil. Walaupun, karena itu dia mengalami koma selama dua minggu.Setelah bangun dari koma bukannya mendapatkan perlakuan yang hangat,
melainkan tatapan benci dan tidak suka yang dilayangkan keluarganya untuknya.
Dan juga dipanggil pembawa sial.Sampai sekarang.
Bahkan kejadian itu sudah lama 9 tahun yang lalu,
Yang artinya arez masih berumur 8 tahun.Sudah sembilan tahun perlakuan seperti itu dia dapatkan.
Tatapan benci dan ketidaksukaan,
Nilai yang selalu dituntut,
Bahkan arez akan dihukum kalau nilainya tidak sesuai ekspektasi orang tuanya itu.Dikurung, dipukul, dicambuk.
Keluarganya bahkan tidak tau bahwa Arez phobia kegelapan dan tempat sempit,Dan diacuhkan layaknya orang asing di rumah, ia sempat bertanya-tanya
Bahwa,
Apakah dirinya itu benar-benar anak kandung??
Atau anak haram?
Atau, benar dia pembawa sial?!..Bahkan setelah kejadian itu orang tuanya tidak pernah memeluknya, menciumnya
Dan tidak memberinya kasih sayang.
Beruntung dia masih diberi uang dan tempat tinggal walaupun kamarnya yang jauh dari keluarga nya.Seperti, benar-benar layaknya orang asing.
Karena perlakuan itu, itu membuat dirinya menjadi pemberontak, dan sedikit nakal.
Sering juga dia dengar selalu membuat malu keluarga.Dan juga hatinya yang sudah mulai lelah.
Ia bahkan tidak mengharapkan kasih sayang keluarga nya itu lagi,
Hatinya sudah mulai beku layaknya batu,
Yang akan sulit untuk dihangatkan.Ada pepatah mengatakan
'Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian'Tapi, dia sudah sakit
Bukan hanya diluar,
Bahkan didalam juga.Jadi, kapan dia akan senang dan bahagia??.
...................
Kembali ke arez.
Di hutan.
Pukul menunjukkan jam 01.13 pagi.Sudah satu jam arez berada di hutan.
Berlari tanpa tentu arah, masuk ke dalam hutan, tidak tau dimana dia berada.Menghiraukan rasa sakit di kakinya, dan
Rasa takut akan kegelapan pada dirinya.
Suara hewan sahut menyahut dan hujan yang sudah mulai mereda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead or Alive [Slow up]
Random-D'O'A- Arez, remaja laki-laki dengan sikap yang acuh tak acuh, pembangkang, sering memberontak dan nakal. Namun, dengan siapa ia akan mengubah sikapnya itu? Teman? Mungkin kurang. Kekasih? Ia sudah bersumpah tidak akan jatuh cinta dengan mudah lagi...