Chapter 11

786 83 1
                                    

Lima tahun lalu

Raven segera mengganti identitas Arlette. Mereka berdua segera pergi dari kota Crimson menuju kota Dandale, kota terbesar kedua setelah kota Crimson. Raven bekerjasama dengan keluarga Halley untuk melindungi Arlette.

"Bukankah kau dapat mengurusnya?" tanya Arlette yang tidak mengerti dengan pemikiran Raven yang ingin menikahinya.

"Kakak, tidak semudah seperti yang kau katakan. Orangtua kita telah membuat wasiat sebelum mereka meninggal. Semua warisan yang mereka miliki akan jatuh pada cucu mereka, yang berarti bukan aku atau dirimu. Satu-satunya cara adalah kau harus memiliki anak. Sekarang aku akan bertanya padamu, apa mereka sudah menyentuhmu?"

Arlette menggelengkan kepalanya, beruntung kali ini Arlette mengerti topik pembicaraannya. 

"Baiklah, karena mereka belum pernah menyentuhmu, tidak ada kemungkinan Kakak bisa mengandung. Jadi aku sarankan untuk menikah, Kakak dapat memberikan syarat dan ketentuan dalam pernikahan kita," ujar Raven memberi saran.

"Baiklah, sepertinya itu adalah perjanjianmu dengan keluarga Halley," jawab Arlette yang langsung mengerti.

Raven tertawa kecil dan menatap Arlette dengan penuh kasih sayang.

"Kakak langsung menebak dengan tepat. Kakak, kau tahu aku menyayangimu, bukan? Meskipun bukan cinta, aku menyayangimu meskipun nyawa taruhannya."

Arlette mendekati Raven dan memeluknya erat-erat. Arlette merasakan hangatnya pelukan Raven, menyadari bahwa meskipun pernikahan mereka tidak didasari oleh cinta romantis, ada rasa kasih sayang yang dalam di antara mereka. Bagi Arlette, hal ini memberikan sedikit kelegaan, meskipun ia masih merasa terjebak dalam situasi yang rumit.

Raven menatapnya dengan penuh perhatian, matanya mencerminkan kekhawatiran dan rasa perlindungan. Meskipun mereka tidak memiliki ikatan emosional yang kuat, Raven selalu berusaha menjaga Arlette dari bahaya dan mengurus segala kebutuhannya.

"Kejadian tiga belas tahun yang lalu, kakak harus mengetahuinya," ujar Raven, membuat Arlette terkejut.

"Mengapa kau membahasnya?" tanya Arlette, melihat dengan tidak suka ke arah Raven.

"Hanya untuk membersihkan nama orangtua kita. Kakak, mereka tidak bersalah. Keluarga Eclipse lah yang bersalah," jawab Raven. Arlette terlihat marah dan menampar wajah Raven.

Arlette tidak suka orang lain berkata buruk tentang Eclipse, meskipun ia tahu pada akhirnya, tidak akan membuat perasaannya berubah.

Dalam momen itu, kilatan amarah tergambar di wajah Arlette. Meski Raven bermaksud membersihkan nama keluarga mereka dari tuduhan yang tidak benar, Arlette tidak ingin membuka luka lama yang masih menyakitkan. Baginya, keluarga adalah ikatan yang suci, meski masa lalu mereka kelam.

"Sebaiknya kita bahas pernikahan kita," kata Arlette, yang langsung kembali mengelus wajah Raven dengan lembut.

Raven tertawa melihat perubahan sikap Arlette yang begitu singkat; Arlette pun sudah berani menampar wajahnya.

"Apa yang kakak inginkan?" tanya Raven masih dengan suara lembutnya.

"Bayi tabung. Setelah aku melahirkan anakmu, kita akan bercerai secara resmi. Dengan begitu, warisan Nevergem akan jatuh pada anak kita berdua. Setelah itu, aku akan berkeliling dunia, menikmati hidupku. Kau akan tetap menjadi penyokong hidupku. Aku akan kembali setiap kali kau memanggilku, hanya untuk urusan anak kita," jawab Arlette. Langsung saja Raven meminta asistennya untuk membuat surat perjanjian.

Dalam cahaya redup ruang keluarga, percakapan itu terasa berat namun perlu. Bagi Arlette, kesepakatan tersebut adalah langkah yang terbaik untuk semua pihak.

Seven Brother's and a Young LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang