Seven Brother's and a Young Lady

Chapter 36

Arlette akhir-akhir ini jarang sekali bertemu dengan Griffin. Bahkan ketika mereka bertemu, Griffin cenderung menjaga jarak, seolah enggan untuk mendekat. Meski keduanya berada di mansion utama, interaksi mereka menjadi minim. Namun, pada suatu hari, suasana di rumah terasa berbeda. Griffin sibuk di dapur, dengan seriusnya ia menciptakan kue istimewa untuk Arlette.

Griffin adalah pria yang menarik perhatian dari pandangan pertama. Rambutnya berwarna abu-abu yang terkadang terlihat seperti warna perak saat sinar matahari menyentuhnya. Rambutnya yang berbeda dari saudaranya yang lain, menambah kesan dewasa dan misterius pada penampilannya. 

Wajahnya adalah kombinasi sempurna antara ketampanan dan misteri. Tidak hanya menarik secara fisik, tetapi juga memiliki daya tarik yang sulit dijelaskan. Bibirnya berkontur jelas, sering kali membentuk senyuman yang membuat hati kaum hawa berdesir. Akan tetapi, di balik pesonanya, terdapat aura misterius yang mengelilingi wajahnya, menarik perhatian siapa pun yang memandang.

Dengan tinggi badan mencapai 187 cm, Griffin memiliki postur tubuh yang gagah dan berwibawa. Iris matanya berwarna scarlet, menambah aura misterius pada sosoknya. Meskipun matanya tajam, mirip dengan Damien, tetapi terdapat kelembutan yang terpancar dari sorot matanya yang dalam.

Ketampanannya yang luar biasa Griffin tidak hanya terletak pada fisiknya yang menawan, tetapi juga pada karismanya yang mempesona. Gaya berjalan yang percaya diri dan sikapnya yang ramah membuatnya menonjol di antara kerumunan. Setiap gerakan Griffin penuh dengan kelembutan dan kehalusan, seolah-olah ia dapat menyentuh hati orang-orang dengan kebaikan yang tersirat dalam setiap tatapannya.

Griffin adalah pria yang memiliki sifat-sifat yang membuatnya menonjol di antara keramaian. Dengan rambut abu-abu keperakan yang mengalir, dia selalu menunjukkan sikap percaya diri yang tinggi. Langkahnya mantap dan pandangan matanya yang tajam menunjukkan bahwa dia tahu apa yang diinginkan dan siap untuk meraihnya.

Optimisme adalah kunci lain dari kepribadiannya. Griffin selalu melihat sisi positif dari setiap situasi. Baginya, tantangan adalah peluang untuk tumbuh dan belajar. Optimismenya yang tulus sering kali menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya.

Keandalan dan kesetiaan adalah inti dari kepribadian Griffin. Dia seperti benteng yang dapat diandalkan bagi teman-temannya, siap memberikan dukungan dan bimbingan saat dibutuhkan. Kepercayaan yang dimilikinya membuatnya menjadi sahabat sejati yang sulit ditemukan.

Kesabaran adalah kualitas lain yang melekat pada Griffin. Meskipun dihadapkan dengan tekanan atau situasi sulit, dia tetap mampu menjaga ketenangannya dan menemukan solusi yang tepat. Kemampuannya untuk mengatasi masalah dengan kepala dingin membuatnya menjadi sosok yang dihormati.

Di sisi lain, sifat humoris Griffin menjadi keseimbangan yang sempurna. Dia tahu bagaimana menyulap suasana hati dengan candaan cerdasnya, menciptakan ruang untuk tawa di tengah kesibukan sehari-hari.

Namun, di balik sisi positifnya, Griffin juga memiliki sifat rakus yang terkadang muncul. Keinginannya yang besar untuk mencapai kesuksesan, terutama dalam hal keuangan dan pekerjaan, membuatnya cenderung ambisius. Sifat rakus ini juga dapat termanifestasi dalam hubungannya dengan Arlette, di mana keinginannya untuk memiliki segalanya mungkin menjadi tantangan tersendiri dalam dinamika hubungan mereka.

Selain kemampuannya sebagai seorang pengacara yang rakus akan pekerjaan, Griffin juga memiliki bakat di dapur. Keahliannya dalam memasak menjadi salah satu hal yang membedakan dirinya. Dia seringkali menghidangkan hidangan lezat untuk Arlette dan keluarga Eclipse, menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan dengan setiap sajian yang diciptakannya.

Namun, di balik kesibukannya dalam urusan bisnis dan hukum, Griffin selalu menyempatkan waktu untuk Arlette. Perhatiannya padanya tidak pernah surut, bahkan menjadi salah satu fokus utamanya. Setiap langkahnya selalu diiringi oleh keinginan tulus untuk membuat Arlette bahagia. Baginya, Arlette adalah bagian tak terpisahkan dalam hidupnya, dan kehadiran serta kebahagiaannya menjadi prioritas utama.