Sunat Wamil 1

2.3K 18 1
                                    

Saat itu ada seorang remaja SMA yang  melaksanakan tugas wajib militer nya di markas dekat pedesaan dimana dia baru berusia 18 tahun ia bernama Raka Saputra

Tampang nya yang masih seperti bocil dia pun di sering di iseng i oleh pelatih nya yang dimana dia saat melakukan pemeriksaan kesehatan ternyata kemaluan nya terkena phimosis

Phimosis ialah dimana kulup kemaluan lebih kecil dibanding ujung kepala kemaluannya yang dimana tidak bisa di buka dan berdampak banyak nya kotoran di dalam nya

Saat itu Raka Dibawa ke ruangan kecil yang dimana dia berbaring di tempat tidur yang ada di situ seorang senior tentara yang agak bengis melihat Raka yang amat polos dan sedikit tegang

"Jangan Menangis atau ku pukul"
Ucap senior yang memakai baju tentara itu

Celana Training Raka di lepas beserta celana dalam nya dan di periksa seberapa parah phimosis nya

Raka berharap ini selesai dengan lembut dan tanpa rasa sakit, tapi dia salah ini dunia militer yang dimana tidak ada kelembutan sama sekali

Kulup Raka di dorong paksa sampai kepala nya keluar hingga dia mengerang kesakitan karena itu seperti kulit yang di robek hidup hidup

Senior : Jangan bergerak!

Rakat: Ahhh!  !

Senior : Jangan bergerak jika kamu sangat takut! (Menarik makin kencang)

Raka: Ahhhhh!  !  !  Ini akan Sobek!  Ini akan sobek!

Senior : Ssst!  Jangan bicara, jangan bicara, diamlah!!!

Raka : Berhenti menarik...

Senior : Tidak apa-apa, tidak apa-apa, jadilah Tentara yang Sehat !  Sudahlah tahan saja hanya sebentar

Raka: Berhenti menarik. (Sambil menangis)

Senior : Jangan nangis , jangan nangis , tidak apa-apa, tidak apa-apa.

Rakat: ahhhh... (Suara Tangis)

Senior : Tahanlah sedikit lagi

Hingga waktu sudah lewat 30 menit namun kulup Raka tak kunjung bisa terbuka, sang komandan pun menelepon seorang tukang sunat di kampung itu dan menyuruhnya memperbaiki kulup Raka

Raka pun di lepaskan oleh senior kejam itu dengan kepala kemaluan yang mulai membiru dia pun berkeringat dan terisak Isak tangis

Dia seperti di sunat paksa dengan pisau tumpul di ruangan itu kemaluannya sangat terasa sakit akibat tarikan paksa hanya sedikit kepala penis yang bisa keluar itupun menghabiskan 30 menit dengan di hiasi teriakan Raka Yang menggambarkan betapa sakitnya itu bila di lakukan

Namun memang inilah yang di lakukan pada setiap anggota militer yang terkena phimosis dimana kulup nya di tarik paksa sampai terbuka

Tak hanya calon tentara seperti raka
Tapi anak anak taruna yang sekolah di akademi militer setingkat SMP SMA juga begitu merasakan penderitaan yang sama bahkan kisahnya ada anak taruna SMA yang kemaluannya sampai sobek namun hanya di tetesi alkohol dan lanjut melakukan pelatihan militer dengan kemaluan yang habis terluka

Bersambung

CERITA TUKANG KHITANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang