Belajar

5.1K 50 0
                                    

Saat itu aku di bimbing oleh ayah
Untuk cara mengkhitan disitu kami belajar menyunat mulai dari cara menjepit hingga mengiris kulup

Dengan menggunakan sebuah batang kayu yang dibentuk seperti kemaluan dan di beri balon sebagai kuncup untuk di potong aku belajar seharian

Aku sering melihat ayah mengkhitan mulai dari usia ku masih kecil mulai dari anak anak hingga dewasa ayahku bisa mengkhitan nya

Jadi aku tidak pernah takut melihat ritual khitan itu sendiri bahkan saat aku kelas 3 SMP dan baru di khitan oleh ayahku aku hanya kaget saja tidak sampai menangis walau saat itu aku sudah terlalu besar untuk dikhitan

Tak terasa aku sudah harus mengkhitan orang lain hari ini dengan berbekal pisau dan penjepit bambu aku belajar cara mengkhitan orang hingga mahir dalam 2 hari

Saat itu ayah memberikan beberapa daftar nama anak yang di khitan beserta umur dan alamat nya

Untungnya yang paling awal masih seminggu lagi jadi aku bisa bersiap siap untuk mengkhitan

Namun saat aku membaca semua daftar nya ada beberapa yang membuat ku sedikit kebingungan ada anak seusia ku dan ada yang sudah SMA sekita antara 16-20 tahun yang harus di khitan

Aku heran dan aku menanyakan perihal ini, ayah menjawab kalau anak-anak ini yang usia 19 dan 20 akan datang sendiri sedang anak usia 16-18 itu tergantung mau di khitan disini atau dirumahnya

Dan yang usia 15 kebawah itu masih dikhitan di rumah mereka atau di hajatan masing masing jadi aman kok nanti tunggu saja

Aku kadang masih bingung kenapa ada anak yang berusia 19 tahun belum di khitan apalagi yang sudah SMA belum juga di khitan apa mereka ngga malu ya dilihat teman nya saat buang air atau pemeriksaan tahunan kesehatan kan pasti telanjang hehe...

Kan lucu udah pakai abu abu putih  eh udah berbulu Masih kuncup
Hahahaha....

Aku pun kekamar untung mengambil ponsel untuk menghubungi teman ku rehan untuk segera kerumah
Aku sedikit bosan dengan persunatan ini untungnya rehan tidak kuliah hari ini jadi bisa ku ajak mengobrol sampai malam...

Bersambung

CERITA TUKANG KHITANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang