Avalian De X atau kerap kali dipanggil Ava itu merupakan sosok mungil berwajah manis. Tawa sutra bergerincing bak lonceng bel yang menggelitik. Selalu sukses membuat siapa saja terpesona olehnya.
Sikap ramah tamah dan murah senyum selalu menjadi da...
Please like. that's my encouragement. ... ..... ........
Tawa imut terdengar di seluruh ruangan. Tawa manis itu membawahkan kebahagiaan. Sosok balita manis, tengah menghabiskan waktu dengan tersenyum dan tertawa di depan laptop yang menyala yang tegah menyiarkan film animasi kartun anak-anak dan remaja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi pendukung, abaikan film yang tertampil di laptop(:fokus saja sama keimutan itu. ...
"Wahahahahahah~ lucu na. Lucu seperti Ava na wah..kehehehehe~" Ava berucap sambil menatap layar laptop milik sang papy.
"Kalau Ava na besar nanti. Ava juga mau seperti dia, Hihihihihi~ wah hebat na!! Keren."
"Wah, hebat..... Jam na bisa bersuara."
"Wah, keren. Ava mau juga!!"
" Wah...Boboiboy galaxy yee!!"
"Wah....Hahahahaha terbaik!!"
"Wah!!"
"Wah!!"
"Wahhhhh!!"
Balita manis itu terus bersorak wah, tak hentinya. Bahkan tanpa memperdulikan para penghuni mansion Xlien yang menatap gemas kearahnya. Balita manis itu terus bersorak dan bersorak hingga suaranya bahkan terdengar serak saat ini sangking banyaknya dia berteriak kegirangan.
"Dedek bayi. Kakak pulang!!" Teriak Nalika dari ambang pintu mansion.
"Yuhuuuu~ adek!!"
"Adek?"
Nalika menatap Ava yang masih saja sibuk menatap laptop di hadapannya. Balita manis itu tak mempedulikan sosok cantik kakak Nalika yang bengong mantap kearahnya.
Maka dengan iseng Nalika pun berjalan kearah Ava sambil memberikan kecupan bertubi-tubi di pipi empuk adik manisnya.
"Rasakan ini, wahh~" ucap Nalika sambil sibuk memberikan kecupan pada pipi bayi Ava.
Cup!!cup!!cup!!
Muach!! muach!!
"Ndk~ jangan ganggu-ganggu Ava na aka Nalika!!" Risih Ava saat Nalika sibuk mengecup pipi empuk nya.
Muach!! Muach!!!
"Gak mau, kakak gemas. Ungh~" tolak Nalika sambil terus mengecup pipi adik manisnya Ava dengan brutal.
"Udah!!udah!!udah!! Hahahah~ aka Nalika udah cium-cium pipi na Ava!!"
