_ Ava [1] _

17.2K 635 7
                                    


Si mungil penyuka keramaian dan takut kesendirian.

Si mungil yang mencari jati dirinya.

Si mungil yang belajar cara hidup di dunia keras dan dingin.

Si mungil, Avalian yang menunggu pelukan hangat dari orang terkasih.

Avalian yang menunggu lalu mereka yang menanti.

.....

Tap..tap..tap!!

Suara langkah kaki menggema di setapak jalan raya. Langkah kecil yang agak kencang terdengar samar di telinga. Hujan deras membuat tubuh menjadi dingin. Sosok mungil di tengah hujan yang menderas berlari cepat sambil memeluk keranjang berukuran sedang yang entah berisi apa.

Dia berlari kecil namun dengan langkah terburu-buru. Si mungil berjalan cepat hingga dia tiba di halte bus dimana 3 remaja berseragam tengah berteduh dari hujan deras.

Tap...tap..tap!!

"Kue...kue.... Kakak mau beli kue na Ava?" Tawar sosok mungil itu, kita sebut saja Avalian atau Ava. Menawarkan kue jualan nya kepada 3 remaja cewek berseragam sekolah yang tengah berteduh di halte bus.

Ketiga remaja menatap santai kerah Ava, Mereka tersenyum kecil dengan cara tatapan serta pembawaan bocah mungil yang tengah menawarkan kue ke arah mereka.

Sangat ramah dan manis, itu pikir ketiganya saat melihat tingkah laku Avalian.

"Boleh dek, coba kakak lihat kue apa aja nih yang kau jual!!" Jawab salah satunya, mewakili 2 orang lainnya.

Ava tersenyum manis, mengangguk kepala sambil membuka penutup keranjang kue nya.

"Ini kak na, cilahkan pilih kue ang akak na mau." Ajukan Ava sambil memperlihatkan jenis kue yang dia dagangkan.

" Ajukan Ava sambil memperlihatkan jenis kue yang dia dagangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Avalian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang