Please like. that's my encouragement.
...
.....
........Malam telah datang. Kini para penghuni mansion keluarga Xlien tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Entah itu sibuk membenahi diri, berselancar di dunia Maya, mendesain sebuah karya, membaca sebuah buku atau majalah ataupun tengah sibuk dengan kegiatan memasak. Membuat makan malam. Itu untuk para menantu Xilen.
"Kak Helen. Ayamnya di goreng biasa saja, opor, kary atau di buat dangkot aja?" Tanya Melinda pada kakak iparnya, Helens.
Helens menatap adik iparnya Melinda, tersenyum lalu membalas pertanyaan adik iparnya.
"Buat dua menu saja, Mel. Separuh buat ayah goreng untuk baby Ava. Lalu sisanya buat dangkot untuk mas Mark, Garry, Nanika dan suami mu."
"Okeh kak!!" Kata Melinda tersenyum manis.
"Iya!!" Seru Helens kembali memotong sayur dan beberapa bahan masakan lainnya.
"Ohya kak Helens. Kalau daging nya di buat rendang atau steak?" Tanya Melinda lagi.
"Terserah kamu aja Mel. Kalau aku mah apa aja di makan, yang penting makanan enak hahahah!! Eh, tapi sepertinya tadi Arkarna, ibu mertua dan Ayah mertua minta steak deh Mel?" Jawab Helens kembali sibuk menumis bumbu.
"Ah, Nalika dan Adryan sepertinya juga minta rendang?" Lanjutnya pelan namun masih didengar oleh Melinda.
"Hm, sepertinya kak!!" Balas Melinda kemudian mulai memasak semua bahan-bahan hingga menjadi beberapa masakan yang lezat dan nikmat.
Ilustrasi ayam goreng
...Ilustrasi dangkot
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Avalian
Teen FictionAvalian De X atau kerap kali dipanggil Ava itu merupakan sosok mungil berwajah manis. Tawa sutra bergerincing bak lonceng bel yang menggelitik. Selalu sukses membuat siapa saja terpesona olehnya. Sikap ramah tamah dan murah senyum selalu menjadi da...