Bab 5

493 38 11
                                    

"Tadi lumayan seru yak kak" ucap Thorn memasuki toko nya.

"Iya, seru gibah nya"  ucapku dengan sedikit tertawa.

"Iyaa"

Setelah berbincang sedikit kami melanjutkan berjualan bunga, dan beberapa menit ada pelanggan lagi datang.

"Ah, selamat datang! Bunga apa yang anda butuhkan? " ucap Thorn menyapa pelanggan itu dengan ramah.

"Apa disini ada bunga mawar? " tanya pelanggan itu.

"Ada kok, mawar warna apa ya? "

"Merah"

"Ok tolong tunggu sebentar, udan! Tolong ambilin mawar merah dong! " ucap Thorn sedikit berteriak.

"Iya" ucapku lalu mengambil bunga mawar.

"Ini"

"Makasih ufan, ini pak mawar nya" ucap Thorn memberikan mawar itu.

"Thanks, ini uang nya"

"Makasih pak" ucap Thorn menerima uang itu.

"Oh ya kalian pasangan yang serasi banget ya semoga langgeng" ucap lelaki itu lalu pergi.

"Hah? " ucap kita ber dua kaget Thorn dan Taufan pipi nya sama-sama memerah bersebelahan tapi mereka membelakangi satu sama lain agar rona merah pipi mereka tidak kelihatan.

"Pasangan??... " ucap Thorn dalam batinnya dan pipi nya tambah memerah.

"Apa bapak itu bilang pasangan serasi?? " ucapku dalam batin dan pipi ku tambah memerah.

Setelah beberapa menit akhirnya Taufan dan Thorn sadar dari lamunan mereka dan batin mereka dan menetralkan jantung mereka.

"Oh ufan aku lupa kalo aku harus nganter bunga, kamu bisa ga jaga toko dulu? Sama nyiram tanaman belakang? " tanya Thorn yang baru ingat ia harus mengantarkan bunga.

"Thorn mau ngantar bunga? Gimana kalo ufan aja? "

"Beneran ufan bisa? "

"Pake nanya"

"Tau alamatnya? "

"Engga sih kamu kasih aja alamatnya nanti ku antar"

"Ouh ok bentar ku tulis alamatnya sama ku ambil bunga nya"

"Iya"

Thorn berjalan ke arah meja untuk menulis alamatnya lalu mengambil bunga nya dan memberikan nya kepadaku

"Nih ufan"

"Ok, ku antar dulu"

"Oke, hati hati di jalan! "

"Tentu! "

Setelah berbicara dengan Thorn, aku langsung berjalan ke luar toko dan menaiki montor berkendara ke arah alamat yang di berikan Thorn.

"Setelah sampai di alamatnya"

"Bener ini kan rumah nya? " ucapku di depan rumah seseorang yang memesan bunga itu.

"Tok tok"

"Oh iya siapa ya? " ucap seseorang membukakan pintu.

"Permisi kak apa kamu memesan bunga? " tanyaku dengan sopan.

"Ah, iya bener kak apa ini dari Thorn? "

"Iya benar"

"Makasih ya, btw kamu siapa nya Thorn ya? "

"Oh saya te-" sebelum aku ngomong lengkap orang itu langsung menjawab.

"Pasti kekasih nya ya? Siapa namamu? " ucap orang itu yang membuat pipi ku memerah.

Leaf Flowers Store. [Tauthorn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang