Bab 10

401 33 8
                                    

"Gue muak ama jokes bapak² lu blaze" ucap Taufan bosan mendengar jokes nya Blaze.

"Gausah di denger lah"

"Gue punya kuping ya anj"

"Potong aja"

"Enteng banget ngomong lu"

"Iya lah, orang bukan gw yang ngerasain"

"ASU! " ucap Taufan ingin memukul Blaze.

"Sabar kak ufan! " ucap Thorn menarik tangan Taufan.

"Woy sabar woy! " ucap Lunar.

"Lumayan bioskop gratis" ucap Solar sambil mem video mereka.

"Hadeuh" ucap Gempa menepuk dahi nya.

"Kamu ngapain video in mereka? " tanya Halilintar melihat Solar mem video mereka.

"Masukin tweet lah, hehe biar mereka terkenal dikit, tapi popular aku"

Halilintar hanya menggeleng geleng kepalanya karena kelakuan kekasih nya itu.

"Lu mau tarung ama gue? " tanya Blaze ke Taufan.

"Oh lu nantang? Ayok"

"Aze! Udah biarin aja ngapa!? " ucap Ice dengan memukul kepala Blaze lagi.

"Hmm"

"Dahlah tu ufan " ucap Thorn dengan wajah memelas nya.

"Ye lah"

"Ahahaha, dua semen di tenangin ama uke² nya " ucap solar dengan tertawa kecil.

"Dahlah kalian jangan tengkar lagi, aku sama Lunar mau liat liat dulu" ucap Gempa berdiri dari duduk nya dan mulai berjalan jauh bersama Lunar.

"Lin, jalan jalan bentar yuk, bosen " ucap Solat mengajak Halilintar jalan.

"Hm, iya "

Beberapa menit Thorn, Taufan, Blaze, Ice duduk disitu dan tiduran karena mereka tidak tau mau melakukan apa.

Tapi saat mereka sedang bersantai ada orang mencurigakan lari membawa tas, mereka berpikir positif aja dulu tapi tiba-tiba ada wanita berlari ke arah mereka untuk meminta bantuan. Karena ternyata orang mencurigakan itu adalah pencuri.

"Tak apa mbak tenang! Akan ku kejar pencuri itu" ucap Blaze.

"Wait Blaze!, biar aku aja cepat nangkap nya" ucap Taufan mengajukan diri.

"Beneran? Gw akan ikut "

"Oke, tapi kalo ketinggalan jangan salahin gw ya"

"Lari gw cepat"

Taufan langsung saja melompat ka atas dan berucap "Hoverboard Taufan! " lalu Taufan menaiki hoverboard itu.

"Hah? " ucap mereka ber tiga kaget, karena Taufan juga memiliki kuasa.

"Ayo cepat Blaze! " ucap Taufan mulai terbang dengan hoverboard nya.

Blaze langsung berlari untuk menyusul, sementara Thorn dan Ice masih kaget, sampai mereka berpandangan pandangan.

"Thorn?, Taufan punya kuasa kenapa kau tidak beritahu!?? " ucap Ice sambil menguncang guncang tubuh Thorn.

"Aku juga gatau Ice! "

"Kukira cuma kita kita aja yang punya"

"Iya aku juga pikir kalo Ufan gapunya kuasa"

"Gimana kalo kita nanti tanya Hali? "

"Boleh"

"Gw di kacangin dong" batin mbak mbak itu.

"Keadaan Taufan dan Blaze"

Leaf Flowers Store. [Tauthorn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang