Bab 24

296 31 7
                                    

Sudah satu tahun mereka lalui bersama, dari kuliah bersama, bermain bersama, menjalankan misi bersama.

Dan Thorn, Taufan belum memberitahukan hubungan mereka.

Thorn hari ini sedang menyirami tanaman yang ada di kampusnya itu, karena memang hobinya yang merawat tanaman.

Jika Thorn badmood ia melakukan kegiatan yang tentang tumbuhan pasti ia akan senang dan mood nya kembali seperti semula.

"Tumbuh yang subur tanaman-tanaman~"

"Thorn! "

"Eh-" kaget Thorn karena ada seseorang yang memanggilnya.

"Solar! Jangan buat aku kaget! "

Dan yang memanggil Thorn itu adalah Solar.

"Ya, maaf"

"Apa yang lain belum datang? "

"Belum, makanya aku cari kamu disini"

"Ouhh"

Jika semua temannya belum berangkat, Solar pasti akan ke taman belakang kampusnya karena memang Thorn selalu berangkat pagi untuk menyirami tanaman itu.

Solar langsung saja duduk di di bawah pohon besar sambil membaca buku yang ia baca.

"Kalian ternyata disini, ku cari kalian"

"Pagi Ice! "

"Pagi juga Thorn"

"Duduk sebelah gue sini Ice" ucap Solar tapi tidak mengalihkan pandangannya ke Ice, dia masih sibuk membaca buku.

"Oke"

Dan mereka ke kesibukan masing-masing, Solar yang membaca buku, Solar yang membaca buku, Ice yang tidur.

"Kalian tau ga? " ucap Solar yang memulai pembicaraan.

"Engga" jawab Ice.

"Belum juga cerita asu"

"Hm"

"Solar mau cerita apa? " tanya Thorn.

"Jadi gini loh, kemarin habis main di pantai kamu Thorn ga pulang bareng Taufan nah gue ni liat Taufan dia masih seneng² aja "

"Terus? " sahut Ice.

"Nah pas liat handphone nya dia langsung kek murung gitu, kek dia liat pesan dari siapa gitu"

"Iyakah? " tanya Thorn.

"Sepertinya Solar ngomong bener, pas aku ga sengaja liat dia pas jalan ke rumah dia kek sedih plus bengong gitu, dia aja sampe ke sandung"

"Njir, ga ekspek kalo kesandung" ujar Solar dengan tertawa pelan.

"Lu kira lu doang, gue kaget dikit liatnya"

"Ahhahaha"

Walau menurut temannya itu seperti candaan, sepertinya Thorn merasa aneh setelah mendengar cerita itu apakah benar?.

Tapi kalo yang bilang dia orang sudah bisa jadi beneran kan? Kan dua orang bukan cuma satu orang.

"Pagi semuanya! " ucap seseorang dengan nada lembut dan membawa tas yang sepertinya berisi makanan.

"Pagi Gempa" ucap mereka ber tiga bersamaan.

Gempa berjalan ke arah Solar dan Ice lalu duduk di sebelah Ice dan bertanya " kalian gibahin apa dah? Kok kek nya seru banget "

"Si muson tu loh, dia kemarin tiba-tiba kek sedih gitu" jawab Solar.

"Sedih?"

"Iya, kek dia habis liat handphone nya lalu sedih" ujar Ice.

Leaf Flowers Store. [Tauthorn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang