Bab 16

287 35 27
                                    

Pagi hari yang cerah (ga sih mendung dikit) ada seseorang pemuda lelaki yang sedang tidur pulas di kasurnya, siapa lagi kalau bukan Thorn.

Thorn baru saja bangun karena sinar matahari yang baru saja masuk sedikit sedikit dari gorden yang setengah terbuka.

"Hoam... Jam berapa ini..? " tanya Thorn yang langsung bangun dari kasurnya dan duduk.

"Jam 10...telat bangun dong.. "

Setelah mengucap itu tiba tiba pintu kamar terbuka "gapapa Thorny kamu kan masih sakit" ucap Taufan sambil membawa nampan berisi makanan.

"Uwah!, Ufan jangan ngagetin! "

Dan hanya di balas tawa oleh Taufan.

Setelah itu Taufan berjalan ke arah Thorn dan dududk di tepi kasur.

"Thorny, makan dulu"

"Tapi kan Thorn baru bangun, belum mandi juga"

"Ya Thorn mau makan dulu apa mandi dulu? "

"Mandi dulu aja"

"Okay, nanti kalo udah makan ya"

Taufan ingin beranjak dari kasurnya tetapi Thorn menggengam tangan Taufan.

"Kenapa Thorn? "

"Eum.. Ufan nanti.. Bisa suapin.. Thorn ga? "

Taufan yang mendengar itu tertawa kecil lalu mencubit pipi Thorn lalu berucap "bisa dong Thorn mandi dulu ya".

"He em"

Taufan keluar dari kamar sementara Thorn menuju kamar mandi yang ada di kamar itu.

Saat Taufan membuka pintu ia kaget ada Halilintar yang di depan pintu tetapi membaca buku.

"Lo ngapain? "  tanya Taufan ke Bali yang sedang membaca itu.

"Baca buku"

"La terus ngapain disini!? "

"Lewat doang gue habis dari kamar"

Setelah berucap Halilintar langsung saja berjalan tanpa melihat wajah sebal Taufan "urgh dasar gledek".

"Apa tadi dia denger ya? Apa dia ngintip? Curiga gue" batin Taufan.

Saat Taufan sedang melamun ia kaget karena di belakang seperti ada yang menyentuh bahu nya.

"EHAYAM! "

"Lu ngapa dah? "

"Astogeh Ice! "

"Ada yang bilang ayam?? " ucap Blaze yang tiba-tiba di belakang Taufan.

"INI LAGI! BIKIN KAGET! "

"Hehe"

"Ga ada ayam disini, adanya di pasar"

"Aze kalo denger kata ayam bisa teleport kemana mana" sahut Ice, yng mengerti kebiasaan pacarnya itu.

"Eh bentar.. Ayam?.. LOH AKU LUPA NGASIH MAKAN AYAM KU BEBERAPA HARI INII! " ucap Blaze panic karena ia sama sekali tidak memberi makan ayamnya di rumah nya.

"Hadeh"

"Icy! Aze ke rumah dulu yak! " teriak Blaze langsung berlari keluar.

"Hm ye lah"

Taufan yang melihat itu hanya berucap "bisa gitu ya? ".

"Gausah heran"

"Oh ya Fan, lu tadi bengong ngapa dah? "

"Gapapa"

"Hm, dah lah gue turun duluan"

"Hooh"

Ice turun dari tangga sementara Taufan melihat kepergian Ice.

Leaf Flowers Store. [Tauthorn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang